Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi materi ajar tentang klasifikasi magnet. Setelah pada Pertemuan - 1 Magnet lalu, kita mempelajari pengertian tentang magnet dan sedikit telah
menyinggung klasifikasi magnet. Pada kesempatan kali ini kita
sedikit lebih mendalam tentang klasifikasi magnet beserta bahan magnet. Berikut pembahasannnya,
Daftar isi :
1. Klasifikasi Bahan Magnet
2. Kegiatan Praktikum
3. Klasifikasi Magnet
4. Konsep Kutub Magnet
5. Bentuk - bentuk Magnet
SIFAT
– SIFAT MAGNET
1. Klasifikasi bahan berdasarkan daya magnet
Benda – benda yang ada di sekitar kita dapat dikelompokkan
dalam 3 klasifikasi berdasarkan sifat daya magnet.
a. Ferromagnetik
Bahan
yang ditarik magnet dengan kuat atau bahan yang
bersifat magnet kuat
Contoh :
· Baja
· Besi
· Nikel
· Kobalt
· Seng (murni)
· Dan lain
sebagainya
b. Paramagnetik
Bahan
yang ditarik magnet dengan lemah atau bahan yang
bersifat magnet lemah.
Contoh :
· Tembaga
· Aluminium
· Atap seng
· Dan lain – lain
c. Diamagnetik
Bahan
yang sama sekali tidak ditarik magnet atau bahan
yang tidak bersifat magnet.
Contoh :
· Kayu
· Karet
· Plastik
Kegiatan 1 :
Judul : Menggolongkan
sifat Magnet
Tujuan :
Menggolongkan benda – benda bersifat magnet
Alat dan Bahan
:
Sebuah magnet batang
dan benda – benda di sekitar kamu yang
terbuat dari besi (misalnya paku), baja
( misalnya pisau cukur),
nikel, kobalt, tembaga (misalnya kawat listrik),
aluminium, plastik,
dan karet.
Langkah – langkah kerja :
1. Dekatkan salah
satu ujung dari magnet batang ke benda – benda
tersebut secara bergantian satu
per satu.
2. Amati benda –
benda mana yang ditarik dan benda mana yang
tidak ditarik oleh magnet batang.
3. Isilah hasil
pengamatanmu pada tabel di bawah ini dengan
memberikan tanda centang (√) dan yang tidak ditarik
magnet dengan tanda silang
(X).
Tabel Pengamatan :
Pertanyaan :
Tentukan sifat –
sifat kemagnetan benda
.........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
.........................................................................................
..........................................................................................
...................................................................................
3. Magnet keras dan magnet lunak
Bahan – bahan magnetik (Ferromagnetik) masih digolong
lagi
sebagai magnet keras
(permanen/kuat) dan magnet lunak
(sementara). Tergantung kemampuan bahan menyimpan
sifat magnetiknya.
Bahan – bahan yang tergolong magnet
keras/kuat/permanen :
· Baja
· Alcomax (logam
paduan besi)
· Pita kaset lama
(baja tipis)
Bahan yang tergolong dengan magnet keras oleh karena
untuk menjadikannya sebuah magnet sangat sukar sekali.
Akan tetapi jika bahan
ini sudah menjadi magnet,
akan mampu menyimpan sifat magnet untuk jangkan yang
cukup lama.
Bahan yang tergolong dengan magnet lunak :
· Besi
· Mumetal (logam
paduan nikel)
Bahan yang tergolong magnet lunak, mudah membuatnya
menjadi magnet dan sifat magnetnya tidak bertahan lama.
4. Konsep kutub Magnet
Pada magnet, daya tarik paling kuat pada sebuah magnet
terdapat pada bagian ujung magnet yang disebut kutub. Garis gaya magnet keluar
ari kutub Utara (U) dan masuk dari kutub Selatan (S).
5. Bentuk – bentuk magnet :
Kutub magnet yang sejenis akan tolak – menolak dan
yang
berbeda jenis kutub magnet akan tarik – menarik.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar dengan Bijak sesuai dengan semangat kemajuan yang membangun Blog ini dan Jangan keluar dari topik