CEPAT RAMBAT BUNYI

 2. Cepat Rambat Bunyi
 
Cepat rambat bunyi adalah hasil bagi antara jarak sumber bunyi dan 
pendengar dengan selang waktu permbatan bunyi.


Dimana :

Contoh 01:

Pada suatu saat terlihat cahaya petir (kilat) dan 20 sekon kemudian terdengar bunyi petirnya (guntur). Jika cepat rambat bunyi 340 m/s, maka jarak antara pengamat dengan petir.

A. 6,0 km

B. 6,2 km

C. 6,4 km

D. 6,8 km 


Pembahasan :

 
Diketahui :
Cepat rambat bunyi guntur, v = 340 m/s
Waktu, t = 20 sekon
 
Ditanya : jarak, s = … ?
 
Penyelesaian : 




Cepat rambat dipengaruhi suhu :

Secara umum besaran nilai cepat rambat bunyi sekitar 340 m/s, namun cepat rambat bunyi dipengaruhi suhu saat bunyi terjadi pada suatu tempat. “Makin tinggi suhu udara maka makin besar cepat rambat bunyi, atau makin rendah suhu udara maka makin rendah cepat rambat bunyi”. 


Tabel 1. Hubungan cepat rambat bunyi dengan suhu 




dimana, 


Cepat rambat bunyi merambat pada medium

Bunyi dapat merambat melalui zat padat, cair, dan gas (udara). Dan jika diurutkan bunyi akan merambat lebit cepat pada zat padat dibandingkan dengan zat cair maupun gas (udara).


Tabel 2. Cepat rambat bunyi dalam berbagai zat 


Cepat rambat bunyi pada zat padat lebih cepat dibandingkan dengan zat cair maupun gas, berhubungan dengan susunan partikel serta jaraknya.


Susunana partikel pada zat padat




Susunana partikel pada zat cair 


Susunana partikel pada gas / udara 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUNAS 6

TUNAS 3

Ukuran Pemusatan dan Peyebaran Data Berkelompok