PERTEMUAN 01 : CERMIN DATAR KELAS VIII SMP

Cahaya

Cahaya adalah segala sesuatu yang keluar dari sumber dalam bentuk radiasi. Cahaya dapat merambat ke segala arah dan tidak membutuhkan medium perambatan termasuk ruang vakum. Karena cahaya juga termasuk gelombang elektromagnetik (perpaduan medan magnet B dan medan listrik E) yang saling tegak lurus. Sehingga cahaya dalam perambatannya termasuk gelombang Transversal.  

Cahaya merambat dengan cepat rambat 3 x 10^8 m/s, itu artinya dalam 1 detik cahaya dapat menjangkau jarak sejauh 300 000 000 meter. Berbda dengan cepat rambat bunyi yang hanya  ± 340 m/s. 

1. Pemantulan cahaya 

Cahaya dapat dipantulkan oleh benda yang keras, sehingga cahaya dapat

dikelompokkan menjadi pemantulan Teratur dan pemantulan tidak teratur

(baur). 

Bidang pemantulan rata dan mengkilap seperti, cermin datar, aluminium,

dan benda lainnya. 

Pemantulan baur atau difuse terjadi pada pemukaan yang tidak rata.

Contoh dalam kehidupan kita sehari – hari, pemantulan sinar Matahari

oleh dinding rumah. 

Hukum Pemantulan 

1. Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terletak pada

                   satu bidang dan ketiganya berpotongan pada satu titik.

                   (vertikal mendatar)
        ii.        Sudut datang sama dengan sudut pantul i=∠r 

Contoh 01

Waktu yang diperlukan cahaya untuk menempuh jarak 150 000 000

kilometer adalah …

1. 500 s 

2. 2,00 ms

3. 0,5 s

4. 4500 s

Kunci : A

Contoh 02

Seberkas cahaya dari Bumi dipantulkan oleh sebuah benda dalam

ruang angkasa. Jika perjalanan pulang – pergi memerlukan 4,0 sekon,

jarak benda dari Bumi adalah … 

1. 134 000 km 

2. 300 000 km 

3. 600 000 km 

4. 1 200 000 km

Kunci : C

Contoh 03  

Pantulan baur terjadi karena benda pemantul mempunyai permukaan

yang … 

1. Datar 

2. Cembung 

3. Halus 

4. Kasar 

Kunci : D

Contoh 04 

Suatu sinar datang membuat sudut 20°

terhadap permukaan cermin. Sudut pantulnya adalah … 

1. 20°

2. 40°

3. 70°

4. 90°

Kunci : C

Contoh 05 

Saat seberkas sinar cahaya menumbuk sebuah cermin datar dengan

arah tegak lurus terhadap permukaan cermin. Maka besar sudut

pantulnya … 

1. 0°

2. 45°

3. 60°

4. 90°

Kunci : A

Berkas cahaya datang tegak lurus dengan permukaan cermin datar,

itu berarti sinar datang berimpit dengan garis normalnya. Sehingga

tidak membentuk sudut.

NB: sudut datang maupun sudut pantul ditentukan berdasarkan 

        garis normalnya. 

Contoh 06

Sebeerkas sinar jatuh pada permukaan cermin datar. Jika sudut antara

sinar datang dan sinar pantul 60°, sudut datangnya adalah … 

1. 30°

2. 45°

3. 60°

4. 90°

Kunci : A

Dari soal terlihat jumlah sudut datang dengan sudut pantul = 60°. 

Maka sudut datangnya sesuai hukum pemantulan :