Selasa, 06 Juni 2023

SERI BUNYI : 104

Seekor burung elang yang sedang terbang mengeluarkan bunyi dan mendengar pantulannya 1,5 sekon kemudian oleh sebuah tebing. Jika cepat rambat bunyi 340 m/s, maka jarak tebing dengan burung elang saat itu adalah …

a.  225 meter

b.  280 meter

c.   240 meter

d.  255 meter

 

Pembahasan :

 

Diketahui,

Waktu pantulan, t = 1,5 detik

Cepat rambat bunyi, v = 340 m/s

 

Ditanya,

Jarak tebing terhadap burung elang, d = … ?

 

Penyelesaian, 


Soal : 104 (Bunyi) 1


Kunci : d 



Soal : 105 (Bunyi)


Seorang anak berteriak di depan sebuah tebing terjal yang jaraknya 255 meter dari anak tersebut dan mendengar bunyi pantulannya 1,5 sekon kemudian. Jika pada suhu udara 00C cepat rambat bunyi di udara 324 m/s, maka suhu udara pada tempat anak itu berada adalah … 0C.

a.  25

b.  15

c.   22,5

d.  30,4

 

Pembahasan :

 

Diketahui,

Jarak antara tebing dengan anak, d = 255 meter

Waktu pantulan, t = 1,5 detik

Cepat rambat bunyi pada saat suhu udara 00C, v0 = 324 m/s

 

 

Ditanya,

Suhu udara saat anak tersebut berteriak, T1 = … ?

 

Penyelesaian :

 

Cepat rambat bunyi di tempat si anak berada,

Soal :  105 (Bunyi) bagian 1

 
Suhu udara di tempat si anak,

Soal :  105 (Bunyi) bagian 2

Kunci : tidak ada jawaban 


 

Senin, 29 Mei 2023

LKS 7 / No. 1 (Integral)

Selamat datang di blog saya, 
Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi pengalaman menjawab soal dikutip dari buku pegangan siswa kelas XI MIPA. 

Soal :

Luas daerah tertutup yang dibatasi oleh kurva y = 6x, sumbu x dan x = 5 adalah … satuan luas.

A.   25

B.   75

C.   150

D.  225

E.   625

Penyelesaian :

Kurva y = 6x

tabel LKS 7 / No. 1 (Integral)

Grafik kurva

gambar penyelesaian LKS 7 / No. 1 (Integral) 

Dengan batas integral a = 0 dan b = 5

Maka luas daerah yang diarsir,

Kunci : B

terima kasih sudah berkunjung dan jangan lupa memberikan komentar di kolom yang telah disajikan.



Sabtu, 27 Mei 2023

POLINOM 1 : DEFENISI SINGKAT POLNOMIAL

Selamat datang di blog saya, Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi materi ajar Matematika (minat) untuk kelas XI - MIPA. Materi ini sudah saya bawakan di kelas XI MIPA 2 SMA WR Supratman 2 Medan. Pertemuan - 1 Polonomial ini saya tekankan : 

1. Defenisi singkat Polinomial 
2. Jenis - Jenis polinomial 
3. Membedakan polinomial dengan bukan polinomial

Materi ini dapat ditambahkan Bapak / Ibu, bergantung waktu yang tersedia. Semoga materi ini dapat dijadikan bahan referensi Bapak / ibu membawakan materi Polinomial. 

POLINOMIAL

 
Defenisi : ekspresi aljabar yang diperoleh mulai dari konstanta hingga variabel yang memiliki pangkat.
 
Contoh : 01
 Misalkan persamaannya, x3 – 5x2 + 7x + 3
 
Pembahasan
 
Polinomial berderajat atau berpangkat 3
 
Contoh : 02
Misalkan persamaannya, 2x2y2 + 3xy – 5
 
Pembahasan
 
Disebut polinomial atau suku banyak berderajat 2 dengan variabel – nya x dan y.

 

Contoh : 03
Misalkan persamaannya, 


Pembahasan

Disebut polinomial berderajat 5

Catatan : 

1. Polinomial tidak boleh berpangkat pecahan dan berpangkat minus.


Contoh :

 


Penjelasan,

Persamaan di atas bukan polinom dikarenakan terdapat √x yang dapat di tuliskan dalam bentuk pangkat pecahan x1/2 .


Contoh :
 


Penjelasan,

Persamaan di atas bukan polinom dikarenakan terdapat suku 1/x yang dapat dituliskan ke dalam bentuk pangkat minus seperti x – 1 .

2. Polinomial tidak boleh memiliki variabel yang sejenis (sama) dalam bentuk fungsi yang berbeda.

 
Contoh :

 
Penjelasan,
Persamaan di atas bukan merupakan polinom dikarenakan terdapat variabel yang sejenis untuk 2 fungsi yang berbeda. Untuk fungsi aljabar menggunakan variabel x (2/3 x5 ) dan untuk fungsi trigonometrinya ( cos x ).

Penamaan khusus

 
Penamaan khusus untuk polinomial tergantung banyaknya suku dan derajat (pangkat).

 

·        Monomial

ó 5 ( mengandung 1 suku )

ó – 2x ( mengandung 1 suku )

ó 17y2 ( mengandung 1 suku ) 

 

·        Binomial

ó 3x – 7 (mengandung 2 suku )

ó 6x2 + 5 ( mengandung 2 suku )

ó 2x – 9y2 ( mengandung 2 suku )

 

·        Trinomial

ó ax2 + bx + c ( mengandung 3 suku )

 

ó 5 (derajat nol disebut polinom konstan)

ó – 2x (derajat satu disebut polinom linier)

ó 17y2 (derajat dua disebut polinom kuadratik)

ó 3x3 + y2 – xy (derajat tiga disebut polinom kubik)

ó x4 – 5x3 + 2x2 (derajat empat disebut poliom kuartik)



Terima kasih sudah berkunjungke blok saya, semoga pengalaman berbagi ini memberikan manfaat lebih kepada kita semua. 

Pengikut