Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2023

PERTEMUAN - 2 TATA SURYA UNTUK SMP

Daftar Isi :  Klasifikasi Planet  1. Berdasarkan Bumi Sebagai Pembatas  2. Berdasarkan sabuk Asteroid sebagai pembatas  3. Berdasarkan Ukuran dan Komposisi Penyusun Planet    Klasifikasi Planet  Ada 3 cara pengelompokkan planet :  1.  Berdasarkan Bumi sebagai pembatas           •   Planet Inferior               Planet – planet yang orbitnya terletak diantara orbit Bumi               dan Matahari.                      Contoh :                           - Merkurius                           - Venus            •   Planet superior                Planet – planet yang orbitnya berada di luar orbit Bumi.                      Contoh :                           - Mars                           - Jupiter                           - Saturnus                           - Uranus                           - Neptunus  2.   Berdasarkan sabuk asteroid      Sabuk asteroid terdapat diantara planet Mars dan Jupiter.            •   Planet Dalam (Inner Planets)                Planet – planet ya

SERI 1 : TIGA DIMENSI

Gambar
Soal : (Matematika wajib kelas XII MIPA) Diberikan limas T.ABC dengan panjang rusuk AB = 2 cm,  AC = 4 cm,  dan AT = 8 cm yang saling tegak lurus di A.  Jarak titik A ke bidang BCT  adalah … Pembahasan :  Tinjau ∆BAT :  BT 2 = AB 2 + AT 2 BT 2 = (2) 2 + (8) 2 BT  = √68 BT  = 2√17 cm   Maka jarak terdekat dari titik A ke bidang BCT, AA’ :  Latihan oniline arus listrik searah untuk kelas XII MIPA  LATIHAN ONLINE ARUS DC 12 MIPA

SERI OSN : 8 KESETIMBANGAN ROTASI

Gambar
Soal : OSN SMA Sebuah kulit bola homogen (globe) berputar pada sumbu vertikal di atas penumpu tanpa gesekan. Seutas tali ringan melilit khatulistiwa globe dan melalui katrol yang digantungi beban kecil yang dapat bergerak turun karena pengaruh gravitasi. Tentukan laju benda setelah turun sejauh h dari keadaan diam. (Dalam satuan m, g, h, I, r, dan v). Pembahasan :   EP Beban = EK Beban + EK Katrol + EK Globe Kedua ruas kiri dan kanan kita kalikan 2, sehingga kita peroleh persamaannya menjadi Kemudian nilai inersia globe kita subsitusikan ke dalam persamaan I G = 2/3 MR 2 . Selanjutnya kita memasukkan v = Ꞷ .R dengan maksud agar kita dapat memperoleh nilai kecepatan v. Sehingga sekarang menjadi, Kemudian kita tarik nilai v 2 ke luar Kedua ruas kembali kita kali 3, sehingga persamaannya menjadi. Dan akhirnya kita dapat memperoleh nilai kecepatan, v : Demikian pembahasan soal OSN kali ini, semoga bermanfaat, terima kasih. SUMATIF 1 FISIKA KELAS XI MIPA

SERI CONTOH SOAL : 1 LISTRIK SEARAH

Gambar
Materi ajar SMA WR Supratman 2 Medan Tahun Pelajaran   : 2023 – 2024 Semester            : I (Satu) Materi Ajar         : Rangkaian arus searah Kelas                 : XII MIPA 1 dan 2 Hari/tanggal        : Contoh – contoh soal pembahasan listrik arus searah  yang dibawakan di dalam kelas. Daftar Isi 1.    Soal 1 menghitung kuat arus yang melalui tiap hambatan 2.    Soal 2 menghitung total daya pada lampu 3.    Soal 3 menghitung rekening listrik TV 4.    Soal 4 menghitung waktu pemanasan air 5.    Soal 5 menentukan nilai hambatan agar lampu tidak putus 6.    Soal 6 menghitung suhu akhir setelah pemanasan air 7.    Soal 7 menghitung suhu akhir setelah pemanasan air 8.    Soal 8 menghitung kuat arus dan daya listrik Soal : 1 Perhatikan rangkaian di bawah ini,  Jika R 1 = 2 ohm, R 2 = 4 ohm, R 3 = 5 ohm, R 4 = 20 ohm,  є = 5 volt, dan hambatan dalam r = 1 ohm.  Hitunglah kuat arus pada hambatan R 2 , R 3 , dan R 4 .   Pembahasan :  SOAL 1 Soal : 2 Dua bola lampu masing – mas

SERI 2 : MOLALITAS

Gambar
Soal :  Tentukan tekanan yang diperlukan untuk memperoleh  air murni dari suatu air asin melalui proses osmosis balik  pada suhu 27 0 C. Jika diketahui bahwa air asin tersebut  membeku 1 0 C lebih rendah dari pada titik beku akuades.  Anggap molaritas air asin sama dengan 1,86 0 C/m  molalitasnya.  (Kf, air = 1,86 0 C/m). Pembahasan : Menentukan penurunan titik beku, ∆Tf : ∆Tf = Tf 0 – Tf ∆Tf = Tf 0 – (Tf 0 – 1) ∆Tf = 1 Menentukan molalitas larutan, m : ∆Tf = Kf x m 1      = 1,86 x m m    = 1/(1,86) m    = 0,538 mol menentukan Molaritas, M : molaritas M = m = 0,538 Molar Menentukan besar tekanan osmosis, π : Kesimpulan : Untuk memperoleh air murni dari suatu air asin  melalui proses osmosis balik pada suhu 27 derajat Celcius. 

SERI 1 : MOLALITAS

Gambar
     Soal :  1 (Kimia XII MIPA)       BHT ( butylated hydroxytoluene ) merupakan       suatu bahan antiosidan yang banyak digunakan       sebagai bahan aditif pada makanan olahan.       Larutan 2,5 gram BHT dalam 100 gram benzena       membeku pada 4,88 0 C.       Tentukan massa molekul relatif (Mr) BHT tersebut.       (titik beku normal benzena adalah 5,46 0 C dan       Kf benzena adalah 5,07 0 C.m – 1 ).   Pembahasan :   Penurunan titik beku, ∆Tf :   ∆Tf = Tf 0 – Tf ∆Tf = 5,46 – 4,88 ∆Tf = 0,58 0 C   Menentukan Mr BHT :   Soal :  2 (Kimia XII MIPA) 450 gram suatu zat non – elektrolit dilarutkan  dalam 2 kg air mendidih pada suhu 100,65 0 C  (Kb air = 0,52). Maka massa molar zat tersebut  adalah … A.   18 B.   36 C.   90 D. 180 E.   100   Pembahasan :   Titik didih merupakan salah satu sifat koligatif larutan.  Dan larutan non – elektrolit merupakan zat yang tidak  mengalami ionisasi dalam larutannya.   Link ujian Sumatif IPA Fisika :  SUMAT

SERI 39 LISTRIK STATIS

Gambar
Pada titik – titik sudut B dan D sebuah bujur sangkar ABCD masing – masing diletakkan sebuah partikel bermuatan – q. Agar kuat medan listrik di titik A nol, di titik C harus diletakkan sebuah partikel bermuatan sebesar … A.    Minus q B.    Positip q C.    Minus 2q D.   Minus q√2 E.    Positip 2q√2   Pembahasan :   Langkah pertama, Gambarkan vektor dari medan listrik yang bekerja. Dari gambar di atas, sudah terlihat muatan di titik C haruslah muatan negatip. Agar diperoleh nilai medan listrik yang dialami benda A sama dengan nol. Dan panjang sisinya kita misalkan nilainya sama dengan a satuan panjang.   Langkah kedua, Menghitung nilai besar medan listriknya.   Kuat medan listrik E AB = E AD :   Kuat medan listrik yang dialami benda A : Karena cos 90 0 = 0, maka : Langkah ketiga, Menentukan besar muatan pada titik C :   Catatan : Medan listrik statis merupakan besaran vektor, sehingga penulisan tanda minus pada E A disesuaikan dengan arahnya. K