SEKOLAH : …………………………………………………..
Tahun Pelajaran : …………………………………………………..
Semester : …………………………………………………..
Kelas : IX – SMP/Mts
Mata Pelajaran : IPA – Fisika
Materi Ajar : Listrik Statis
Hari/tanggal : …………………………………………………….
Waktu : …………………………………………………….
LISTRIK STATIS
Listrik statis
merupakan listrik yang ditimbulkan akibat perpindahan elektron dari satu tempat
ke tempat lainnya.
1.
Atom
Atom
merupakan bagian terkecil dari suatu benda yang tersusun dari partikel
elementer seperti, elektron, proton, dan neutron.
Tabel
partikel elementer
Jenis partikel |
Muatan |
Simbol |
Elektron
|
– 1 |
e |
Proton |
+ 1 |
p |
Neutron |
0 |
n |
Konfigurasi elektron
Susunan
dan letak elektron di dalam atom
Kulit
atom menggunakan terminologi :
Kulit K ( n = 1 )
Kulit L ( n = 2 )
Kulit M ( n = 3 )
dst
jumlah
maksimum elektron menempati kulit atom
2n2. n = 1,2,3, ....
2.
Klasifikasi zat berdasarkan daya hantar listrik
Pengklasifikasian
zat berdasarkan daya hantar listrik ditentukan oleh elektron valensi yang
berada pada atom.
· Konduktor = bahan yang dapat menghantarkan listrik dengan
baik. Contoh : besi, tembaga,
baja, seng, dll.
· Semikonduktor = bahan yang dapat menghantarkan listrik
pada kondisi tertentu. Contoh : Germanium ( Ge ) dan
Silikon ( Si )
· Isolator = bahan yang tidak dapat menghantar listrik dengan
baik. Contoh : kayu kering,
kaca, karet, dll.
· Superkonduktor = bahan yang dapat menghantarkan listrik
meskipun dalam kondisi ekstrim. Contoh : Cadmium,
Titanium, nikel, dll
3.
Cara memberikan muatan pada benda
3.1. Menggosok = dua buah benda yang belum diketahhui muatanya, setelah
digosok berulang kali akan tercipta jenis muatan berbeda pada kedua benda yang
digosok.
Contoh 1:
Jika
kaca yang berdebu digosok dengan kain sutera akan menjadi bagian kaca yang
digosok kain sutera akan bermuatan positip sedangkan kain sutera akan bermuatan
negatip.
Elektron
dari permukaan kaca berpindah ke kain sutera, sehingga kaca menjadi kelebihan
proton dan kain sutera kelebihan elektron.
Contoh 2 :
Penggaris
plastik digosok dengan rambut kering, setelah digosok penggaris plastik di dekatkan
potongan kertas yang kecil – kecil. Dan hasilnya potongan kertas kecil – kecil
tersebut menempel ke penggaris plastik.
Kesimpulan : plastik, ebonit, polyetein dan keluarga plastik lainnya bila digosok dengan rambut kering atau kain wol maka keluarga plastik akan bermuatan negatip oleh karena menerima elektron dari kain wol/rambut kering.
Jenis muatan listrik yang diperoleh dengan menggosokkan dua benda berbeda jenis.
Benda |
Keterangan |
Plastik |
Bermuatan listrik negatif jika
digosok dengan kain wol |
Ebonit |
Bermuatan listrik negatif jika
digosok dengan kain wol |
Kaca |
Bermuatan listrik positif jika
digosok dengan kain sutra |
3.2.
Konduksi
Salah satu benda yang telah diketahui muatannya ditempelkan dengan benda lainnya yang belum diketahui muatannya. Saat terjadi kontak langsung ( konduksi ) akan terjadi perpindahan muatan.
Beberapa bahan yang tergolong konduktor dan isolator
Konduktor |
|
Baik : |
Jelek : |
Perak, tembaga, aluminium, dll |
Air, badan manusia, tanah, dll |
|
|
Isolator |
|
Karet, plastik (PVC, Politen,
perspeks, dll) |
|
3.3.
Induksi
Induksi
muatan listrik adalah imbas/pengaruh muatan listrik yang terdapat pada suatu
benda terhadap muatan lain yang ada pada benda di dekatnya. Imbas ini berwujud
aliran atau pemisahan muatan – muatan yang terdapat pada benda tersebut seperti
gambar di bawah ini.
4.
Elektroskop
Alat
yang digunakan untuk mengetahui apakah suatu benda bermuatan listrik atau
tidak. Elektroskop ada dua jenis yaitu, elektroskop
netral dan elektroskop elektron.
Berikut
ini hal – hal yang terjadi pada elektroskop :
1) Elektroskop yang netral berada dalam kondisi tertutup. Daun
elektroskop tetap menutup jika disentuh benda netral.
2) Daun yang tertutup pada elektroskop yang netral akan membuka
jika disentuh benda bermuatan listrik. Elektroskop ini telah bermuatan.
Sementara
elektroskop elektron :
Elektroskop
elektron, karena telah lebih dulu bermuatan negatif maka daun elektroskop sudah
mekar. Namun mekarnya daun tersebut akan bertambah mekar jika didekatkan dengan
benda bermuatan negatip.
5.
Distribusi muatan listrik dan Generator listrik statis
Muatan listrik statis pada konduktor berongga tersebar hanya di permukaan bagian luar dan tidak sampai ke bagian dalam rongga. Akan tetapi distribusi muatan listrik pada permukaan luar konduktor berongga terkonsentrasi pada bagian luar yang memiliki kelengkungan paling tajam.
6.
Gaya Coulomb
“Gaya listrik tarik – menarik atau tolak – menolak antara dua muatan listrik sebanding dengan besar muatan listrik masing – masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak pisah antara kedua muatan listrik”.
7.
Generator Van de Graaff
Generator
listrik statis yang dapat menghasilkan muatan listrik dalam skala besar (
jumlah banyak ). Sebuah generator Van de Graaff terdiri dari ujung lancip yang
terdapat di atas dan di bawah, sebuah silinder logam berputar yang terdapat
pada bagian bawah, sebuah silinder politen yang terdapat pada bagian atas,
sabuk karet yang menghubungkan kedua silinder, dan kubah.
Prinsip
kerja Generator Van de Graaff
Gesekkan
antara silinder logam bawah dengan sabuk karet menghasilkan muatan listrik
negatip pada sabuk karet. Gesekkan antara silinder politen atas dengan sabuk
karet menimbulkan muatan listrik positip pada sabuk karet. Dengan demikian,
gerak sabuk karet ke atas selalu membawa muatan listrik negatip, sedang gerak
sabuk karet ke bawah selalu membawa muatan listrik positip. Muatan listrik
negatip sabuk karet atas mengalir melalui ujung lancip atas bola logam berongga.
Muatan – muatan listrik negatip ini akan menempati permukaan luar bola yang
disebut kubah. Sedang di dalam bola tidak terdapat muatan listrik. Karena sabuk
karet terus bergerak, maka muatan listrik negatip pada kubah terus bertambah
sehingga muatan listrik secara terus – menerus diberikan ke kubah. Muatan
listrik positip sabuk karet bawah mengalir melalui ujung lancip bawah ke tanah.
Muatan listrik positip itu akan dinteralkan oleh bumi.
8.
Penggunaan listrik statis
Ø Pengendapan elektrostatis
Peralatan
ini ditemukan FG Cottrell pada tahun 1907, digunakan untuk membersihkan gas
buang dari cerobong asap. Peralatan ini terutama berguna dalam PLTU Batu bara
dan dalam industri pabrik semen yang banyak menghasilkan asap kotor.
Ø Pengecetan mobil
Ø Mesin fotokopi
Gambar 1. Foto saat mengajar Matematika di kelas VII - B SMP TP 2023/2024
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar dengan Bijak sesuai dengan semangat kemajuan yang membangun Blog ini dan Jangan keluar dari topik