Untuk
menganalisis masalah dinamika, sebaiknya anda
mengikuti langkah – langkah sbb :
1. Anda diwajibkan memahami trend (kecenderungan)
benda. Apakah
benda diam atau bergerak. Gerak benda
yang dimaksud, apakah bergerak naik atau
bergerak turun.
Trend benda dapat kita dapatin dari soal yang akan
diselesai
kan.
2. Pilahkan benda dengan partikel, sebab jika massa benda tidak
dapat diabaikan. Sedangkan massa partikel dapat diabaikan.
3. Gambarkan semua gaya yang bekerja baik pada benda
maupun
partikel. Dengan mempertimbangkan posisi benda,
pada bidang datar atau miring
atau bahkan pada bidang
vertikal.
4. Untuk mengurangi kesalahan, sebaiknya anda dalam
menggambarkan gaya- gaya yang bekerja harus
dialkukan secara berurutan.
Biasakan menggambar
gaya – gaya yang bekerja dimulai dari gaya berat (w),
lalu
gaya normal (N) benda terhadap bidangnya.
5. Setelah menggambar gaya berat dan gaya normal,
lanjutkan
menggambarkan gaya trend benda.
Apakah trend benda diam atau bergerak.
6. Dalam menggambarkan gaya trend benda, apakah trend
bendanya
turun atau trend bendanya naik. Pertimbangkan
bidang benda, apakah mengandung
sudut trigonometri.
Dengan pertimbangan agar nilai trigonometrinya jangan
salah.
7. Pastikan gambar trend gaya benda dengan baik,
kemudian dengan pasti anda akan mdah menentukan
arah gaya gesekan benda. Dengan
keyakinan gaya
gesek yang bekerja apakah gaya gesek statis atau
pun gaya gesek
kinetis.
8. Mengawali perhitungan, anda harus sudah hafal
hukum – hukum
Newton. Mulai dari :
hukum I Newton (ƩF = 0),
hukum II Newton (ƩF = m.a)
hukum III Newton (ƩFAksi = - ƩFReaksi
).
9. Untuk trigonometri sudut, anda wajib
menghafalkan
sudut – sudut istimewa di bawah ini.
Pada
pembahasan kali ini, saya akan tampilkan dalam bentuk
semua bidang mengandung
gaya gesek. Semata – mata
memudahkan anda, jika dalam soal disebutkan bidang
licin,
anda dapat membuat nilai gaya gesek sama dengan nol
(fg=0).
Apakah gaya gesek statis atau pun gaya gesek
kinetisnya juga sama dengan nol.
Dan
pada pembahasan kali ini juga, saya akan memisalkan
benda dalam trend bergerak.
Dan jika dalam soal disebutkan
benda dalam keadaan diam, maka anda cukup
membuat
resultan gaya sama dengan nol (ƩF = 0 ).
Untuk Bidang Datar
Tinjau sumbu y :
Karena benda sedang dalam keadaan tidak bergetar dan
karena benda trendnya bergerak, maka kita gunakan
gaya gesek kinetis.
Dimana :
Tinjau sumbu x :
Ingat usaha sama dengan selisih energi kinetik :
Subsitusikan persamaan (9) ke dalam persamaan (5) :
Maka akan kita peroleh nilai percepatan benda, a :
Untuk Bidang miring :
Saat benda tepat akan bergerak, itu berarti masih belum
bergerak atau dalam kondisi diam.
Tinjau sumbu y :
Karena benda masih diam namun tepat akan bergerak,
maka kita gunakan gaya gesek statis.
Substitusikan persamaan (1) ke dalam persamaan (2)
Tinjau sumbu x :
Tinjau sumbu x, maka yang dimaksud sejajar bidang miring
dan benda masih diam ditempat.
Tinjau sumbu x :
Tinjau sumbu x, maka yang dimaksud sejajar bidang miring dan
benda bergerak. Dan pada kondisi ini kita menggunakan gaya
gesek kinetis.
Kita buka gaya berat,
Berarti kita mendapatkan nilai percepatan benda m meluncur
ke bawah, dan itu akan mengindikasikan jarak yang ditempuh
serta kecepatan akhirnya.
Jarak turun benda ∆x :
Untuk Bidang vertikal :
Lift turun
Lift naik ke atas
Dua benda terhubung dengan tali :
Anggap sistem bergerak menuju benda B dan katrol licin :
tinjau benda B :
Tinjau benda A :
Maka gaya gesek benda A dengan bidang meja :
Lalu kita eliminasikan persamaan (2) dengan persamaan (9) :
Untuk mendapatkan tegangan tali, silahkan anda masukkan nilai
percepatan sistem ke dalam persamaan (2) atau (9).
Pada kedua persamaan tersebut pasti akan kita peroleh nilai
tegangan tali yang sama.
Jika gesekkan antara benda A dengan bidang meja sama dengan
nol atau licin (μk = 0).
Maka nilai percepatannya, a :
Tegangan tali, T :
Kegiatan Belajar dalam Foto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar dengan Bijak sesuai dengan semangat kemajuan yang membangun Blog ini dan Jangan keluar dari topik