SERI SOAL RANGKAIAN LISTRIK - 2

Nama Sekolah       : SMP WR SUPRATMAN 2 MEDAN

Tahun Pelajaran     : 2024/2025

Kelas                    : IX SMP

Semester              : I(Satu)

Materi Ajar            : Rangkaian Listrik – 2

 

Pilihan Berganda

 

Soal : 1

Kutub – kutub sebuah amperemeter dan voltmeter ditandai + dan – .Diagram rangkaian berikut yang benar adalah …

1












Kunci : C

Amperemeter (A) merupakan alat ukur kuat arus listrik, agar berfungsi dengan baik, harus dipasang secara seri dengan komponen listrik lain yang terpasang. Sedangkan Voltmeter (V) merupakan alat ukur tegangan (potensial) listrik, dan agar berfungsi dengan baik maka harus dipasangkan secara paralel dengan komponen yang akan diukur. 


Soal : 2

Perhatikan gambar rangkaian di bawah ini,

2








Hambatan pengganti antara titik P dan Q akan menjadi …

a.    15Ω

b.   10Ω

c.    5Ω

d.   2,5Ω

 

Kunci : (tidak ada pilihan)

3










Serikan hambatan 4Ω dan 2Ω, sehingga :

ó RS1 = 4 + 2 = 6Ω

 

Paralelkan RS1 dengan 6Ω, sehingga :

4





Serikan RP1 dengan 6Ω, sehingga :

ó RS2 = RP1 + 6Ω = 3 + 6 = 9Ω

 

Terakhir, paralelkan RS2 dengan 6Ω, sehingga :

5





 

Soal : 3

Perhatikan gambar rangkaian tertutup berikut,

6






Besar kuat arus listrik total dalam rangkaian tersebut adalah …

a.    2,5 A

b.   2,0 A

c.    1,8 A

d.   1,2 A

 

Kunci : A

 

Paralelkan R1 dengan R2 terlebih dahulu,

7










Maka kuat arus pada rangkaian,

8




Soal : 4

Gambar berikut menunjukkan suatu rangkaian listrik dengan semua sakelar terbuka.

9






Posisi saklar yang memberikan hambatan 5Ω diantara X dan Y adalah …

 

 

Saklar S1

Saklar S2

Saklar S3

a

Tertutup

Tertutup

Tertutup

b

Tertutup

Tertutup

Terbuka

c

Tertutup

Terbuka

Tertutup

d

Tertutup

Terbuka

Terbuka

 

Kunci : A

10






Ketiga saklar S1, S2, harus ditutup dan S3 harus dibuka. Bukti RXY = 5Ω.

11



Maka rangkaian eqivalen :

12



Soal : 5

Perhatikan gambar berikut

12






Kuat arus I1 dan I2 berturut – turut adalah …

a.    3A dan 1A

b.   2A dan 3A

c.    1A dan 2A

d.   3A dan 2A

 

Kunci : A

 

ó 5 = 4 + I2

ó I2 = 5 – 4
ó I2 = 1 A

 

ó I1 + 2 = 5

ó I1 = 5 – 2
ó I1 = 3A

 

Soal : 6

Gambar berikut menunjukkan seutas kawat seragam yang dihubungkan ke suatu rangkaian listrik di titik A dan x . Panjang PQ adalah 100 cm.

13








Jika bacaan amperemeter menunjukkan 2,5 mA maka hambatan antara titik P dan x adalah …

a.    1.250 ohm

b.   1.500 ohm

c.    1.750 ohm

d.   2.000 ohm

 

Kunci : D

 

ó V = I x RTot
ó 6 = 2,5 mA x RTot
ó RTot = 2.400 Ω

 

ó    RTot = 400 + x
ó 2.400 = 400 + x
ó        x = 2.000 ohm

 

 

Soal : 7

Perhatikan gambar berikut.

14







Nilai arus listrik pada amperemeter tersebut adalah …

a.    1,0 amper

b.   1,2 amper

c.    1,5 amper

d.   2,0 amper

 

Kunci : B

15









Langkah pertama,

Serikan hambatan 2Ω, 5Ω, dan 3Ω.

ó RS1 = 2 + 5 + 3
ó RS1 = 10 Ω

 

Langkah kedua,

Paralelkan hambatan 10Ω dengan RS1.

16



Langkah ketiga,

Serikan RP1 dengan hambatan 5Ω.

ó RS2 = RP1 + 5Ω
ó RS2 = 5 + 5
ó RS2 = 10Ω

 

Langkah keempat, (langkah terakhir)

17

 

 

Soal : 8

Gambar berikut menunjukkan suatu rangkaian listrik.

18








Jika arus I1 adalah 1,5 A bacaan amperemeter A adalah …

a.    3,0 amper

b.   3,5 amper

c.    4,5 amper

d.   5,0 amper

 

Kunci : C

19









Ingat sifat rangkaian paralel, besar tegangan V15 = V30, sehingga kita dapat menghitung kuat arus pada hambatan 15Ω. dan kita beri simbol I2.

ó        V15 = V30

ó  I2 x R15 = I1 x R30
ó I2 x 15Ω = 1,5 A x 30Ω
ó           I2 = 3A

 

Maka kuat arus yang tercatat Amperemeter (A) sama dengan kuat arus total (ITot).

 
ó ITot = I1 + I2
ó ITot = 1,5A + 3A
ó ITot = 4,5A

 

Soal : 9

Lampu pijar dalam rangkaian berikut berpijar pada intensitas normalnya ketika saklar S1 dan S2 yang ditutup

20








Intensitas terang lampu jika hanya S1 atau S2 ditutup akan …

 

 

Hanya S1

yang ditutup

Hanya S2

yang ditutup

a

Intensitas terang meningkat

Intensitas terang meningkat

b

Intensitas terang meningkat

Intensitas terang menurun

c

Intensitas terang menurun

Intensitas terang meningkat

d

Intensitas terang menurun

Intensitas terang menurun

 

Kunci : C

 

21








Kita misalkan hambatan lampu RL = R.Saat S1 dan S2 dalam keadaan terbuka.

22




Saat S1 ditutup dan S2 terbuka,

23





Kuat arus yang mengalir pada lampu, I2.

24




Saat S2 ditutup dan S1 terbuka, maka I3 menunjukkan besar yang sama dengan I1. Sehingga dapat disimpulkan saat S1 ditutup dan S2 terbuka intensitas lampu menurun. Sedangkan saat S1 dibuka dan S2 tertutup intensitas nyala lampu meningkat.


Soal : 10

Perhatikan pernyataan – pernyataan berikut

(1)   Arus yang mengalir melalui tiap resistor adalah sama

(2)   Rasio beda potensial pada ujung – ujung tiap resistor sebanding

     dengan hambatan tiap – tiap resistor

(3)   Hambatan total rangkaian sama dengan jumlah dari masing –

     masing hambatan

Jika tiga resistor identik dihubungkan secara seri, pernyataan yang benar ditunjukkan oleh nomor …

a.  (3)

b.  (1) dan (2)

c.   (1) dan (3)

d.  (1), (2), dan (3)

 

Kunci : D

 

Perhatikan gambar pembahasan di bawah ini,


25









Dari keterangan soal, R1 = R2 = R3 = R.

 

·        Pernyataan (1) (Benar)

Sesuai dengan salah satu dari 3 sifat rangkaian seri, yakni : I1 = I2 = I3 = ITot.

 

·        Pernyataan (2) (Benar)

Rasio sama artinya dengan perbandingan, sehingga rasio bedapotensial pada ujung – ujung pada tiap resistor.

ó V1 : V2 : V3

ó (I1 x R1) : (I2 x R2) : (I3 x R3)

ó 1 : 1 : 1

 

·        Pernyataan (3) (Benar)

Sesuai dengan salah satu dari 3 sifat rangkaian seri, yakni memperbesar nilai hambatan.

ó RS = R1 + R2 + R3

 

Soal : 11

Perhatikan gambar berikut


26







Jika antara A dan B disuplai dengan baterai, rasio kuat arus ketika saklar S terbuka dan ketika saklar S tertutup adalah …

a.    2 : 3

b.   3 : 4

c.    4 : 5

d.   5 : 6

 

Kunci : C

 

Saat saklar S terbuka,

 

Nilai hambatan RAB.
 
ó RAB = 2 + 3 = 5Ω
 
Kuat arus, I1 :

 

27



Saat saklar S ditutup,

 

Nilai hambatan RAB.

28




Kuat arus, I2 :

29



Maka rasio saat S dibuka dengan S ditutup,

30




Maka I1 : I2 = 4 : 5

 

 

Soal : 12

Tiga resistor 6Ω, 4Ω, dan 2Ω dihubungkan seperti pada gambar berikut ini

31




Jika bedapotensial 24V diberikan pada ujung – ujung PQ. Beda potensial pada ujung – ujung resistor 6Ω, 4Ω, dan 2Ω adalah …

a.    4V, 8V, dan 12V

b.   4V, 12V, dan 12V

c.    10V, 8V, dan 6V

d.   12V, 8V, dan 4V

 

Kunci : d

 
Langkah pertama,

Kita buat gambar rangkaian yang dilengkapi dengan sumber tegangannya.

32


Langkah kedua,

Kita hitung hambatan totalnya, RPQ terlebih dahulu.

 
ó RPQ = 6 + 4 + 2
ó RPQ = 12 Ω

 

Langkah ketiga,

Kita hitung kuat arus yang mengalir pada rangkaian.

33






Langkah keempat (langkah terakhir),

 

ó V6 = I x R6 = 2 x 6 = 12 volt
ó V4 = I x R4 = 2 x 4 =  8 volt
ó V2 = I x R2 = 2 x 2 =  4 volt

  

Soal : 13

Pada rangkaian berikut bacaan pada amperemeter adalah 3A

34


Beda potensial pada ujung – ujung resistor 8 Ω adalah …

a.    20 volt

b.   16 volt

c.    12 volt

d.   8 volt

 

Kunci : d


35


Serikan hambatan 8Ω dengan 4Ω,

 
ó RS = 8 + 4 = 12 Ω

Kemudian paralelkan RS dengan 6Ω

36





Tegangan sumber = tegangan paralel,

37





Kuat arus yang melalui hambatan,

38





Sehingga I8Ω = I4Ω = 1A, maka tegangan pada resistor 8Ω dan 4Ω.
 
ó V8 = I84 x R8
ó V8 = 1 x 8
ó V8 = 8 volt

 

Soal : 14

Rangkaian berikut yang akan memberikan hambatan total 4 ohm adalah …

39








Kunci : (no option)

 

Opsi a

40




Opsi b

41




Opsi c

42





Opsi d

43





Soal : 15

Dua dari kawat P, Q, R, dan S akan dihubungkan ke titik – titik x dan y untuk membentuk suatu rangkaian lengkap seperti gambar berikut.

44


Kedua kawat yang akan memberikan bacaan amperemeter paling tinggi adalah …

a.    P dan Q

b.   P dan R

c.    P dan S

d.   Q dan R

 

Kunci : a

 

Amperemeter menunjukkan nilai pengukuran tertinggi, jika nilai hambatan totalnya paling kecil. Asalkan nilai tegangan sumber tetap sama.

 

Titik PQ :

45




Hambatan PQ = QS = RS = 1,6 Ω

Titik PR :

46



Titik QR = PS = PR


Soal : 16

Perhatikan rangkaian berikut

47







Hambatan R agar pada voltmeter terbaca 7,5 volt adalah …

a.    7,5 kΩ

b.   10,0 kΩ

c.    12,5 kΩ

d.   15,0 kΩ

 

Kunci : d

48










ó V = V5K + VR

ó 10 = V5K + 7,5
ó V5K = 10 – 7,5
ó V5K = 2,5 volt

 

Soal : 17

Perhatikan rangkaian berikut

49

Arus yang terbaca pada amperemeter A adalah …

a.    2 amper

b.   3 amper

c.    4 amper

d.   5 amper

 

Kunci : c

50

Hambatan total = rangkaian paralel, RP :

51

Maka kuat arus yang tercatat pada amperemeter, I :

52


Soal : 18

Perhatikan gambar berikut,

53

Tegangan V baterai agar amperemeter menunjukkan 1,5 A adalah …

a.    28 volt

b.   32 volt

c.    36 volt

d.   40 volt

 

Kunci : (No option)

54


Serikan 18Ω dengan 12Ω,

ó RS1 = 18 + 12
ó RS1 = 30 Ω

 

Paralelkan RS1 dengan hambatan 30Ω,
55





Serikan 12Ω dengan RP1,

ó RS2 = 12 + RP1

ó RS2 = 12 + 15

ó RS2 = 27 Ω

Tegangan sumber, V :

ó V = I x RS2

ó V = 1,5 x 27

ó V = 40,5 volt

 

Soal : 19

Perhatikan gambar berikut,

56


Kuat arus yang diberikan oleh baterai 12V dengan hambatan dalam 2/3 ohm adalah …

a.    2A

b.   3A

c.    4A

d.   6A

 

Kunci : d

57

 

Langkah pertama,

Paralelkan 8Ω dengan 2Ω, RP1 :

58



Langkah kedua,

Paralelkan 4Ω dengan 6Ω, RP2 :

59




Langkah ketiga,

Serikan RP1 dengan RP2 , RS1 :

60



Langkah keempat,

Paralelkan 3Ω, 6Ω, dan RS1.

61







Langkah kelima (langkah terakhir),

Menghitung kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian.

62






Soal : 20

Perhatikan gambar berikut,

63








Jika antara titik A dan B dipasang baterai dengan ggl 15V. Arus yang mengalir melalui resistor 40Ω adalah …

a.    0,10 amper

b.   0,20 amper

c.    0,30 amper

d.   0,50 amper

 

Kunci : b

64









Langkah pertama,

Serikan 15Ω, 20Ω, 15Ω, 20Ω, 25Ω, dan 30Ω.

ó RS1 = 15 + 20 + 15 + 20 + 25 + 30

ó RS1 = 105 Ω

 

Langkah kedua,

Serikan 40Ω dengan 35Ω.

ó RS2 = 40 + 35

ó RS2 = 75Ω

 

Langkah ketiga,

Paralelkan RS1 dengan RS2.

65





Langkah ketiga,

Hitung kuat arus listrik, I :

66






Langkah keempat (langkah terakhir),

Menghitung kuat arus yang melalui hambatan 40Ω.

67
















Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOAL ENERGI DAN USAHA - 2

TUNAS 6

TUNAS 3