Kamis, 21 September 2023

BERLATIH SOAL OSN NOMOR : 38

Soal OSN 2006
Sebuah bola massa 2m bergerak dengan kelajuan v menumbuk secara elastisitas bola lain yang diam bermassa m. Setelah tumbukkan, kedua bola terhambur dengan sudut yang sama besar terhadap mula – mula (lihat gambar).


SERI 38 : SOAL OSN FISIKA SMA NOMOR  gambar soal

Tentukan besar sudut θ.

Pembahasan :

Dari gambaran soal, peristiwa momentum berlangsung 
dalam dua dimensi.

1

Momentum awal, P1 :

2

Benda m2 awalnya diam (v2 = 0).

Momentum akhir, P2 :

4

Hukum kekekalan momentum, P1 = P2 :

Sumbu – x


5


Kedua ruas kiri dan kanan sama – sama kita bagi m.

6

Sumbu – y

7


Kedua ruas kiri dan kanan kita bagi dengan m.sin θ

8

Subsitusikan persamaan (4) ke dalam persamaan (3)

9

Tumbukan berlangsung secara elastisitas (sempurna) 
sehingga berlaku hukum kekekalan energi.

10

Subsitusikan persamaan (4) ke dalam persamaan (6)

 

11

Subsitsikan persamaan (7) ke dalam persamaan (5)


12

Terima kasih sudah berkunjung, dan jika ada saran atau 
pun kritik mohon tinggalkan dikolom komentar. 🙏


Rabu, 20 September 2023

BAHAN LATIHAN UJIAN TENGAH SEMESTER 1

Bahan Latihan Ujian Tengah Semester - 1, berisikan bahan latihan untuk kelas IX SMP. Untuk Ujian Tengah Semester I (satu) Tahun Pelajaran 2023 / 2024. Berisi 10 buah soal Pilihan Berganda dan 5 buah soal Uraian. 
Bahan Latihan berisikan materi bab 2 Listrik Dinamis : 
1. Menentukan nilai Resistansi sebuah resistor dari kode warna
2. Menentukan nilai hambatan dari sebuah rangkaian listrik 
3. Menentukan nilai Kuat arus listrik 
4. Menentukan daya listrik 
5. Analisa rangkaian nyala lampu 

Pilihan Berganda :

Nomor 1

Sebuah resistor memiliki pita warna coklat, hitam, merah, 
dan emas. Maka nilai resistensi resistor tersebut adalah …
A.   10 k ± 5%
B.   1 k ± 5%
C.   20 k ± 5%
D.  2 k ± 5%

Nomor 2

Instalasi listrik di rumah memiliki tegangan sambungan 220 V 
dan arus maksimum sebesar 1A. Banyaknya lampu 22 watt 
yang dapat dipasang dalam rumah tersebut adalah …
A.   8 buah
B.   10 buah
C.  11 buah
D.   22 buah

Nomor 3
Dua lampu listrik A dan B disusun seri dan dipasang pada 
tegangan 220 volt seperti gambar di bawah ini.

BAHAN LATIHAN UJIAN TENGAH SEMESTER  1Nomor 3


 

 

 

 

 

 

 

  



Spesifikasi lampu A adalah 48W,220V dan lampu B adalah 
24W, 220V. Perhatikan beberapa pernyataan berikut.
(1)  Tegangan pada kedua lampu sama
(2)  Arus pada kedua lampu sama
(3)  Daya pada kedua lampu sama
(4)  Jumlah daya pada kedua lampu 16W

Pernyataan yang benar adalah pernyataan nomor …

A.   (1), (2), (3), dan (4)

B.   (1), (2), dan (3)

C.   (1) dan (3)

D.  (2) dan (4)


Nomor : 4
Jika R1 = R2 = 10 ; R3 = L = 20 dan 
potensial baterai = 60 volt.

BAHAN LATIHAN UJIAN TENGAH SEMESTER  1 Nomor 4

Besar daya pada lampu L adalah …
A.   5 W
B.   10 W
C.   15 W
D.  20 W

    Nomor 5
    Dalam rangkaian yang ditunjukkan di bawah ini,
    
BAHAN LATIHAN UJIAN TENGAH SEMESTER  1 Nomor 5


    total daya yang didisipasi sebagai panas dalam ketiga resistor 
    adalah 12W. Nilai hambatan R dalam rangkaian adalah …
    A. 28 Ohm
    B. 24 Ohm
    C. 13 Ohm
    D. 10 Ohm
    
Nomor 6
Pada rangkaian listrik sederhana seperti pada gambar di bawah ini.

BAHAN LATIHAN UJIAN TENGAH SEMESTER  1 Nomor 6



Maka hambatan equivalen antara titik sudut A dan G.
A.   2R
B.   R
C.  ½ R
D.   5/6 R

Nomor 7 
Perhatikan gambar rangkaian di bawah ini. 

BAHAN LATIHAN UJIAN TENGAH SEMESTER  1 Nomor 7

Maka hambatan pengganti antara titik b dan c adalah …
A.   1,5 ohm
B.   2,5 ohm
C.   3,5 ohm
D.  4,5 ohm

Nomor 8
Perhatikan gambar rangkaian berikut.

BAHAN LATIHAN UJIAN TENGAH SEMESTER  1 Nomor 8


Kuat arus listrik yang melalui hambatan 1Ω.
A. Nol
B. Satu amper
C. Dua amper
D. Tiga amper

Nomor 9
Perhatikan gambar berikut ini.

BAHAN LATIHAN UJIAN TENGAH SEMESTER  1 Nomor 9

Kuat arus listrik antara titik c dan f … amper.
A.  1,0
B.  1,2
C.  1,4
D.  tidak ada pilihan 

Nomor 10
Perhatikan gambar di bawah ini.

BAHAN LATIHAN UJIAN TENGAH SEMESTER  1 Nomor 10

Hambatan pengganti antara titik A dan B
A.   Lima puluh ohm
B.   Tujuh puluh lima ohm
C.   Seratus ohm
D.  Seratus lima puluh ohm

Uraian :

Nomor 11
Perhatikan gambar di bawah ini.

BAHAN LATIHAN UJIAN TENGAH SEMESTER  1 Nomor 11

 Besar hambatan equivalen antara titik a dan c
 
Nomor 12
Perhatikan gambar rangkaian di bawah ini

BAHAN LATIHAN UJIAN TENGAH SEMESTER  1 Nomor 12


Nilai hambatan pengganti antara titik A dan titik B.
  
Nomor 13
Perhatikan rangkaian berikut ini.

BAHAN LATIHAN UJIAN TENGAH SEMESTER  1 Nomor 13


Jika perbandingan kuat arus i1 : i2 : i3 = 1 : 2 : 3 dan
perbandingan kuat arus i4 : i5 = 1 : 2.
Maka kuat arus i4 adalah … amper.

 

Nomor 14
Perhatikan gambar rangkaian papan reklame di bawah ini,

BAHAN LATIHAN UJIAN TENGAH SEMESTER  1 Nomor 14

Jika hambatan merupakan lampu kelap – kelip yang 
digunakan dalam pembuatan lampu neon box. 
Maka kuat arus yang dibutuhkan untuk menyalakan 
lampu adalah …

 

Nomor 15
Sebuah hambatan dirangkai seperti berikut.

BAHAN LATIHAN UJIAN TENGAH SEMESTER  1 Nomor 15

Kuat arus listrik yang mengalir dalam
rangkaian terbaca amperemeter adalah 3,0 A.
Jika R2 = 2R1 dan R1 adalah …

Catatan, 
Jika terdapat opsi yang tidak sesuai, maka sebenarnya 
diperuntukkan untuk kita dapat saling berkomunikasi 
dan untuk memperbaiki kemampuan kita bersama. 

 

 

Selamat Bekerja

 

 

Jumat, 15 September 2023

RANGKAIAN LISTRIK 1

Berikut ini merupakan bahan ajar tentang arus listrik searah. 

Untuk kelas IX SMP, berisi 10 contoh soal disertai dengan
pembahasannya. Semoga pengalaman berbagi ini dapat 
bermanfaat buat kita semua.

 

Daftar Isi :
Nomor 01 : Rangkaian Majemuk paralel – seri
Nomor 02 : Rangkaian Majemuk seri – paralel  
Nomor 03 : Rangkaian Majemuk (cerita)
Nomor 04 : Menganalisa nyala lampu
Nomor 05 : GGL listrik

 

Nomor : 01
Ada tiga buah resistor yang identik masing – masing 
R1, R2, dan R3. Besar resistan ketiga resistor adalah 
160 kilo ohm. 



Maka besar hambatan ekivalen rangkaian adalah …

A.  80 K

B.  100 K

C.  160 K

D. 240 K

 
Pembahasan : nomor 01
 
Langkah pertama kita menghitung nilai paralel antara 
R2 dan R3


Langkah kedua yang merupakan langkah terakhir, 
kita serikan Rp yang kita peroleh di atas dengan R1


Hasil RS yang kita peroleh merupakan hambatan ekivalen 
atau hambatan total.
 
Kunci : D
 
Nomor : 02
Hitunglah nilai hambatan pengganti dari rangkaian resistor 
campuran berikut. 


A.  Sepertiga R

B.  Dua per tiga R

C.  R

D. Enam per lima R

 

Pembahasan : Nomor 02
 
Langkah pertama,
Serikan hambatan R1 dengan R2



Langkah kedua,
Merupakan langkah terakhir, 


Kunci : D

 
Nomor : 03
Sebuah rangkaian praktikum Fisika, disusun dengan rangkaian paralel memiliki tahanan sebesar 56 ohm dan 33 ohm. Dalam rangkaian tersebut terdapat sebuah tahanan yang tersusun dengan rangkaian seri dengan besar hambatan 47 ohm. Berdasarkan kasus tersebut, maka besar hambatan total … ohm.

 

Pembahasan : Nomor 03

 

Langkah pertama,

Cermati kalimat yang menyatakan disusun paralel sebesar 56 ohm dan 33 ohm. Berarti hambatan 56 dan 33 disusun paralel. Sehingga kedua hambatan terlebih dahulu kita hitung nilai paralelnya.


Langkah kedua, merupakan langkah terakhir.

Cermati kalimat rangkaian seri dengan besar hambatan 47 ohm. Itu artinya nilai RP yang kita peroleh sebelumnya. Kita serikan dengan 47, dan akhirnya kita menyelesaikan soal.




Nomor : 04
Tiga lampu identik dirangkai dengan menggunakan saklar dan sebuah baterai, seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.


Apa yang akan terjadi pada nyala lampu A dan C 

ketika saklar ditutup ?

A.  Lampu A dan B menjadi lebih terang

B.  Lampu A lebih terang, B meredup

C.  Lampu A akan menyala tetap sama, C meredup

D. Lampu A dan B meredup

 

Pembahasan : Nomor 04

 

Langkah pertama,

Misalkan saja kuat arus totalnya (ITot = 2A). 

Penetapan 2A berdasarkan cabang yang dimiliki rangkaian.



Langkah kedua,

Analisa nyala lampu berdasarkan kuat arus yang melintasi lampu A dan C, saat saklar masih dalam keadaan terbuka. Berarti nyala lampu A dan C sama, sebab dilalui besar arus listrik yang sama. Karena ketiga lampu A, B, dan C disebutkan identik.
 
Langkah ketiga, (langkah terakhir)
Analisa nyala lampu setelah saklar dihubungkan, itu artinya kuat arus pada titik percabangan lampu B dan C menjadi terbagi. Baik lampu B maupun lampu C, sama – sama kebagian 1A. Sedangkan lampu A 
masih dilalui kuat arus yang besarnya tetap sama. Dan dapat disimpulkan nyala lampu A tetap, sedangkan nyala lampu C meredup.
 
Kunci : C  
 
Nomor : 05
Perhatikan gambar rangkaian berikut. 


Kuat arus listrik yang mengalir melalui rangkaian adalah …

A.  1,5 amper

B.  1,0 amper

C.  0,75 amper

D. 0,50 amper

 

Pembahasan : Nomor 05
 
Kita terlebih dahulu menghitung hambatan lampu, 


Kuat arus yang melalui rangkaian, 




Kunci : D 






Pengikut