PERTEMUAN - 8 Hukum Newton

Hukum Newton

 
Menurut Filusf Yunani, Aristoteles mengatakan, bahwa gerak selalu disebabkan oleh gaya ( apakah gaya tarik atau gaya dorong). Gerobak bergerak karena ditarik oleh seekor kuda, kapal layar bergerak karena didorong oleh angin. Jadi, gera benda selalu disebabkan oleh gaya luar yang bekerja pada benda. Lalu jika benda yang bergerak tidak ada lagi gaya luar yang bekerja benda akan kembali kekeadaannya semula diam. 




Hukum I Newton
 
“Jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol, maka benda yang mula – mula diam akan terus diam (mempertahankan keadaan diam ), sedangkan jika benda mula – mula bergerak akan terus bergerak dengan kecepatan tetap ( mempertahankan geraknya)”. 


Dari rumusan hukum I Newton tersebut ada dua kemungkinan yang dialami benda. 

1. Memang bendanya sama sekali diam atau mengalami 
    kesetimbangan statis. 
2. Bendanya bergerak dengan kelajuan konstan atau mengalami 
    kesetimbangan rotasi. 

Contoh 01: 
Berikut gambar menunjukkan benda dalam keadaan diam tanpa pengaruh gaya dari luar terhadap benda (ΣF = 0). 





Contoh 01, menjelaskan jumlah resultan yang bekerja pada benda sama dengan nol (ΣF = 0). Sehingga benda tetap diam ditempatnya. Perhatikan bola yang diletakkan di atas tembok, bola tidak bergerak ke kiri atau pun ke kanan. Atau bahkan tidak naik ke atas atau turun ke bawah. 



Bola disebut dalam diam atau (setimbang statistik). 

Contoh 02 :

Berikut contoh benda yang bergerak di tempat namun tidak berpindah. 
Perhatikan dinamo di bawah ini. 


Ketika dinamo dihubungkan dengan sumber baterai, dinamo diam ditempat. 
Akan tetapi sumbu batang dinamo akan berputar.  

Contoh 03 :

Pada sebuah pesawat terbang bekerja empat gaya seperti ditunjukkan 

pada gambar di bawah ini. 



a) Apakah gaya – gaya vertikal seimbang 
b) Apakah gaya – gaya mendatar seimbang 
c) Tentukan resultan gaya yang bekerja pada pesawat tersebut. 

Pembahasan : 

Bagian a) 

Arah vertikal = sumbu y, 


Terlihat, resultan gaya pada sumbu y sama dengan nol. 
Itu artinya pesawat dalam keadaan setimbang.

Bagian b)

Gaya yang bekerja pada sumbu x, 



Terlihat, besarnya resultan yang bekerja sama dengan 5 N. 
Itu artinya pesawat terdorong / maju ke depan dengan gaya 5 N. 

Bagian c)
Resultan gaya totalnya (mirip dengan perhitungan Phytagoras), 


Besarnya sama dengan besar resultan gaya pada sumbu mendatarnya 
(sumbu – x) dan arahnya sama dengan arah sumbu  - x. 

Inersia ( Kelambaman)

Sifat benda yang cenderung mempertahankan sifat geraknya. Sehingga hukum I Newton juga dikenal dengan hukum Kelembaman. Yang dimaksud dengan Inersia, jika benda awalnya bergerak maka benda tersebut akan mempertahankan sifat geraknya. Begitu juga, jikaawalnya benda diam, maka benda akan berusaha mempertahankan sifat diamnya. 



Saat kertas ditarik dengan cepat, botol kosong tidak terjatuh. 
Karena botol akan mempertahankan sifat diamnya, artinya botol akan 
mempertahan kelembamannya. 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUNAS 6

TUNAS 3

Ukuran Pemusatan dan Peyebaran Data Berkelompok