SUDUT PARUH

Selamat bertemua kembali, 

Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi pengalaman 

belajar yang semoga bermanfaat buat kita semua. 

Rumus untuk : 

Rumus untuk: 

Selanjutnya atas bawah di kalikan dengan √(1 - cos ⁡A ), 

maka kita peroleh : 

Jika atas bawah dikalikan dengan  √(1 + cos⁡ A ), 

maka diperoleh : 

Kesimpulan : 

Pembahasan (a) : 

Pembahasan (b) : 

Pembahasan (c) : 

Contoh 02 : 

Pra – pembahasan :  

Pembahasan (a) 

Pembahasan (b)

Contoh 03 :

Buktikan : 

 Pembahasan : 

SOAL ULANGAN TATA SURYA

MATERI      : SOAL ULANGAN TATA SURYA 

KELAS        : IX SMP

SEKOLAH  : SMP WR SUPRATMAN 2 MEDAN 

PENULIS    : PARULIAN SIMORANGKIR 

SERI 909 LISTRIK DINAMIS

Soal berikut, merupakan soal rangkaian listrik 

yang terdiri dari sejumlah resistor bernilai R.

Soal : 

Perhatikan gambar di bawah ini, Jika nilai hambatan 

yang digunakankan adalah R. Maka hambatan total 

rangkaian antara titik A dan G adalah… 

(dalam satuan R).

Pembahasan :

Sebelum memasuki titik cabang A, 

misalkan arus listriknya 3A.

Sesuai hukum Kirchoff – 1,  

maka pembagian arus yang melewati 

hambatan akan sesuai dengan gambar berikut. 

Sehingga, 

SERI 1 KESETIMBANGAN KIMIA

 

Soal :

Tuliskan persamaan tetapan kesetimbangan (K_C)

untuk sistem kesetimbangan berikut.

Pembahasan :

Bagian a)

Koefisien reaksi kita jadikan sebagai pangkat,

sehingga sebelum kita tuliskan persamaan

kesetimbangannya. Silahkan setarakan

terlebih dahulu persamaan reaksinya.

 

Bagian b)

SERI 111 LISTRIK STATIS

Soal : 07

Perhatikan gambar di bawah ini,

 

Sebelum ditempelkan 

Saat ditempelkan lalu dipisahkan

a.   Elektron berpindah dari A ke B, q_A’ = q_B’ = 2 C

b.   Elektron berpindah dari B ke A, q_A’ = q_B’ = 4 C

c.   Proton berpindah dari A ke B, q_A’ = q_B’ = 4 C

d.   Proton berpindah dari B ke A, q_A’ = q_B’ = 2 C

 

Pembahasan :

 

Catatan.

Muatan yang dapat bergerak dengan bebas,hanya muatan elektron. Proton bergerak, akibat desakan gerakan muatan elektron. Sehingga dari soal di atas dapat kita pastikan, elektron bergerak dari B menuju A.

 

Sebuah benda disebutkan netral, jika jumlah elektron sama dengan protonnya (p = e ). Dan sebuah benda disebutkan bermuatan positip, jika jumlah protonnya lebih banyak dari pada elektronnya ( p > e ). Serta sebuah benda disebutkan bermuatan negtaip, jika jumlah elektronnya lebih banyak dari protonnya ( e > p ).

 

Untuk soal di atas, kedua benda bermuatan listriknya sama. Yaitu sama – sama bermuatan positip. Tetapi benda B muatan positipnya lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah muatan positip pada benda A. Berarti elektron pada B lebih banyak dibandingkan pada benda A. Sehingga jika kedua benda ditempelkan atau dihubungkan menggunakan seutas kawat. Elektron dari benda B akan bergerak menuju benda A.   

 

Jumlah muatan masing – masing benda

setelah ditempelkan lalu dipisahkan. 

Catatan,

Rumus yang digunakan, merupakan nilai rata – ratanya.

SERI 91 LISTRIK STATIS

Soal : 04

Gaya elektrostatis diantara kedua muatan adalah F.

Jika salah satu muatan diperbesar empat kali,

sedangkan jarak diantara kedua muatan menjadi

seperempat kali semula, gaya elektrostatis akan menjadi …

a.   4F

b.   16F

c.   36F

d.   64F

 

Pembahasan :

 

Diketahui :

Muatan (awal), q₁ = q₂ = q

Jarak pisah (awal), r₁ = r

Salah satu muatan diperbesar, q₁’ = 4q₁

Jarak pisah, r₂ = 0,25r

 

Ditanya : gaya setelah adanya

perubahan, F₂ = … ?

 

Peny : 

Kunci : D 

SERI 90 LISTRIK STATIS

 Soal : 03

Gambar berikut yang secara tepat menunjukkan

induksi listrik ketika kepala elektroskop didekati

oleh sebuah batang bermuatan listrik positip

adalah …

Pembahasan : -

 

Kunci : D