This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 31 Desember 2023

PERTEMUAN 1 KALOR DAN PERPINDAHANNYA

 Pertemuan ke – 1
 
Tujuan :
Diharapkan setelah mempelajari materi ini
·       Siswa memahami hakikat kalor sebagai energi dan 
    satuan yang digunakan serta alat ukur kalor.
·      Siswa memiliki kemampuan menyelesaikan permasalahan 
    kalor menggunakan rumus – rumus kalor.
 
Daftar Isi :

1.   Pengertian dan Pengaruh kalor

2.   Hubungan banyaknya kalor dengan kenaikan suhu

3.   Rumus menghitung kalor

4.   Kalor jenis

5.   Contoh soal

6.   Latihan

 
Kalor Dan Perpindahannya
 
A.    Kalor

 

1.   Pengertian dan Pengaruh Kalor

 

Defenisi kalor : kalor adalah bentuk energi yang berpindah dari benda yang

suhunya lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah ketika kedua benda

bersentuhan.


1



Pengaruh pemberian kalor terhadap benda :

·  Dapat menaikkan suhu

·  Dapat merubah wujud  

 

2.   Hubungan Banyaknya Kalor dengan Kenaikan suhu

 

Sebelum mengetahui bahwa kalor adalah salah satu bentuk energi, para ilmuwan menganggap kalor sejenis zat alir (kalorik) yang terkandung di dalam setiap benda dan tidak dapat dilihat mata. Teori ini pertama kali dikemukakan Antonie Laurent Lavoisier (1743 – 1794).

 

Satuan energi kalor,


2


Satu Joule = energi yang dipindahkan ketika gaya 1 N memindahkan suatu benda searah gaya sejauh 1 m.

 

Alat Ukur = Joulemeter

 

Rumus Menghitung Kalor,


3


Keterangan

Q  = banyak kalor (J)

m  = massa benda (kg)

c   = kalor jenis benda (J/kg0C)

∆T = perubahan suhu (0C)

 

Kalor jenis,

Kalor jenis suatu zat = banyaknya kalor yang digunakan untuk menaikkan suhu 1 kg zat sebesar 10C.



4


 











Tabel 1 Kalor Jenis berbagai zat

 

Zat

Kalor Jenis (J/kg0C)

Aluminium

900

Tembaga

390

Kaca

670

Besi atau Baja

450

Timah Hitam

130

Marmer

860

Perak

230

Kayu

1 700

Alkohol (etil)

2 400

Raksa

140

Air

 

Cair

4 200

Es (padat)

2 100

Badan manusia

3 470

Udara

1 000

 


Soal Penghantar : 1

Berapa kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 250 gram air dari 200C sampai 1000C.

 

Pembahasan

 

Dik :

Massa air, ma = 250 gram = 0,25 kg

Suhu awal, T1 = 200C

Suhu akhir, T2 = 1000C

Zatnya air maka kalor jenis air, ca = 4 200 J/kg0C

 

Dit :

Banyak kalor yang dibutuhkan, Q = … ?

 

Jawab :

 

5


Soal Penghantar : 2

Pada 0,5 kg aluminium yang bersuhu 15 0C diberikan kalor sebesar 22 500 J. Berapakah suhu akhir panci aluminium tersebut ? (kalor jenis aluminium = 900 J/kg0C)

 

Pembahasan

 

Dik :

Massa aluminium, m = 0,5 kg

Suhu awal, T1 = 15 0C

Kalor yang diberikan, Q = 22 500 J

Kalor jenis aluminium, c = 900 J/kg0C

 

Dit :

Suhu akhir, T2 = … ?

 

Jawab :

 

6



Soal Penghantar : 3

Kalor yang dilepas secangkir kopi panas yang suhunya turun dari 1000C menjadi 600C adalah 64 kJ. Berapa massa air kopi dalam cangkir tersebut. Anggap kalor jenis kopi sama dengan kalor jenis air.

 

Pembahasan

 

Dik :

Suhu awal, T1 = 1000C

Suhu akhir, T2 = 600C

Kalor yang dilepas, Qout = - 64 kJ

Kalor jenis kopi = kalor jenis air

 

Dit :

Massa kopi dalam cangkir, mkopi = … ?

 

Jawab :

 

7


Latihan (PR)

 

1.   Tentukan kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu

a.   2 kg air dari 200C menjadi 300C. (kalor jenis air 4200 J/kg0C)

b.   0,5 kg aluminium dari 150C menjadi 270C. (kalor jenis aluminium 900

     J/kg0C)

c.   0,1 kg parafin dari 240C menjadi 680C. (kalor jenis parafin 2 200

     J/kg0C)

d.   200 gram air dari 100C menjadi 1000C

 

2.   Tentukan kenaikkan suhu yang terjadi ketika kalor sebesar 14 400 J

     diberikan kepada :

a.   1 kg besi ( c = 480 J/kg0C)

b.   1 kg aluminium (c = 900 J/kg0C)

c.   1 kg air

d.   1 kg parafin (c = 2 200 J/kg0C)

 

3.   Ketika kalor 210 J diberikan pada 0,1 kg batang tembaga, suhu tembaga

     naik 50C. Maka berapa kalor jenis tembaga.

 

4.   Diperlukan 1 800 J untuk memanaskan 0,5 kg aluminium sehingga

      suhunya naik menjadi 40C. Berapa banyak kalor yang diperlukan untuk

      memanaskan.

a.   1 kg aluminium sehingga suhunya naik 4 0C

b.   ½ kg aluminium sehingga suhunya naik 12 0C

 


SOAL ASESMEN SUHU, KALOR, DAN PERPINDAHAN KALOR

Selamat datang, 
Pada kesempatan kali ini, saya hanya membagikan 3 soal disertai kunci jawaban. 
Sebagai bahan untuk contoh soal saat mengajar di kelas, bahan ajar ini dipilih 
karena memiliki tingkat kesulitan yang sesuai dengan peserta didik. Jika terdapat 
kekurangan didalam penulisan soal, saya mohon maaf. Semoga bahan ajar ini 
memberikan manfaat yang besar dalam pengajaran Fisika di kelas XI MIPA. 

Soal : 1
Batang besi yang homogen yang salah satu ujungnya dipanasi. Besi itu memiliki 
luas penampang 17 cm2 dengan konduktivitas termal 4 x 10 5 W/m.K. Panjang 
batang 1 m dan perbedaan suhu kedua ujung adalah 30 0C. Kalor yang merambat
dalam batang besi selama 2 sekon sebesar ....  x 10 4 J.
A.   2,81        
B.   4,08
C.   3,08
D.  6,00
E.   7,10

Soal : 2

Dua batang logam P dan Q memiliki ukuran sama tetapi jenisnya berbeda, 
dilekatkan seperti pada gambar di bawah ini.


Ujung kiri P bersuhu 90 0C dan ujung kanan Q bersuhu 0 0C. Jika koefisien 
konduksi termal P adalah 2 kali koefisien konduksi termal Q, maka suhu pada 
bidang batas P dan Q adalah ........
A.   45 0C   
B.   55 0C
C.   60 0C      
D.  72 0C
E.   80 0C

Soal : 3
Batang baja dan kuningan yang luas penampang dan panjang sama, salah satu 
ujungnya dihubungkan. Suhu ujung batang baja adalah bebas 250 0C, sedangkan
suhu ujung batang kuningan yang bebas 100 0C. Jika koefisien konduksi kalor 
baja dan kuningan masing – masing 0,12 dan 0,24 kal/s cm, maka suhu pada titik
hubung kedua batang tersebut adalah ......... 0C.
A.   225 
B.   200 
C.   175 
D.  150 
E.   125

kunci :
    1.   B
    2.   C
    3.   D 

Selasa, 26 Desember 2023

SERI : 1 TERMODINAMIKA

Soal Penghantar : 1

Gas dengan volum 0,3 liter dipanaskan pada tekanan 
tetap 2,0 atm sehingga volumenya menjadi 0,8 L. 
Tentukan usaha yang dilakukan oleh gas.

 

Pembahasan,

 
Rumus Usaha dalam proses Isobarik :

1








Dik :
Volume awal, V1 = 0,3 L
Volume akhir, V2 = 0,8 L
Tekanan tetap, P = 2,0 atm
 
Dit :
Usaha, W = … ?

Peny :

1B

 




Catatan :

Jika sistem melakukan usaha terhadap lingkungan luarnya 
(V2 > V1). Dan nilai usaha (W) yang dilakukan bernilai positip. 
Sebaliknya jika lingkungan luar melakukan usaha ke dalam sistem 
(V2 < V1), usaha (W) akan bernilai negatip.
Pada contoh soal penghantar, 
sistem melakukan usaha terhadap lingkungannya.

 

Soal Uji Pemahaman Anda : 1
Sejenis gas berada dalam wadah yang memiliki volume 2,0 m3 
dan tekanan 4 atm. 
Hitung usaha luar yang dilakukan gas jika :
a)   Gas memuai pada tekanan tetap sehingga 
      volumenya menjadi dua kali semuula.
b)   Gas dimampatkan pada tekanan tetap sehingga 
      volumenya menjadi sepertiga semula.

(1 atm = 1,0 x 105 N.m2)

 

 

Pembahasan,

 

Dik :

Volume awal, V1 = 2,0 m3.

Tekanan tetap, P = 4 atm

 

Dit :

a)   Usaha, W = … ? (jika V2 = 2V1)

b)   Usaha, W = … ? (jika V2 = 1/3 V1)

 

 

 

Peny :

 

Bagian a)

 
2









Bagian b)

2B















Soal Penghantar : 2

Suatu gas dalam wadah silinder tertutup mengalami proses 

seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

 
3




















a)   Dari keadaan A ke keadaan C melalui B
b)   Dari keadaan C langsung ke keadaan A
 

Pembahasan :
 

3b




















Bagian a)

Untuk menghitung usaha dari A ke C melalui B, 
terlebih dahulu kita menghitung usaha dari A ke B. 
Kemudian usaha dari B ke C dan selanjutnya kita jumlahkan 
kedua usaha tadi. Usaha dari A ke B sama dengan luas ABB1A1 
karena dari A ke B terjadi penurunan volume.

4b














Usaha dari B ke C sama dengan luas trapesium 
BCC1B1 dengan sisi – sisi sejajarnya BB1 = 500 x 103 Pa, 
dan CC1 = 200 x 103 Pa, dan sisi B1C1 = 200 x 10 – 6 m3
Karena dari B ke C terjadi penurunan volum, 
maka usaha bertanda negatip.


4b1











Maka usaha dari A ke C melalui B sama dengan jumlah 
usaha dari A ke B dan usaha dari B ke C.

4b


Bagian b)

 
Usaha langsung dari C ke A sama dengan luas trapesium
CAA1C1Karena dari C ke A terjadi kenaikan volum, 
maka usaha bertanda positip.
Sisi sejajar AA1 = 500 x 103 Pa dan CC1 = 200 x 103 Pa
Tinggi A1C1 = 500 x 10 – 6 m3


4c

 





Soal Uji Pemahaman Anda : 2

Sejumlah gas pada keadaan A berubah ke keadaan B, 
seperti diperlihatkan pada gambar berikut ini.


5













Hitung usaha yang dilakukan lingkungan terhadap sistem.
 
Pembahasan :
5b














Usaha dari A ke B sama dengan luas trapesium


5c