Maka kecepatannya,
Materi ajar, Soal latihan, soal dan pembahasan fisika, kimia, dan matematika untuk tingkatan SMP dan SMA. Pembahasan soal - soal UAS dan soal - soal masuk PTN. Materi ajar untuk persiapan lomba Sains - IPA untuk tingkatan SMP, soal dan pembahasannya. Materi ajar dan pembahasan soal lomba olimpiade Matematika, Fisika, dan Kimia untuk tingkatan SMA baik level OSK, OSP maupun level nasional
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Susunan
seri atau pun susunan paralel pegas pada dasarnya memiliki tujuan tertentu. Misalnya
susunan pegas yang disengaja disusun seri, bertujuan untuk memperkecil nilai
konstanta pegas. Sehingga pertambahan yang dialami sistem pegas akan lebih
besar. Sedangkan susunan paralel bertujuan untuk memperbesar nilai konstanta
pegas. Sehingga pertambahan panjang sistem pegas lebih kecil.
a. Konstanta pegas
pengganti
b. Pertambahan panjang
sistem pegas
Diketahui,
a. Konstanta pegganti, KS
= … ?
b. Pertambahan panjang
sistem pegas, Δx = … ?
Penyelesaian bagian a)
Contoh : 5
Latihan :
1. Sebuah sistem pegas
yang terdiri dari 5 buah pegas yang disusun secara seri diberi beban 0,5 kg
dibagian ujung bawahnya sehingga mengalami pertambahan panjang sebesar 12,5 cm.
Jika kelima pegas tersebut identik sehingga memiliki konstanta yang sama besar,
maka tentukanlah konstanta masing – masing pegas.
2. Seorang murid ingin
membuat sistem pegas yang terdiri dari dua pegas untuk menahan beban sebesar 2
kg. Ia memiliki sebuah pegas dengan konstanta 400 N/m dan satu pegas lagi
sedang ia pilih. Jika pertambahan panjang sistem pegas yang diperoleh adalah 10
cm, maka tentukanlah konstanta pegas lainnya yang dibutuhkan murid tersebut.
3. Tiga buah pegas disusun seri – paralel dan di bagian bawahnya
digantungi beban seberat W seperti gambar di bawah ini.
Jika ketiga pegas tersebut memiliki konstanta yang sama 200 N/m
dan mengalami pertambahan panjang 2 cm, maka tentukanlah
berat beban yang digantungkan.
4. Empat buah pegas identik disusun secara seri – paralel seperti
gambar di bawah ini.
Jika konstanta masing – masing pegas adalah 500 N/m dan beban
40N, tentukanlah pertambahan panjang sistem.
5. Dua buah pegas yang
memiliki konstanta berbeda diberi beban yang sama berat yaitu 20N. Jika pegas
pertama memiliki konstanta pegas 200 N/m sedangkan pegas kedua memiliki
konstanta pegas 300 N/m, maka tentukanlah perbandingan pertambahan panjang
pegas pertama dibanding pegas kedua.
A. 4 x 10 – 5 T,
tegak lurus menjauhi bidang kertas.
B. 4 x 10 – 5 T,
tegak lurus menuju bidang kertas.
C. 5 x 10 – 5 T,
ke kanan.
D. 5 x 10 – 5 T,
ke kiri.
E. 9 x 10 – 5 T,
tegak lurus menuju bidang kertas.
A. 1 : 1
B. 1 : 2
C. 2 : 1
D. 1 : √2
E. √2 : 1
B. Akar dua
C. Akar tiga
D. Akar lima
E. Tiga
B. 3,00
C. 3,75
D. 4,00
E. 4,25
A. √3
B. 2√3
C. 3√3
D. 4√3
E. 5√3
B. Ke bawah menjauhi
kawat
C. Masuk bidang gambar
D. Keluar bidang gambar
E. Ke kanan searah
dengan kecepatan elektron
A. Bergetar ke atas dan
ke bawah
B. Bergetar ke utara dan
selatan magnet
C. Bergerak ke atas saja
D. Bergerak ke bawah
saja
E. Tetap pada posisinya
Soal : 11
B. 20 cm
C. 30 cm
D. 40 cm
E. 50 cm
Kuat arus yang mengalir dalam kawat adalah 5A. Bila kuat medan listrik di titik P adalah nol, nilai r adalah … cm.
Soal : 13
Sebuah toroida dengan
jari – jari 20 cm dialiri arus listrik sebesar 10A. Jika kuat medan magnetik
yang timbul di sumbu toroida sebesar 1,8 x 10 – 4 T, banyak lilitan
toroida adalah … lilitan.
A. 62
B. 36
C. 24
D. 18
E. 9
Soal : 14
Kawat P berarus
listrik 0,3A dan kawat Q berarus listrik 0,4A dengan arah yang sama dengan
kawat P. Kedua kawat sejajar dan terpisah sejauh 1 meter. Besarnya induksi
magnetik di suatu titik 60 cm dari P dan 80 cm dari Q adalah …
A. 10 – 6 T
B. √2 x 10 – 7 T
C. 2 x 10 – 7 T
D. √3 x 10 – 6 T
E. 3 x 10 – 7 T
Sebuah elektron bergerak dengan kecepatan 107 m/s memasuki suatu medan listrik sehingga menempuh lintasan dari A ke B seperti pada gambar di bawah ini.
A. 0,15 x 10 – 3 T,
arah keluar bidang gambar
B. 1,14 x 10 – 3 T,
arah menuju bidang gambar
C. 1,50 x 10 – 3 T,
arah keluar bidang gambar
D. 0,15 x 10 – 3 T,
arah ke atas
E. 1,14 x 10 – 3 T,
arah keluar bidang gambar
Soal : 16
Perhatikan gambar berikut.
Perhatikan gambar di atas, sebuah kawat B dapat bergerak bebas pada sebuah rel penjepit. Di atas kawat B diletakkan sebuah kawat A yang dialiri dengan kuat arus 150 A sehingga kawat B bergerak naik ke atas sampai mencapai keadaan setimbang pada saat berada 2,5 cm dari kawat A. Bila massa persatuan panjang kawat B adalah 0,1 gr/cm, besar kuat arus yang mengalir pada kawat B adalah …
B. 15,0 x 10 – 6 T
ke arah bawah.
C. 37,5 x 10 – 6 T
ke arah atas.
D. 37,5 x 10 – 6 T
ke arah atas.
E. 37,5 x 10 – 6 T
ke arah atas.
Soal : 18
Perhatikan gambar di bawah ini!
A. Timur (T)
B. Barat (B)
C. Selatan (S)
D. Atas
E. Bawah
Soal : 19
Kawat berbentuk U digantung di titik a dan b dan dapat bergerak bebas, P dan Q kutub – kutub baterai.
Jika magnet batang diletakkan di bagian bawah. Kawat U akan menyimpang seperti gambar di atas. Arah arus pada kawat ab adalah …
A. Dari a ke b
B. Dari b ke a
C. Dari Q ke b
D. Dari a ke P
E. Dari Q ke P
Kunci Jawaban :
No. |
Kunci |
No. |
Kunci |
No. |
Kunci |
No. |
Kunci |
1 |
B |
6 |
D |
11 |
E |
16 |
B |
2 |
B |
7 |
E |
12 |
C |
17 |
C |
3 |
D |
8 |
D |
13 |
D |
18 |
B |
4 |
E |
9 |
A |
14 |
B |
19 |
A |
5 |
D |
10 |
C |
15 |
B |
20 |
|
BACA : SERI 1 Induksi Elektromagnetik