Dimana, Q = jumlah kalor yang dilepas/diperlukan (J) m = massa benda (kg) c = kalor jenis (J/kg℃) ∆T = kenaikan suhu / turun suhu℃ Dari persamaan (1) dapat kita tarik kesimpulan, Jumlah kalor berbanding lurus dengan massa benda Jumlah kalor berbanding lurus dengan kenaikan / turun suhu Jumlah kalor berbanding lurus dengan kalor jenis zat Grafik Kalor jenis, c : Kalor jenis suatu zat adalah banyak kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 kg zat sebesar 1 ℃. Contoh 01 : Berapa kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 250 gram air dari 20℃ hingga 100℃. Pembahasan : Diketahui : Massa, m = 50 gram = 0,250 kg Perubahan suhu, ∆T=100-20=80℃ Kalor jenis air, c = 4200 J/kg℃ Ditanya, jumlah kalor Q = … ? Penyelesaian : Q=mc∆T Q=0,250 x 4200 x 80 Q= 84 000 J Contoh 02: Pada 0,5 kg panci aluminium yang bersuhu 150C diberikan kalor sebesar 22 500 J. Berapakah suhu akhir panci aluminium tersebut, jika kalor jenis aluminium = 900 J/kg0C. Pembahasan : Diketahui : Massa, m = 0,5 kg Kalor, Q = 22 500 J/kg0C Suhu awal, T1 = 150C Ditanya : suhu akhir, T2 = … ? Penyelesaian Q=mc∆T 22 500=0,5 x 900 x ∆T ∆T=50℃ T2-T1=50℃ T2-15℃=50℃ T2=50℃+15℃ T2=65℃ Latihan Mandiri – 1 Nomor 1. Kalor dilepaskan secangkir kopi panas yang suhunya turun dari 1000C menjadi 600C adalah 84 kJ. Berapakah massa air kopi dalam secangkir kopi panas tersebut ? ( anggap kalor jenis air kopi sama dengan kalor jenis air) Nomor 2 Tentukan kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 0,1 kg parafin dari 240C menjadi 680C. Jika kalor jenis parafin 2 200 J/kg0C.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar dengan Bijak sesuai dengan semangat kemajuan yang membangun Blog ini dan Jangan keluar dari topik