Induktor
Ruhmkorff
Induktor
Rumhkorff (kumparan perapian) terdiri dari dua kumparan, yaitu kumparan primer
dan sekunder. Kumparan sekunder dililitkan di atas kumparan primer pada inti
besi lunak. Sehingga kumparan primer dan inti besi lunak berfungsi sebagai
elektromagnet.
Seperti halnya bel listrik, pemutus arus
(interuptor) pada induktor Ruhmkorff
berfungsi untuk menghubungkan atau melepaskan kontak arus dari baterai.
Terputus atau terhubungnya arus primer dengan cepat menyebabkan medan magnetik
pada kumparan primer berubah dengan cepat ( hilang – timbul – hilang – timbul
), dan ini menimbulkan gaya gerak listrik (ggl) induksi pada kumparan sekunder.
Kumparan sekunder memiliki jumlah
lilitan yang sangat banyak dibandingkan jumlah lilitan kumparan primernya.
Sehingga kumparan primer hanya mampu menghasilkan tegangan sangat kecil (
secara umum hanya 12 volt), tetapi kumparan sekunder mampu menghasilkan
tegangan puluhan ribu volt ( 10 000 volt hingga 20 000 volt).
Tegangan yang tinggi ini dihubungkan ke
busi kendereaan bermotor dan menyebabkan terjadinya percikan bunga api pada
celah udara diantara elektroda – elektroda busi.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar dengan Bijak sesuai dengan semangat kemajuan yang membangun Blog ini dan Jangan keluar dari topik