Kamis, 17 Februari 2022

PERTEMUAN - 2 INDUKSI ELEKTROMAGNETIK (SMP)

B.  Generator

Generator adalah mesin yang dapat merubah  energi kinetik (energi putaran kumparan) menjadi energi listrik. Sehingga proses bangkitnya gaya gerak listrik (ggl) merupakan prinsip dasar kerja generator. Dan merupakan kebalikan dari prinsip kerja motor, yang merubah energi listrik menjadi energi kinetik. 



Pada gambar 1a, saat kumparan sejajar dengan arah garis gaya magnet 
(dari Utara ke Selatan). Gaya F tegak lurus dengan garis gaya magnet, maka arus listrik induksi akan mengalir dari a – b – c – d. Sehingga jarum Galvanometer menyimpang ke kanan, mengindikasikan arus induksi ggl maksimum. 

Poros akan berputar searah dengan arah jarum jam, dan jika kumparan 
berputar 180°. Maka arus induksi ggl akan mengalir dari titik d – c – b – a. Maka jarum Galvanometer akan bergerak ke kiri sebagai pertanda arus listrik induksi menjadi maksimum.

Sehingga dapat disimpulkan arus ggl induksi menjadi maksimum saat sudut antara kumparan dengan garis gaya magnet menjadi 0° atau 180° . 


Pada gambar 1b, terlihat jarum galvanometer menunjukkan angka nol. Berarti generator tidak menghasilkan arus ggl induksi. Dan ini terjadi ketika kumparan tegak lurus terhadap arah garis gaya magnet (90° atau 270°)

Baik gambar 1a maupun gambar 1b, merupakan prinsip kerja dari generator arus bolak – balik ( alternating current ac ). Dan arus ggl induksi yang dihasilkannya dapat kita gambarkan sebagai sebuah gelombang sinusoidal. 








0 comments:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar dengan Bijak sesuai dengan semangat kemajuan yang membangun Blog ini dan Jangan keluar dari topik