ASESMEN AFEKTIF

Portofolio penilaian siswa atau peserta didik yang digunakan menilai keseharian peserta didik di dalam kelas. 

Daftar Isi : 
1. Teknik Penilaian  
    a. Sikap
    b. Pengetahuan 
    c. Ketrampilan 
2. Instrumen Penilaian 
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 
    a. Remedial 
    b. Pengayaan 

 

A.    Asesmen

1.      Teknik Penilaian (terlampir)

a.    Sikap

-        Penilaian Observasi

Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

 

TABEL 8. ASESMEN AEFEKTIF


Keterangan :

   BS : Bekerja Sama

   JJ : Jujur

   TJ : Tanggun Jawab

   DS : Disiplin

 

Catatan :

1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:

100 = Sangat Baik

75    = Baik

50    = Cukup

25    = Kurang

2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400

3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75

4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)

50,01 – 75,00   = Baik (B)

25,01 – 50,00   = Cukup (C)

00,00 –  25,00  = Kurang (K)

5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

 

-        Penilaian Diri

Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :

 

 

TABEL 7. ASESMEN AEFEKTIF

  

Catatan :

1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50

2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400

3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50

4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)

50,01 – 75,00   = Baik (B)

25,01 – 50,00   = Cukup (C)

00,00 –  25,00  = Kurang (K)

5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

 

-        Penilaian Teman Sebaya

Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

 

Nama yang diamati      : ...

Pengamat                    : ...

 

 

TABEL 6. ASESMEN AEFEKTIF

 

Catatan :

1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100

2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500

3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00

4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)

50,01 – 75,00   = Baik (B)

25,01 – 50,00   = Cukup (C)

00,00 –  25,00  = Kurang (K)

 

-        Penilaian Jurnal

 

b.   Pengetahuan

-    Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda

Asesmen : Link 2

 

- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan

Praktek Monolog atau Dialog

Penilaian Aspek Percakapan


TABEL 5. ASESMEN AEFEKTIF


-    Penugasan

Tugas Rumah

a.Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik

b.Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik

c.Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

 

c.    Keterampilan

-   Penilaian Unjuk Kerja

Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

 

Instrumen Penilaian


TABEL 4. ASESMEN AEFEKTIF


Kriteria penilaian (skor)

100    = Sangat Baik

75      = Baik

50      = Kurang Baik

25      = Tidak Baik

Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

 

Instrumen Penilaian Diskusi


TABEL 3. ASESMEN AEFEKTIF


Keterangan :

100    = Sangat Baik

75      = Baik

50      = Kurang Baik

25      = Tidak Baik

-   Penilaian Proyek 

-   Penilaian Produk

-   Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

 

Instrumen Penilain


TABEL 2. ASESMEN AEFEKTIF
 

2.  Instrumen Penilaian 

a.    Pertemuan Pertama

b.    Pertemuan Kedua

c.    Pertemuan Ketiga

 

3.  Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

a.      Remedial

Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal tambahan.

 

CONTOH PROGRAM REMIDI

 

Sekolah                           :  ……………………………………………..

Kelas/Semester               :  ……………………………………………..

Mata Pelajaran                :  ……………………………………………..

Ulangan Harian Ke         :  ……………………………………………..

Tanggal Ulangan Harian :  ……………………………………………..

Bentuk Ulangan Harian  :  ……………………………………………..

Materi Ulangan Harian   :  ……………………………………………..

(KD / Indikator)             :  ……………………………………………..

KKM                              :  ……………………………………………..

 

TABEL 1. ASESMEN AEFEKTIF


b.    Pengayaan

Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).

 

 

 

                                                                                                 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUNAS 6

TUNAS 3

Ukuran Pemusatan dan Peyebaran Data Berkelompok