BESARAN DAN PENGUKURAN - 1

  1. Besaran 

Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan

dinyatakan dengan angka. 




jangka sorong2.jpg














Besaran pokok = besaran yang ditetapkan terlebih dahulu
dan diakui secara internasional 


Tabel besaran pokok .jpg


Besaran turunan adalah besaran yang disusun oleh satu

atau dua jenis besaran pokok sejenis atau berbeda jenis. 


Contoh 1 :  ( satu jenis besaran pokok ) 

Luas = panjang x lebar 

Volume = panjang x lebar x tinggi 



Contoh 2 : ( dua jenis besaran pokok ) 



Contoh 3 : 


Awalan – awalan yang sering digunakan dalam Fisika 



Awalan


Simbol

Dalam desimal

Bilangan berpangkat

Terra

1 000 000 000 000

1012

Giga

1 000 000 000

109

Mega

1 000 000 

106

Kilo

1 000 

103

desi

d

10

10

milli

m

0,001 

10 – 3

mikro

µ

0,000 001

10 – 6

nano

n

0,000 000 001

10 – 9

piko

p

0,000 000 000 001

10 – 12





Konversi satuan 



tangga satuan .jpg


Contoh 1 : 

Konversikanlah 2,5 km ke dalam meter 



Contoh 2 : 

Konversikanlah 55 mg ke dalam kilogram 



Latihan – 1 ( PR )


  1. Isilah titik di bawah ini 

  1. 1 ... = 0,001 m 

  2. 1µm = ... m 

  3. 1 kg = ... g 

  4. 1 ... = 10 gram 

  5. 1 ms = .... sekon 

  6. 1 mL = ... L 

  7. 1 kL = ... L 



  1. Konversikanlah 

  1. 235 m = ... cm 

  2. 0,05 km = ... meter 

  3. 235 mm = ... dam 

  4. 0,75 gram = ... mg 

  5. 2,35 kg = ...mg 

  6. 0,52 s = ... ms 

  7. 1,4675 ms = ... µs

  8. 560 mL = ... L 


  1. Pengukuran 

Mengukur adalah kegiatan membandingkan besaran yang diukur dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan 


  1. Panjang 

Panjang adalah besaran fisika yang mengukur jarak antara dua titik. Satuan SI dari panjang adalah meter (m). 

Alat ukur standar yang baik harus memenuhi tiga syarat : 

  • Tetap, tidak mengalami perubahan dalam keadaan apa pun 

  • Dapat digunakan secara internasional 

  • Mudah ditiru 

Pada tahun 1983, didefenisikan satu meter adalah jarak yang ditempuh cahaya dalam ruang hampa selama selang waktu 1299 792 458 sekon


  1. Penggaris plastik 


Ketelitian mistar/penggaris adalah 1 mm ( 0,1 cm )


penggaris 1.jpg


penggaris 2.jpg

Contoh : 

  1. Pita ukur 

Ketelitian pita ukur = 0,1 cm 


pita ukur .jpg


  1. Jangka sorong 

Ketelitiannya = 0,1 cm 

Cara menggunakan jangka sorong 





jangka sorong2.jpg


Cara membaca jangka sorong

 


jangka sorong3.jpg

Penghitungan pengukuran sesuai dengan rumus : 


Dengan : 

HU = hasil ukur 

SU = skala Utama 

SN = Skala Nonius 


  1. Mikrometer skrup 

Ketelitian mikrometerskrup = 0,01 mm 



gambar mikrometerskrup.jpg


Penghitungan : 


Dengan : 

HU = Hasil ukur 

SU = Skala Utama 

SP = Skala selubung putar 


  1. Massa 

Massa adalah ukuran jumlah materi yang terkandung dalam suatu benda. Alat untuk mengukur massa adalah neraca ( balance ). Ada berbagai macam neraca antara lain : neraca pasar, neraca lengan tunggal ( beam balance ), neraca dua lengan, neraca tiga lengan, dan neraca elektronik. 


1 ons = 0,1 kg 

1 kwintal = 100 kg 

1 ton = 1000 kg 



neraca lengan tunggal.jpg

Neraca lengan tunggal 




neraca dua lengan .jpg

Neraca dua lengan 




neraca tiga lengan .jpg

Neraca tiga lengan 



  1. Waktu

Satu sekon adalah selang waktu yang diperlukan oleh atom sesium – 133 untuk melakukan getaran sebanyak 9 192 631 770 kali. 


1 menit = 60 sekon 

1 jam = 60 menit = 60 x 60 = 3600 sekon 

1 hari = 24 jam = 24 x 3600 = 86 400 sekon 


Alat ukur waktu jam Matahari, jam pasir, arloji dan stopwatch, jam atom. 


  1. Luas 

Satu meter persegi ( 1m2 ) adalah luas sebuah persegi yang panjang sisinya satu meter seperti yang ditunjukkan gambar di bawah ini. 


luas.jpg


Luas yang bentuknya teratur : 


rumus luas teratur.jpg


Luas bidang yang bentuknya tidak teratur : 


Untuk menentukan luas yang bidangnya tak teratur hanya dapat dilakukan dengan cara langsung dengan menaksir menggunakan luas unit yang kecil – kecil


Contoh : tentukan luas bidang di bawah ini.


luas tak teratur.jpg


Penyelesaian : 

Dengan menghitung jumlah unit terkecil dan menambahkan daerah – daerah yang luasnya lebih kecil daripada unit terkecil, seperti ditunjukkan pada daerah – daerah yang diberi nomor, maka dapat ditaksir luas bidang tak teratur tersebut = 14 cm2



  1. Volume 

Volume adalah ukuran seberapa besar ruang yang ditempati oleh sebuah benda dalam tiga dimensi dan satuan SI volume adalah m3


volume 1.jpg

Untuk mengukur volume zat padat yang bentuknya teratur dapat dilakukan dengan menggunakan rumus matematika untuk menentukan volume benda yang berdimensi tiga. Sedangkan untuk mengukur volume benda yang bentuknya tidak teratur     ( dalam ukuran kecil ) dapat dilakukan dengan memasukkan benda tidak teratur ke dalam gelas ukur. 


rumus qw.jpg

Sementara untuk benda yang bentuknya tidak teratur dapat dilakukan dengan menggunakan gelas ukur, seperti gambar berikut ini. 


gelas ukur 5.jpg


  1. Kesalahan Paralaks 

Kesalahan paralaks adalah kesalahan yang muncul karena posisi mata pengamat tidak tepat ketika membaca skala alat ukur. Perhatikan gambar di bawah ini : 



gambar kesalahan paralaks.jpg


Cara mengatasi kesalahan paralaks : 




gambar kesalahan paralaks2.jpg



Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUNAS 6

TUNAS 3

Ukuran Pemusatan dan Peyebaran Data Berkelompok