Postingan

PERTEMUAN - 5 INDUKSI ELEKTROMAGNETIK (SMP)

Gambar
Induktor Ruhmkorff Induktor Rumhkorff (kumparan perapian) terdiri dari dua kumparan, yaitu kumparan primer dan sekunder. Kumparan sekunder dililitkan di atas kumparan primer pada inti besi lunak. Sehingga kumparan primer dan inti besi lunak berfungsi sebagai elektromagnet.  Induktor ruhmkorff dapat kita temukan pada pengapian busi kenderaan bermotor. Seperti halnya bel listrik, pemutus arus (interuptor) pada induktor Ruhmkorff  berfungsi untuk menghubungkan atau melepaskan kontak arus dari baterai. Terputus atau terhubungnya arus primer dengan cepat menyebabkan medan magnetik pada kumparan primer berubah dengan cepat ( hilang – timbul – hilang – timbul ), dan ini menimbulkan gaya gerak listrik (ggl) induksi pada kumparan sekunder. Kumparan sekunder memiliki jumlah lilitan yang sangat banyak dibandingkan jumlah lilitan kumparan primernya. Sehingga kumparan primer hanya mampu menghasilkan tegangan sangat kecil ( secara umum hanya 12 volt), tetapi kumparan sekunder mampu menghasilka

PERTEMUAN - 1 SEGI EMPAT DAN SEGI TIGA

Gambar
 

6 SOAL DAN PEMBAHASAN MEDAN MAGNETIK

Gambar
 

PERTEMUAN - 4 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

Gambar
 

PERTEMUAN - 3 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

Gambar
 

SERI - 4 SOAL DAN PEMBAHASAN RADIASI ELEKTROMAGNETIK

Gambar
 

PERTEMUAN - 2 INDUKSI ELEKTROMAGNETIK (SMP)

Gambar
B.   Generator Generator adalah mesin yang dapat merubah   energi kinetik (energi putaran kumparan) menjadi energi listrik. Sehingga proses bangkitnya gaya gerak listrik (ggl) merupakan prinsip dasar kerja generator. Dan merupakan kebalikan dari prinsip kerja motor, yang merubah energi listrik menjadi energi kinetik.   Pada gambar 1a, saat kumparan sejajar dengan arah garis gaya magnet  (dari Utara ke Selatan). Gaya F tegak lurus dengan garis gaya magnet, maka arus listrik induksi akan mengalir dari a – b – c – d. Sehingga jarum Galvanometer menyimpang ke kanan, mengindikasikan arus induksi ggl maksimum.  Poros akan berputar searah dengan arah jarum jam, dan jika kumparan  berputar 180°.  Maka arus induksi ggl akan mengalir dari titik d – c – b – a. Maka jarum Galvanometer akan bergerak ke kiri sebagai pertanda arus listrik induksi menjadi maksimum. Sehingga dapat disimpulkan arus ggl induksi menjadi maksimum saat sudut antara kumparan dengan garis gaya magnet menjadi 0° atau 180° .