Rabu, 01 Mei 2024

SERI OSN : 30 DINAMIKA ROTASI

Materi Belajar - Mengajar 
untuk persiapan mengikuti OSN Fisika tingkatan SMA

Daftar isi : 
* 4 Contoh Soal disertai pembahasan 
* 1 Soal untuk latihan 

Soal : 1
Sebatang tongkat homogen AB berdiri tegak pada 
titik A, batang dilepas, kemudian jatuh.

GAMBAR SOAL 1










Bila panjang tongkat L dan massanya m, 
maka tentukan kecepatan linier titik B setelah 
mencapai lantai.

Pembahasan :

PENY 1A

 

 

  

 

 

 


Silahkan anda berimajinasi seperti gambar di atas. Benda mengalami rotasi dari posisi awalnya tegak hingga jatuh ke lantai. Berarti terjadi gerak rotasi sebesar θ = 900. Dan yang berotasi itu adalah sebuah titik partikel pada ketinggian setengah panjang tongkat ( h = ½ L). Selanjutnya kita dapat menggunakan hukum kekekalan energi.

PENY 1B
















Kemudian kecepatan rotasi yang kita peroleh, kita konversikan menjadi kecepatan linier, v = ωL.

Disini kecepatan liniernya, bukan lagi kecepatan titik partikel. Melainkan kecepatan batang tongkat keseluruhan.

PENY 1C















Soal : 2
Sebuah batang yang panjangnya L dan massanya M 
dapat berotasi dengan bebas seperti pada gambar.

GAMBAR SOAL 2













Batang mula – mula dipegang pada posisi horizontal dan kemudian dilepaskan. Pada saat batang membentuk sudut θ dengan vertikalnya. Tentukan kecepatan sudutnya.

 

Pembahasan : 

PENY 2A








Perhatikan partikel titik pada tongkat, yang memiliki inersia I = 1/3 ML2. Saat dilepaskan, batang mengalami gerak jatuh bebas GJB (v0 = 0). Dan batang mencapai sudut θ, partikel titik pada batang sudah mencapai ketinggian h = ½ L.cos θ. Maka kita dapat menyelesaikannya menggunakan hukum kekekalan energi. 


PENY 2B















Soal : 3
Batang homogen yang memiliki panjang L dan massa M, berporos di O sehingga dapat berputar dalam bidang vertikal. 

GAMBAR SOAL 3












Bila batang dilepas dari keadaan horizontal, tentukan kecepatan linier ujung A saat posisinya seperti gambar di atas.
 
Pembahasan :  

PENY 3A








pada pembahasan kali ini, sedikit berbeda dari pembahasan sebelumnya. Letak perbedaannya, acuan yang digunakan tidaklah vertikal bidangnya. Melainkan bidang horizontal batang atau tongkat. Namun secara keseluruhan masih sama caranya. 


PENY 3A









Dan kecepatan linier ujung A, 

PENY 3B











Soal : 4
Sebuah batang homogen AB berdiri tegak di titik A yang berperan sebagai poros.

GAMBAR SOAL 4













Batang dilepaskan, kemudian roboh. Bila panjang batang L dan massanya m, maka tentukan kecepatan linier titik B saat posisi batang seperti gambar di atas.
 
Pembahasan : 

PENY 4A





 






Perhatikan titik partikelnya, saat batang mencapai sudut sebesar θ. Titik partikel mengalami penurunan ketinggian sebesar Δh.

PENY 4B







Hukum kekekalan energi,



PENY 4C








 




Maka kecepatan linier ujung batang B,


PENY 4D







 



Latihan

Sebuah batang dengan panjang L dan bermassa m berdiri di tepi meja sedemikian rupa sehingga bagian bawahnya disangga pada pasak licin (tanpa gesekan). Kemudian batang itu miring dan jatuh.

LATIHAN















Tentukan :

a.    Sudut batang terhadap posisi vertikalnya saat batang 

    lepas dari meja.

b.   Hitunglah tinggi meja jika batang mencapai lantai 

    dalam posisi vertikal, dengan ujung atasnya 

    menyentuh lantai terlebih dahulu. 



Selasa, 30 April 2024

20 SOAL PERSAMAAN LINGKARAN










Pilihan Berganda

 

Soal : 1

Lingkaran dengan persamaan 
x2 + y2 – 4x + 2y + p = 0 mempunyai jari – jari 3. 
Maka nilai p sama dengan …

A.   – 1

B.   – 2

C.   – 3

D.  – 4

E.   – 5

 

Soal : 2

Persamaan Lingkaran dengan pusat P(– 2,5) dan 
melalui titik Q(3,4) adalah …

A.   (x + 2)2 + (y – 5)2 = 26

B.   (x – 3)2 + (y + 5)2 = 36

C.   (x + 2)2 + (y – 5)2 = 82

D.  (x – 3)2 + (y + 5)2 = 82

E.   (x + 2)2 + (y + 5)2 = 82


Soal : 3

Kedudukan titik N(5,4) terhadap lingkaran yang 
berpusat di titik H(– 1, – 4) dan berjari – jari 6 
adalah …

A.   Tidak ada

B.   Ada

C.   Pada lingkaran

D.  Di luar lingkaran

E.   Di dalam lingkaran

 

Soal : 4

Jika garis y = 3x + 10 menyinggung lingkaran 
x2 + y2 = 10, maka titik singgungnya adalah …

A.   (3, 1)        

B.   (– 3,1)

C.   (3,– 1)

D.  (– 3,– 1)

E.   (– 1,3)  


Soal : 5

Persamaan lingkaran yang berpusat di titik (0,0) 
dan mempunyai luas 616 satuan luas adalah …

A.   x2 + y2 – 14 = 0

B.   x2 + y2 – 49 = 0

C.   x2 + y2 – 109 = 0

D.  x2 + y2 – 144 = 0

E.   x2 + y2 – 196 = 0


Soal : 6

persamaan lingkaran yang berpusat di titik (0,0) 
dan menyinggung garis x + y = 0 adalah …

A.   x2 + y2 – 8 = 0

B.   x2 + y2 – 12 = 0

C.   x2 + y2 – 16 = 0

D.  x2 + y2 – 18 = 0

E.   x2 + y2 – 24 = 0


Soal : 7

Lingkaran (x + 3)2 + (y – 5)2 = 24 mempunyai …

A.   P(0,0) ; r = 24  

B.   P(0,0) ; r = 2√6

C.   P(3,– 5) ; r = 2√6

D.  P(– 3,5) ; r = 2√6

E.   P(3, 5) ; r = 4


Soal : 8
Diketahui lingkaran dengan titik pusat (– 5,1) 
menyinggung garis y = 3x – 4,diameter lingkaran 
tersebut adalah …

A.   Dua akar sepuluh

B.   Empat akar sepuluh

C.   Empat

D.  Delapan

E.   Dua akar lima

 

Soal : 9

Persamaan lingkaran yang berpusat di titik (2,1) dan 
berjari – jari 5 adalah …

A.   x2 + y2 – 4x – 2y – 10 = 0

B.   x2 + y2 + 4x – 2y – 10 = 0

C.   x2 + y2 + 4x + 2y – 10 = 0

D.  x2 + y2 + 4x – 2y – 20 = 0

E.   x2 + y2 – 4x – 2y – 10 = 0


Soal : 10

Jika jari – jari lingkaran x2 + y2 + px – 2y + 5 = 0 
adalah 4√2, maka nilai p = …

A.   ± 4

B.   ± 6

C.   ± 8

D.  ± 10

E.   ± 12


Soal : 11

Lingkaran x2 + y2 + 2px + 2qy + 9 = 0 menyinggung 
sumbu x. Jika titik pusat lingkaran tersebut terletak 
pada garis 2x – 3y = 0, maka titik pusat lingkaran 
tersebut adalah …

A.   (2,3)

B.   (3,2)

C.   (– 2, 3)

D.  (3, – 2)

E.   (– 2,– 3)


Soal : 12

Lingkaran x2 + y2 + 2px + 6y + 4 = 0 menyinggung 
sumbu x. Pusat lingkaran tersebut adalah …

A.   (– 2, 3)

B.   (2, – 3)

C.   (2, 3)

D.  (3,– 2)

E.   (0,0)


Soal : 13

Dua persamaan lingkaran 
L1 ≡ x2 + y2 + 6x – 8y + 21 = 0 dan 
L2 ≡ x2 + y2 + 10x – 8y + 25 = 0. Hubungan antara 
L1 dan L2 yang tepat adalah …

A.   Tidak berpotongan atau bersinggungan

B.   Bersinggungan di dalam

C.   Bersinggungan di luar

D.  Berpotongan

E.   Sepusat

 

Soal : 14

Diketahui dua lingkaran dengan persamaan 
x2 + y2 = 16 dan (x – 2)2 + y2 = 4. 
Pernyataan berikut yang menyatakan kedudukan 
relatif dari kedua lingkaran tersebut adalah …

A.   Dua lingkaran tidak berpotongan maupun 

    bersinggungan

B.   Dua lingkaran bersiggungan di dalam

C.   Dua lingkaran bersinggungan di luar

D.  Dua lingkaran berpotongan

E.   Dua lingkaran konsentris

 

Soal : 15

Lingkaran yang melalui titik A(1,3), B(1, – 3), 
dan C(– 2,0) mempunyai jari – jari …

A.   Satu

B.   Dua

C.   Tiga

D.  Empat

E.   Lima

 
Soal : 16
Supaya garis y = mx tidak memotong lingkaran 
x2 + y2 – 4x – 2y + 4 = 0, maka nilai m yang 
memenuhi adalah …

A.   m < 0 atau m > 4/3

B.   m > 0 atau m < - 4/3  

C.   0 < m < 4/3

D.  – ¾ < m < 0

E.   – 4/3 < m < 0



Soal : 17
Panjang garis singgung yang ditarik dari titik (10,0) 
ke lingkaran x2 + y2 = 36 adalah …

A.   4

B.   5

C.   6

D.  5√2

E.   8


Soal : 18

Persamaan garis singgung pada lingkaran 
x2 + y2 = 25 yang tegak lurus dengan garis 
4x – 3y – 5 = 0 adalah …

A.   4x + 3y + 25 = 0

B.   3x + 4y + 25 = 0

C.   3x + 4y + 5 = 0

D.  3x + 4y – 5 = 0

E.   3x – 4y + 5 = 0

 

Soal : 19

Garis singgung lingkaran (x + 1)2 + (y – 2)2 = 25 
yang ditarik dari titik P(6,1) menyinggung lingkaran 
di titik …

A.   (– 4,6)

B.   (– 1,7)

C.   (3, – 1)

D.  (3, 5)

E.   (4, 2)


Soal : 20

Lingkaran x2 + y2 – 16x – 12y = 0 memotong 
sumbu Y di titik P. Salah satu persamaan garis 
singgung pada lingkaran di titik P adalah …



 


Pengikut