Layang - layang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi yang sama panjang dan kedua diagonalnya saling berpotongan tegak lurus. Layang - layang terbentuk dari dua segitiga sama kaki yang alasnya sama panjang dan berimpit.
Perhatikan gambar layang - layang di atas, terlihat segitiga ∆ABC dan ∆ADC adalah segitiga sama kaki. Gabungan kedua segitiga sama kaki membentuk sebuah bagun segi empat yang disebut layang - layang (ABCD).
Sifat - sifat Layang - layang
Sifat layang - layang sebagai berikut:
Layang - layang mempunyai dua pasang sisi sama yang panjang. Perhatikan Panjang sisi AB = BC dan AD = DC.
Kedua layang diagonal - layang saling berpotongan tegak lurus dan salah satu layang diagonal layang - layang membagi dua sama panjang diagonal yang lain. AC BD Diagonal . Besar ∠BOA = ∠BOC = ∠COD = ∠AOD = 90 ° . Panjang AO = OC.
Salah satu layang-layang diagonal - layang merupakan sumbu simet. ∆ABD kongruen dengan ∆CBD . Dengan demikian, diagonal BD merupakan sumbu simetris-layang-layang ABCD.
Layang - layang layang layang-layang yang menganggap ∠BAD = ∠BCD
Keliling dan layang-layang luas - layang
Layang-layang keliling,
Layang luas - layang,
Atau dalam bentuk lain
Contoh:
Diketahui layang - layang KLMN memiliki keliling 70 cm dan panjang
LN = 24 cm. Jika KL: LM = 4: 3, hitunglah:
Panjang diagonal KM
Layang layang - layang KLMN
Pembahasan:
Diketahui KL: LM = 4: 3 kemudian buat faktor pengalinya = n.
Maka perbandingannya menjadi
KL: LM = 4n: 3n
Bagian a) Keliling KLMN
K = 2 KL + LM
70 = 2 4n + 3n
Tinjau segitiga ∆OLM dengan siku - siku di O:
Tinjau segitiga ∆OKL dengan siku - siku di O
Maka kita peroleh panjang diagonal KM,
Bagian b) luas layang - layang
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar dengan Bijak sesuai dengan semangat kemajuan yang membangun Blog ini dan Jangan keluar dari topik