SERI PEMANTIL 1, 20 SOAL DISERTAI PEMBAHASAN

 Contoh 01 : 

Keluarga pak Bambang mempunyai persediaan sembako yang cukup untuk 8 orang selama 20 hari. Jika 2 orang kerabat pak Bambang bergabung, untuk berapa harikah persediaan sembako tersebut. 

1. 4

2. 8

3. 12

4. 16

Kunci : D 

Pembahasan : 

Contoh 02 : 

Enam belas ekor ikan hias menghabiskan 2 kemasan pakan dalam waktu 12 hari. Jika Toni memelihara 6 ekor ikan hias, dalam berapa hari 1 kemasan pakan tersebut. 

1. 2 

2. 8

3. 12

4. 16

Kunci : D

Pembahasan : 

Selama waktu 12 hari 

16 ekor ikan menghabiskan 2 kemasan 

Berarti 8 ekor ikan akan menghabiskan 1 kemasan 

Contoh 03: 

Pembangunan sebuah jembatan diperkirakan selesai selama 9 hari dengan pekerja sebanyak 14 orang. Jika pembangunan jembatan harus selesai dalam waktu 6 hari, berapa jumlah pekerja tambahan yang harus dipekerjakan. 

1. 1 

2. 3

3. 5

4. 7

Kunci : D 

Pembahasan : 

Kesimpulannya, jika ingin lebih cepat selesai maka jumlah pekerja harus ditambah. 

Contoh 04: 

Pak Budi menabung di Bank sebesar Rp 2.000.000,00. Jika besar bunga bank 8% per tahun, berapa jumlah tabungan Pak Budi setelah 18 bulan kemudian. 

1. Rp 240.000,00 

2. Rp 2.000.000,00

3. Rp 2.200.000,00

4. Rp 2.240.000,00

Kunci : D 

Pembahasan : 

Besar tabungan mula – mula, M = Rp 2.000.000,00

Besar bunga per tahun, p% = 8% 

Periode lama tabungan, n = 18 bulan

Hitung terlebih dahulu nilai bunga tabungan Pak Budi 

Setelah 18 bulan kemudian jumlah uang pak Budi, 

jumlah uang Pak Budi=Rp 2.000.000+Rp 240.000

jumlah uang Pak Budi=Rp 2.240.000,00

Contoh 05 : 

Dimas menyimpan uang Rp 5.000.000,00 pada sebuah Bank. Setelah 10 bulan uang Dimas menjadi Rp 5.750.000,00. Berapakah besar suku bunga per tahun yang diberikan oleh pihak Bank. 

1. 3 %

2. 6 % 

3. 9 % 

4. 18 %

Kunci : D 

Pembahasan : 

Besar tabungan mula – mula, M = Rp 5.000.000,00

Periode, n = 10 bulan 

Nilai tabungan setelah 10 bulan = Rp 5.750.000,00 

Besar bunga, p% = … ? 

bunga uang=5.750.000-5.000.000

bunga uang=750.000

Besar suku bunga, 

Contoh 06 : 

Panjang ruas garis AB = 36 cm. Titik C terletak diantara titik A dan B sehingga AC : CB = 1 : 2. Maka panjang ruas garis CB.

1. 4 cm 

2. 6 cm 

3. 12 cm 

4. 24 cm 

Kunci : D 

pembahasan : 

AB=AC+CB 

36=x+2x

36=3x 

x=12 cm

maka CB:

CB=2x 

CB=2(12)

CB=24 cm

Contoh 07 : 

Besar sudut yang dibentuk oleh jarum panjang dan jarum pendek pada pukul 11.40 adalah … 

1. 80°

2. 105°

3. 108°

4. 110°

Kunci : D

pembahasan : 

Sudut jarum panjang dan jarum pendek pukul 11.40 

sudut jarum panjang : 

sudut jarum pendek : 

maka sudut antara jarum panjang dengan sudut jarum pendek 

Contoh 08 : 

Diketahui ruas garis CD dengan titik E terletak diantara titik C dan D. Perbandingan antara CE dan CD adalah 3 : 8. Jika panjang ED 20 cm, maka panjang CE … ( dalam satuan cm ). 

1. 24

2. 20 

3. 18

4. 12

Kunci : D

Pembahasan : 

perbandingan CE : CD = 3 : 8 dan nilai pembanding ED misalkan x dan panjang ED = 20 cm. 

panjang ED = 20 cm , maka kita dapat menentukan nilai CD sbb : 

maka nilai CE : 

Contoh 09 : 

Kunci : A

Pembahasan : 

Contoh 10 : 

Sebuah papan berbentuk berbentuk persegi memiliki luas 1.849 cm2. Keliling papan tersebut … cm.

1. 132

2. 148

3. 168

4. 172

Kunci : D

Pembahasan : 

Contoh 11 : 

Sebuah taman berbentuk persegi panjang berukuran panjang 32m dan lebar 24 m. Di sekeliling taman akan dipasang lampu dengan jarak antar lampu 4,0 meter. Jumlah lampu yang diperlukan sebanyak … buah. 

1. 14 

2. 28

3. 52

4. 112

Kunci : B

Pembahasan : 

Contoh 12 

Perhatikan gambar di bawah ini

1. 4

2. 6

3. 9

4. 14

Kunci : C

Luas daerah yang diarsir memiliki ukuran 3 x 3 cm, sesuai keterangan soal. Titik A merupakan pusat dari persegi PQRS, yang berukuran 6 x 6 cm. 

Maka luas daerah yang diarsir, 

Contoh 13 

Perhatikan bangun di bawah ini. Jika panjang GI = 14 cm, maka luas ABCDEFGH adalah … cm2. 

1. 260 

2. 240 

3. 180

4. 160

Kunci : B

Pembahasan : 

Contoh 14 

Perhatikan gambar di bawah ini. 

Jika luas daerah yang diarsir 20 cm2, luas daerah yang tidak diarsir adalah … cm2. 

1. 100

2. 110

3. 120

4. 140

Kunci : C

Pembahasan : 

Misalkan daerah yang diarsir = x = 20 cm2

Contoh 15 

Perhatikan bangun datar berbentuk huruf X di bawah ini.

Luas bangun tersebut adalah … cm2. 

1. 48

2. 66

3. 72

4. 78

Kunci : B

Pembahasan : 

Contoh 16 

Perhatikan bangun di bawah ini

ABCD berbentuk belah ketupat dan OEFC berbentuk trapesium. Panjang AC = 16 cm, DE = 15 cm, dan EF = 12 cm. Jika DO = OB = BE, maka luas bangun … cm2. 

1. 160 

2. 150 

3. 140

4. 130

Kunci : A

Pembahasan : 

Contoh 17 

Dua layang – layang yang berukuran sama disusun seperti gambar di bawah ini.

Daerah yang diarsir berbentuk belah ketupat. Jika luas layang – layang 72 cm2, luas bangun gabungan dari kedua layang – layang … cm2. 

1. 120

2. 105

3. 96

4. 60

Kunci : A

Pembahasan : 

Contoh 19 : 

Diagram lingkaran di bawah ini, menunjukkan latar belakang pendidikan orang tua siswa di perguruan “Angin Topan”. 

Jika jumlah orang tua siswa di sekolah tersebut 900 orang. Maka banyaknya orang tua siswa yang memiliki latar belakang pendidikan SMP ada … orang. 

1. 385 

2. 375

3. 350

4. 315

Kunci : D 

Pembahasan : 

Misalkan persentase orang tua murid yang memiliki pendidikan SMP adalah x %. 

⬄ maka x % : 

100%=SD+SMP+SMA+PT

100 %=45 %+x %+12 %+8 %

100 %=65 %+x %

x %=100 %-65 %

x %=100 %-65 %

x %=35 %

Maka, x : 

x=35% (900)

x=315

Contoh 20 : 

Perhatikan diagram batang berikut 

Jumlah buku biografi dan ensiklopedia adalah … eksemplar.

1. 220

2. 270

3. 275

4. 325

Kunci : C 

Pembahasan : 

Lihat diagram batang untuk biografi dan ensiklopedia. 

Jumlah = jumlah buku biografi + jumlah buku ensiklopedia 

Jumlah = 180 + 95 

Jumlah = 275 buku. 

SOAL STATISTIK 1 : 10 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

1. Lisa ingin mengumpulkan data mengenai pertumbuhan kecambah yang ditanam di ruang gelap. Metode pengumpulan data yang dapat dilakukan Lisa adalah … 

1. Angket 

2. Wawancara 

3. Eksperimen 

4. Membaca buku 

Kunci : C 

Pembahasan : 

Metode yang digunakan adalah eksperimen, karena kecambah harus dikerjakan terlebih. Kemudian diletakkan di dalam ruangan tanpa cahaya. 

2. Pak Bimo ingin mengumpulkan data mengenai banyak telur yang dihasilkan ayamnya setiap hari. Metode pengumpulan data yang dapat dilakukan Pak Bimo adalah … 

1. Pengamatan langsung 

2. Wawancara 

3. Eksperimen 

4. Angket 

Kunci : A 

3. Pihak PDAM Tirta “AEK” akan mencari data tentang tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan air bersih. Metode pengumpulan data yang praktis dan efisien adalah … 

1. Pembagian angket 

2. Wawancara 

3. Pengamatan 

4. percobaan

kunci : A

4. Data berikut yang merupakan data kuantitatif adalah … 

1. Data tentang perkembangan pembangunan Desa 

2. Data tentang pendapat ibu rumah tangga mengenai harga gula

3. Data tentang peningkatan / penurunan hasil panen 

4. Data tentang pengaruh acara televisi terhadap aktivitas belajar siswa. 

Kunci : C

Pembahasan : 

Catatan, data kuantitas = bentuk angka 

                Data kualitas = bentuk kesimpulan 

5. Data berikut yang termasuk data kualitatif adalah … 

1. Data tentang hasil panen padi di Desa Suka Jadi 

2. Data tentang nilai rata – rata Ujian Sekolah di berbagai SD se – Kecamatan Bangun Purba

3. Data tentang tinggi rata – rata pohon jati di desa Wonosari

4. Data tentang tingkat Pendidikan kepala keluarga dari beberapa siswa di kelas.

Kunci  : D

Pembahasan : 

• Hasil panen dinyatakan dengan angka, misalnya rata – rata 10 ton / tahun (kuantitatif) 

• Nilai rata – rata ujian sekolah, misalnya 81,88 (kuantitatif) 

• Tinggi rata – rata pohon jati, misalnya 3,0 meter tiap pohon jati (kuantitatif). 

• Tingkat pendidikan tidak dapat dinyatakan dengan angka, (berarti kualitatif).

6. Pak Pandu ingin mengumpulkan data mengenai banyak anak perempuan di setiap keluarga dalam satu kelurahan. Ia akan mengumpulkan data dari 15 RT. Setiap RT akan diambil 3 keluarga. Sampel dari data tersebut adalah … 

1. 3 keluarga di kelurahan tersebut 

2. 15 keluarga di kelurahan tersebut 

3. 45 keluarga di kelurahan tersebut 

4. Seluruh keluarga di kelurahan tersebut

Kunci : C 

Pembahasan : 

Populasi = 15 RT yang terdapat di dalam kelurahan 

Sampel = 3 keluarga tiap kelurahan, berarti total keseluruhan sampel ada sebanyak 45 keluarga. 

7. Dinas perhubungan kota A melakukan penelitian terhadap jenis kenderaan yang melintasi jalan X di kota A. Populasi dalam penelitian tersebut adalah …

1. Kenderaan yang melintasi jalan X di kota A 

2. Kenderaan yang melintasi jalan di kota A 

3. Kendaraan Dinas Perhubungan kota A

4. Kenderaan di kota A

 

Kunci : B

Pembahasan : - 

8. Agar dapat mengetahui minat siswa SMP di kabupaten Tapanuli Utara yang akan melanjutkan pendidikan ke sekolah Menengah Kejuruan  (SMK), dipilih 55 siswa kelas IX dari tiap SMP di Kabupaten Tapanuli Utara untuk diteliti. Maka yang menjadi populasi penelitian adalah … 

1. Siswa SMP di Kabupaten Tapanuli Utara 

2. Siswa SMK di Kabupaten Tapanuli Utara 

3. Siswa Kelas IX di Kabupaten Tapanuli Utara 

4. Siswa SMK kelas IX di Kabupaten Tapanuli Utara 

Kunci : A

Pembahasan : - 

9. Suatu pabrik tas memproduksi 3.000 unit tas per minggu. Sebelum dipasarkan, tas – tas tersebut harus dicek oleh bagian pengendali mutu (Quality Control). Dari 3.000 unit tas dipilih 400 unit tas untuk dicek dan ternyata 15 unit tas diantaranya rusak. Dari keterangan di atas, banyak sampel dalam pengecekan tersebut adalah … unit tas. 

1. 3.000 

2. 400

3. 385

4. 15

Kunci : B 

Pembahasan : 

10. Sebuah kecamatan ingin mengetahui seberapa besar minat baca penduduknya. Untuk itu, setiap kelurahan di kecamatan tersebut membagikan angket kepada 75 penduduknya. Jika banyak kelurahan di kecamatan tersebut 13 , banyak sampel penelitian tersebut ada … orang. 

1. 75 

2. 88

3. 875

4. 975

Kunci : D 

Pembahasan : 

Banyak sampel : 

= 75 penduduk tiap kecamatan x 13 kecamatan 

= 975 penduduk

PERTEMUAN 3 STATISTIK : Mengolah dan Menyajikan Data dalam Bentuk Tabel

 

Pada kesempatan ini kita akan mempelajari cara membuat dan menyajikan data dalam bentuk tabel. Data yang dibuat dalam bentuk tabel, secara umum bersifat data acak, data hasil wawancara, atau data hasil pencacahan. 

Untuk dapat memahaminya, kita langsung mempelajarinya dengan menggunakan contoh di bawah ini. 

Contoh : 

Nilai ulangan Matematika anak kelas VII disusun sesuai dengan nomor urut absensi mereka ke samping. Dan perolehan nilai disajikan dalam skala 0 – 10. 

5	6	7	5	3	5	6	7	5	4	7
6	6	3	8	6	7	5	4	6	5	6
7	5	8	9	4	6	9	6	6	7	6
8	4	5	4	6	8	3	5	8	6	3

Perhatikan data di atas, terlihat datanya tidak menggambarkan fakta yang ada. Karena kita akan menemukan kesulitan mencari siswa yang memperoleh nilai kurang dari 7. Untuk mempermudah kita mencari jumlah siswa yang memperoleh nilai tertentu, perhatikan langkah – langkah berikut. 

Langkah pertama : (tetapkan interval nilai) 

Interval nilai = jangkauan perolehan nilai siswa, dengan cara mengurangkan perolehan nilai tertinggi dengan nilai terendah. 

Interval nilai = 9 – 3 = 6 

Banyak baris interval = 6 + 1 

Langkah kedua : (tetapkan banyak kolom) 

Berdasarkan data, kita dapat menetapkan 3 kolom : kolom nilai ulangan, turus, frekuensi perolehan nilai. 

Langkah ketiga : (tetapkan urutan perolehan nilai)

Perolehan nilai terendah adalah 3 dan perolehan nilai tertinggi adalah 9. Maka urutan nilai dimulai dari 3 hingga 9 

Langkah keempat : ( pindahkan data ke dalam tabel) 

Langkah kelima : (tuliskan turus setiap baris pada kolom frekuensi)

Berdasarkan tabel di atas, kita dengan mudah menarik kesimpulan. 

Untuk siswa yang memiliki nilai kurang dari 7 adalah 31 siswa. 

Latihan Mandiri : 

Nomor 1 : ( 50 poin) 

Nilai ulangan Matematika dari 20 siswa kelas VII – B  adalah 40, 60, 70, 40, 80, 80, 90, 90, 70, 50, 60, 50, 60, 50, 70, 70, 80, 80, 70, 50. Sajikan data nilai siswa dalam bentuk tabel. 

Nomor 2 : ( 50 poin) 

Pada tahun 2014, banyak siswa SMP Negeri 1 Indonesia kelas VII, VIII dan IX berturut – turut 215, 220, dan 228. Pada tahun 2015 banyak siswa berturut – turut 218, 226, dan 231. Sajikanlah data siswa tersebut dalam bentuk tabel.