KAPASITOR

Daftar Isi :

1.   Jenis – jenis Kapasitor

1.1.    Keping Sejajar

1.2.    Bola

1.3.    Silinder

2.   Rangkaian Kapasitor

2.1.    Seri

2.2.    Paralel

3.   Latihan

 
Pertemuan          : ke
Nama Sekolah     :
Tahun Pelajaran  :
Semester           :
Kelas                 :
Hari/tanggal       :
Waktu                :
 
KAPASITOR
 
Fungsi Kapasitor :
·          Sebagai cadangan energi
·          Sebagai tapis (penyaring) frekuensi dan filter gelombang
·          Penyearah arus ac menjadi dc
·          Pemberi Blitz pada kamera
 
1.   Jenis – Jenis Kapasitor
1.1.  Keping Sejajar
Kapasitor keping sejajar terdiri dari dua buah plat konduktor yang berlawanan muatan, masing – masing memiliki luas permukaan A dan mempunyai muatan per satuan luas σ. Konduktor dipisahkan zat dielektrik yang bersifat isolator sejauh d.

Bagian 1

Menurut hukum Gauss, yang menjelaskan hubungan antara medan listrik (E) dengan rapat muatan per satuan luas (σ).

Bagian 2

Medan listrik pada kedua plat ditimbulkan akibat terdapat perbedaan potensial V diantara kedua keping.

Bagian 3

Karena ε0 (A/d) = C,

Bagian 4

Rumus di atas merupakan rumus untuk kapasitor keping sejajar.

Contoh :
Sebuah kapasitor sejajar masing – masing keping memiliki luas penampang 4 cm2 dengan jarak antara keping 2 mm. Hitunglah :
a.    Kapasitansi dari kapasitor
b.   Muatan yang dapat ditampung didalamnya 
    jika dihubungkan dengan tegangan 3,0 V
c.    Medan listrik diantara kedua keping
d.   Energi yang tersimpan dalam kapasitor.
 

Pembahasan :

Bagian a)
Kapasitansi kapasitor

Bagian 5

Bagian b)
Muatan yang dapat ditampung

Bagian 6

Bagian c)
Medan listrik diantara kedua keping

Bagian 7

Bagian d)
Energi yang tersimpan dalam kapasitor.

Bagian 8


1.2.  Bola
Kapasitor bola terdiri dari dua kulit bola bermuatan sepusat, seperti gambar di bawah ini.

Bagian 9

Maka bedapotensial bola, V :

Bagian 10

Maka nilai kapasitas kapasitor bola.

Bagian 11


1.3.  Silinder  
Kapasitor tabung atau silinder terdiri dari dua silinder konduktor berbeda jari – jari yang mengapit bahan dielektrik.

Bagian 12

Bedapotensial silinder, V :

Bagian 13

Maka kapasitor, C :

Bagian 14

2.   Rangkaian Kapasitor
2.1.  Seri

Bagian 15





Karena kuat arus yang mengalir pada tiap kapasitor 
adalah sama. Maka sifat rangkaiannya.
·          Mempunyai besar muatan yang sama.

 

Q1 = Q2 = Q3 = Q4

 

·          Jumlah potensial kapasitor sama dengan potensial 
    sumber VS.

 

VS = V1 + V2 + V3 + V4

 

·          Memperkecil nilai kapasitansi kapasitor.

     Bagian 16

 
2.2.  Paralel

      Bagian 17

Kapasitor yang dirangkai paralel memiliki sifat.
·          Tiap kapasitor memiliki nilai potensial yang sama

 

V1 = V2 = V3 = V4

 

·          Jumlah tegangan sama dengan tegangan total rangkaian

 

QTot = Q1 + Q2 + Q3 + Q4

 

·          Memperbesar nilai kapasitas kapasitor

 

CS = C1 = C2 = C3 = C4

  

 

3.   Latihan

Uraian

Soal : 1
Pada gambar di bawah ini memiliki bedapotensial antar plat adalah 40 volt.

Bagian 18

a.    Manakah yang memiliki potensial lebih tinggi.
b.   Berapakah usaha yang diperlukan untuk membawa 
    suatu muatan +3C dari B ke A dan dari A ke B.
c.    Bila jarak antar pelat 5 mm, berapakah besarnya 
    medan antar plat.
 
Soal : 2
Hitung kapasitansi ekivalen dari rangkaian kapasitor di bawah ini.

Bagian 19

Soal : 3
Kapasitor keping terdiri dari dua keping sejajar, masing – masing luasnya 200 cm2, berjarak 0,4 cm dalam udara.
a.    Berapakah kapasitansinya
b.   Jika kapasitor dihubungkan dengan sumber 500 V, 
    berapakah muatan yang terhimpun di dalamnya.
c.    Berapa energi di dalamnya
d.   Berapa medan listrik diantara plat.





SOAL PEMUAIAN 1

Nama Sekolah    :
Tahun Pelajaran  :
Semester           :
Kelas                 :
Materi Ajar         : PEMUAIAN 1
Hari/tanggal       :
Waktu                :
 
 
Uraian
 
Soal : 1
Panci penuh air dipanaskan hingga mendidih. Saat mendidih, air di dalam panci meluap hingga tumpah. Mengapa demikian ?
 
Pembahasan
 
Karena saat suhu air meninggkat hingga mencapai titik didihnya, terjadi penambahan volume air. Sedangkan pemuaian panci lebih rendah dari pemuaian yang dialami air dan akibatnya air tumpah.
 
Soal : 2
Perhatikan tabel berikut.
gambar soal nomor 2
Jika suatu benda diukur menggunakan termometer A menunjukkan 36 0A. Berapakah suhu benda tersebut saat diukur menggunakan termometer B.

Pembahasan
gambar pembahasan soal nomor 2




















Soal : 3
Sebuah drum besi tanpa tutup memiliki ukuran diameter 70 cm dan tinggi 100 cm. Drum tersebut diisi air 380 liter. Mula – mula suhu air dan drum 280C. Selanjutnya  drum berisi air dipanaskan hingga suhunya 163 0C. Jika koefisien muai volume air 0,000 21/0C dan koefisien muai panjang besi 0,000 012/0C. Tentukan banyak air yang tumpah setelah dipanaskan.

Pembahasan
gambar soal penyelesaian nomor 3












Pemuaian air setelah dipanaskan, 
ó V1 = V1.γ.T
ó V1 = 380.(0,000 21).(163 – 28)
ó V1 = 10,773 liter

Pemuaian drum setelah dipanaskan,

Luas alas drum, A2 :
ó A2 = ¼ ∏ (d2)2
ó A2 = ¼ x 3,14 x (70)2
ó A2 = 3.846,5 cm2.

Volume drum, V2 :
ó V2 = A2 x t
ó V2 = 3.846,5 x 100
ó V2 = 38,465 cm3
 
ó V2 = V2. γ.∆T
ó ∆V2 = V2.(3α).T
ó ∆V2 = 38,465.(3 x 0,000 012).(163 – 28)
ó V2 = 0,1869399 cm3
ó V2 = 0,0001869399 liter

Maka air yang tumpah dari drum,
ó Vair = V1 - V2
ó Vair = 10,773 liter – 0,0001869399 liter
ó Vair = 10,7728130601 liter

Soal : 4
Pak Soni memasang jendela dengan luas kaca 3,52 m2. Mula – mula Pak Soni memasang kerangkanya saat suhu ruangnya 26 0C dan memberikan ruang pada kerangka 9,072 x 10 – 4 m2. Jika suhu maksimal pada siang hari 40 0C dan koefisien muai panjang kaca 0,000 009/0C. Apakah kacanya akan pecah ?

Pembahasan
gambar penyelesaian soal nomor 4












Perubahan suhu kaca, T :
ó T = (T1 – T0)
ó T = (40 – 26)
ó T = 140C

Perubahan luas Kaca, A :
ó A = A0.β.T
ó A = A0.(2α).T
ó A = 3,52 x ( 2 x 0,000 009/0C) x (14)
ó A = 0,000 88704 m2.

Ruang kosong yang disediakan Pak Soni,
ó A = 9,072 x 10 – 4 m2.
ó A = 0,000 9072 m2.

Kesimpulan :
Ruang kosong yang disediakan Pak Soni lebih besar dari pada luas pemuaian kaca. Maka pada saat terjadi pemuaian kaca tidak akan mengalami kerusakan (pecah).

Soal : 5
Setrika listrik memiliki komponen bimetal di dalamnya seperti ditunjukkan pada gambar berikut ini.

gambar soal nomor 5

Logam A dan B dibuat dari bahan – bahan berikut.

gambar soal nomor 5 ke dua

Dalam penerapannya, saat dipanaskan bimetal akan melengkung ke atas berdasarkan data tersebut. Tentukan beberapa kemungkinan jenis logam A dan logam B.

Pembahasan

Bimetal merupakan perpaduan dua jenis logam yang memiliki nilai koefisien muai panjang yang berbeda. Dan saat dipanaskan, logam dengan koefisien muai panjang lebih besar akan memuai lebih panjang dibandingkan dengan logam yang memiliki nilai koefisien muai panjang yang lebih kecil.

Dalam permasalahan setrika listrik, bimetal mengalami pemanasan. Sehingga perpaduan bimetalnya diharapkan akan melengkung ke atas seperti gambar berikut.

gambar penyelesaian nomor 5

Maka susunan bimetal yang cocok untuk setrika listrik dengan cara  menempatkan logam yang memiliki koefisien muai panjang lebih besar ditempatkan di bagian bawah. Dan koefisien muai panjang lebih kecil ditempatkan pada bagian atas.

Berikut beberapa kemungkinan kombinasi bimetal pada setrika

tabel penyelesaian nomor 5













Kegiatan Mengajar dalam Foto 

Gambar Pembahasan Tekanan dari buku IPA - Fisika Mandiri kelas VIII SMP/Mts

Gambar 1
Papan Tulis yang digunakan mengajar