NAMA SEKOLAH :
Tahun Pelajaran :
Semester :
I (Satu)
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Ajar :
Hukum Ohm
Kelas :
XII MIPA
Hari/tanggal :
Guru :
Parulian Simorangkir, S.si., S.Pd
Daftar Isi :
·
Hukum Ohm
·
Soal Diskusi
Hukum Ohm
Menentukan nilai
R
Keterangan
:
R
= nilai hambatan kawat (Ω)
ρ
= hambatan jenis (Ω,m)
L
= panjang kawat (m)
A
= luas penampang kawat (m2)
Catatan
Rumus
luas penampang A selalu berbentuk lingkaran sehingga anda perlu mengingat
kembali rumus menghitung luas lingkaran.
Dari
rumus di atas terlihat
- Nilai hambatan R berbanding lurus dengan nilai hambatan jenisnya ρ.
- Nilai hambatan R berbanding lurus juga dengan panjang kawatnya L.
- Nilai hambatan kawat R berbanding terbalik dengan nilai luas penampang A.
Menentukan kuat
arus I
Keterangan
:
V
= tegangan sumber (volt)
I
= kuat arus listrik (A)
R
= hambatan/resistor (Ω)
Catatan
- Kuat arus listrik I berbanding lurus dengan besar tegangan sumber V.
- Kuat arus listrik I berbanding terbalik dengan hambatan R.
Menggunakan grafik
Melihat
bentuk grafiknya, grafik tersebut merupakan grafik garis lurus (linear).
Sehingga
dapat disimpulkan nilai hambatan R :
R
= m = tan θ
Soal Diskusi
Soal : 1
Suatu
komponen listrik dilalui arus listrik sebesar 200 mA ketika diberi tegangan
listrik sebesar 80V. Jika besar tegangan listrik yang diberikan pada komponen
menjadi 120V, tentukan kuat arus listrik yang mengalir.
Pembahasan :
Diketahui,
Kuat
arus I1 = 200 mA
Tegangan,
V1 = 80V
Tegangan,
V2 = 120V
Ditanya,
Kuat
arus I2 = … ?
Dari
soal tidak disebutkan tentang nilai R, berarti R1 = R2.
soal : 2
Perhatikan
tabel berikut.
Bedapotensial
pada ujung – ujung hambatan R berubah – ubah saat dialiri arus listrik yang
berubah. Dari tiga kali pengukuran diperoleh data seperti pada tabel di atas. Hitunglah
besar hambat R tersebut.
Pembahasan :
Perhatikan
tabelnya, boleh kita memasangkan data 1 dengan 2. Atau memasangkan data 1
dengan data 3 bahkan data 2 dengan data 3.
Catatan
:
1
mA = 10 – 3 A
Soal : 3
(Hots)
Perhatikan
gambar rangkaian listrik berikut.
Setiap
baterai yang dipasang pada rangkaian tersebut memiliki bedapotensial sebesar
1,5V. Pada rangkaian (a) terdapat 2 baterai dan rangkaian (b) ada 3 baterai.
a) Jika besar hambatan R1
= R2 = 200 Ω. Tentukan perbandingan kuat arus listrik yang mengalir
pada kedua rangkaian tersebut.
b) Agar kuat arus
listrik yang mengalir pada kedua rangkaian sama R1 = 40Ω. Tentukan besar
hambatan R2 yang harus dipasang.
Pembahasan :
Bagian a)
Untuk
rangkaian (a) kita misalkan V1 = 2(1,5) = 3V dan rangkaian (b) kita
misalkan V2 = 3(1,5) = 4,5V. Dan hambatan R1 = R2
= 200 Ω.
Bagian b)
Jika
I1 = I2 dan R1 = 40Ω dan R2 = … ?
Soal : 4
Seutas
kawat dengan panjang 8 meter memiliki luas penampang 4 mm2. Jika besar
hambatan jenis kawat tersebut adalah 2 x 10 – 6 m.Ω, tentukan besar
hambatan kawat.
Pembahasan :
Diketahui,
Panjang
kawat, L = 8 m
Luas
penampang, A = 4 mm2.
Hambatan
jenis, ρ = 2.10 – 6 Ωm
Ditanya,
Hambatan
R = … ?
Jawab :
Soal : 5
(Hots)
Kawat
dengan panjang 1,5 m dan luas penampang 2 mm2 memiliki hambatan
sebesar 20Ω. Jika terdapat kawat yang panjangnya 3 m, tetapi luas penampangnya
0,5 mm2 dan tersebut dari bahan yang sama dengan kawat pertama,
tentukan hambatan kawat kedua.
Pembahasan :
Diketahui,
Panjang
kawat, L1 = 1,5 m
Luas
penampang, A1 = 2 mm2.
Hambatan,
R1 = 20 Ω
Panjang
kawat, L2 = 3m
Luas
penampang, A2 = 0,5 mm2.
Hambatan
jenis, ρ1 = ρ2
Ditanya
:
Hambatan
R2 = … ?
Jawab
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar dengan Bijak sesuai dengan semangat kemajuan yang membangun Blog ini dan Jangan keluar dari topik