Rabu, 30 Maret 2022
PERTEMUAN - 6 TATA SURYA UNTUK SMP
PERTEMUAN - 4 GAYA
GAYA
BERAT
Gaya
yang diberikan pusat bumi terhadap benda yang ada di dalam hingg permukaan
bumi. Sehingga semua benda memiliki gaya berat (w) akibat pengaruh gravitasi
bumi.
Selasa, 29 Maret 2022
PERTEMUAN - 3 GAYA
Contoh : (gaya gesek pada zat padat)
Dua buah
benda padat yang bersinggungan langsung akan menimbulkan gaya gesek. Sebab
kedua benda padat memiliki bentuk permukaan yang tidak selalu mulus bagaikan
permukaan kaca atau permukaan es (salju tebal).
Gambar di atas menampilkan penampilan permukaan dua benda padat yang bersinggungan. Derajat kekasaran permukaan benda disebut dengan koefisien gesekan dan dilambangkan dengan μ (dibaca∶miu). Dan batasan nilai koefisien gesekan (0 ≤ μ <1). Jika koefisien nilai gesekan sama dengan nol maka permukaan yang bersentuhan sangat licin. Dan secara umum nilai koefisien gesekan tidak pernah sama dengan 1.
Gaya normal (N) selalu tegak lurus dengan bidang tempat benda
berada. Pada gambar di atas terlihat besar gaya normal sama dengan berat
bendanya.
Ketika benda tepat akan bergerak, analisa kita menjadi
besar gaya gesek statis sama dengan besar gaya yang
diberikan terhadap benda tersebut.
Bunga ban yang
bergesekan dengan aspal ketika mobil bergerak, memberikan rotasi pada ban
mobil. Gaya gesekan benda beroda disebut gaya gesekan rotasi. Gaya gesekan
rotasi lebih rendah nilainya jika dibandingkan dengan gaya gesek translasi.
Keuntungan gaya gesek
PERTEMUAN - 2 GAYA
Gaya
gesek
Gaya yang bekerja dengan sifat memperlambat gerak
sebuah benda dan gaya gesek termasuk gaya sentuh.
Contoh
: (gaya gesek oleh udara)
Perhatikan selembar kertas dan remasan kertas
dijatuhkan, kertas yang tidak diremas akan lebih lama tiba di lantai/tanah oleh
karena adanya gaya gesek yang bekerja.
Pada gambar 1a, terlihat lembaran kertas yang jatuh
atau turun ke bawah akan mengalami gaya gesek dari partikel udara. Sepanjang
lintasannya, lembaran kertas tersebut akan selalu mendapatkan gaya gesek dari
partikel udara. Akibat gaya gesek yang ditimbulkan partikel udara, membuat
lembaran kertas tersebut akan lebih lambat tiba di tanah/lantai. Gaya gesek
udara akan bekerja pada luas lembaran kertas, artinya jika lembaran kertas
makin luas maka makin besar gaya gesek udara yang bekerja. Atau sebaliknya jika
luas lembaran kertasnya makin sempit, maka semakin sedikit gaya gesek yang
bekerja oleh partikel udara.
Remasan
kertas turun ke bawah dan akan mendapatkan gaya gesek oleh partikel udara
sepanjang lintasannya. Akan tetapi gaya gravitasi yang arahnya ke bawah lebih
besar dibandingkan dengan gaya gesek. Sehingga remasan kertas lebih cepat tiba
di tanah/lantai dibandingkan dengan lembaran kertas.
Contoh : (gaya gesek oleh partikel air)
Gaya
gesek yang ditimbulkan oleh partikel air dapat kita lihat pada bentuk tubuh
(textur) ikan. Ikan dengan textur tubuh streamline akan berenang cepat di dalam
air. Textur tubuh ikan yang tergolong streamline akan melaju kencang di dalam
air saat berenang dibandingkan dengan ikan yang memiliki textur tubuh yang
tidak streamline.
Perhatikan
bentuk tubuh ikan lumba – lumba, bentuk tubuh ikan lumba – lumba adalah bentuk streamline.
Sehingga ikan lumba – lumba, dapat berenang dengan sangat cepat di dalam air.
Bentuk
tubuh pada ikan lumba – lumba yang termasuk jenis streamline, akan mengurangi
gaya gesek oleh partikel air. Sehingga gaya oleh otot ikan lumba – lumba akan
memberikan dorongan cepat.
Bentuk tubuh ikan lumba –
lumba yang streamline, diadopsi untuk pembuatan bentuk pesawat terbang. Sebab
partikel udara dianggap sama dengan partikel air saat sebuah pesawat terbang.
Jika pada
bentuk ikan lumba – lumba namanya adalah streamline, namun untuk pesawat
terbang dan mobil balap. Bentuk tubuhnya dinamakan aerodinamis.
Secara
umum bentuk pesawat tempur atau pesawat jet lebih aerodinamis dibandingkan
dengan pesawat terbang komersil (penumpang). Sebab pesawat tempur berorientasi
kecepatan tinggi.
Demikian juga dengan mobil
balapan, bentuknya sangat aerodinamis. Agar mobil balapan mampu memiliki
kecepatan yang sangat optimal. Berbeda dengan bentuk mobil yang digunakan untuk
komersil.
Semua alat transportasi
darat, laut dan udara yang berorientasi kecepatan, bentuk tubuhnya dirancang
streamline. Semua diambil rancangan tersebut atau diadopsi dari bentuk tubuh
ikan yang dapat berenang dengan cepat di dalam air. Sehingga gaya gesekkan menjadi
lebih rendah dan kecepatannya menjadi maksimum.
PERTEMUAN - 1 GAYA
A. Identifikasi
gaya
Contoh :
Klasifikasi
Gaya : (Berdasarkan sentuh atau tidak
sentuh )
1.
Gaya Sentuh :
Gaya sentuh berarti gaya berinteraksi langsung denga
benda (objek) yang akan diberikan gaya. Berikut contoh – contoh gaya sentuh
dalam kehidupan kita sehari – hari dapat kita jumpai.
·
Gaya tarik
·
Gaya dorong
·
Gaya tahan
·
Gaya gesek
·
Dan lain
sebagainya
2.
Gaya Tak Sentuh :
Gaya tak sentuh berrarti gaya yang bekerja tidak
terlihat namun tetap memiliki interaksi. Ini dapat kita lihat dari akibat yang
ditimbulkannya. Contoh – contoh gaya tak sentuh :
·
Gaya gravitasi
·
Gaya listrik
·
Gaya magnetik
·
Dan lain
sebagainya
Misalnya, ada buah dari suatu pokok jatuh dengan
sendiri akibat pengaruh gaya gravitasi.
Mengukur
Gaya
Alat ukur gaya
dikenal dengan nama neraca pegas (Dinamometer)
PERTEMUAN - 12 SEGI EMPAT DAN SEGI TIGA (JAJARAN GENJANG)
JAJARAN GENJANG
Pengertian :
Jajaran genjang merupakan segi empat yang terbentuk oleh gabungan segitiga dan bayangannya jika segitiga tersebut diputar setengah putaran dengan pusat di titik tengah salah satu sisinya .
Keliling dan luas Jajaran Genjang
RIVIEW - 2 MATERI PENGULANGAN SMA KELAS 12 MIPA
Gerak
Lurus Beraturan (GLB)
Nomor
: 01
Dua buah mobil bergerak pada lintasan lurus dengan
gerak
Saling berlawanan. Mobil P bergerak dengan kecepatan 15
m/s, sedangkan mobil Q bergerak 3 sekon
kemudian dengan
kecepatan 25 m/s. Kedua mobil akan bertemu setelah
mobil
kedua bergerak selama 5 sekon. Jarak mula-mula kedua
mobil
adalah ................
Kunci
: B
Nomor : 02
Sebuah kereta api
sedang bergerak dengan kelajuan 30 m/s.
Ketika melewati
tanda akan memasuki stasiun, masinis
Memperlambat kelajuan
kereta api sebesar 4 m/s2. Waktu yang
diperlukan kereta sampai
kereta api benar-benar telah berhenti
adalah…
Kunci : D
Nomor
: 03
Gambar berikut ini memperlihatkan grafik perpindahan
fungsi
waktu dari suatu benda yang dilemparkan vertikal ke
atas.
Besar kecepatan awal lemparan adalah .....
Kunci : B
Nomor
: 04
Balon berisi air menumbuk lantai secara tegak lurus
dengan
kelajuan 9 m/s setelah bergerak selama 0,6 s.
Kecepatan balon
Kunci
: C
Nomor : 05
Sebuah mobil
bergerak dengan percepatan konstan. Jika
percepatan mobil
sama dengan 10 m/s2, kelajuan mobil setelah
Kunci : A
Nomor : 06
Sebuah kereta api
sedang bergerak dengan kelajuan 30 m/s.
Ketika melewati
tanda akan memasuki stasiun, masinis
memperlambat
kelajuan kereta api sebesar 4 m/s2. Waktu yang
diperlukan kereta
sampai kereta api benar-benar telah berhenti
Kunci : D
Nomor : 08
Sebuah
gabus bermassa 50 gram diikat dengan tali yang
panjangnya
1 meter kemudian diputar horizontal hingga
bergerak
melingkar beraturan. dalam waktu 10 sekon terjadi
50
putaran, maka besar tegangan tali adalah ....... N
Kunci : D
Nomor : 16
Sebuah
celah ganda disinari dengan cahaya yang panjang
gelombangnya
600 nm. Jarak dua pita terang berdekatan yang
diamati
pada layar adalah 1,44 mm. Jika layar berjarak 1,2 m
jauhnya
dari celah ganda, maka jarak kedua celah adalah ....
mm.
A. 2,5
B. 0,5
C. 0,25
D. 0,05
E. 0,025
Kunci : B
Kinematika
Nomor
: 19
Gambar di atas menunjukkan perpindahan sebuah
partikel dari
titik A ke titik B. Vektor posisi partikel pada saat
di titik A
adalah ....
Nomor : 20
Perhatikan gambar di bawah ini,
Gambar di atas menunjukkan perpindahan sebuah
partikel dari
titik A ke titik B. Vektor posisi partikel pada saat
di titik B
adalah ..........
Medan magnetik
Nomor : 23
A.
luas penampang kawat
B.
jenis bahan kawat
C.
panjang kawat
D.
jarak dari kawat
E. massa
kawat
Kunci : D
Nomor : 24
1)
berbanding lurus dengan jumlah
lilitan
2)
berbanding lurus dengan kuat arus
3)
berbanding lurus dengan permeabilitas
zat dalam solenoida
4)
berbanding terbalik dengan
panjangnya
Pernyataan yang benar adalah…
A. 1 dan 3
B.
2 dan 4
C.
1,2 dan 3
D.
2,3 dan 4
E. 1,2,3
dan 4
Kunci : E
Torsi
Nomor :
29
Bila panjang AB = BC = CD = DE = 1 meter, torsi
total pada
gambar di bawah ini terhadap titik A adalah .......
A. 64 N.m
B. 50 N.m
C. 36 N.m
D. 74 N.m
E. 95 N.m
Kunci
: A
Dualisme Cahaya
Nomor : 31
Energi elektron yang dipancarkan oleh
permukaan yang sensitif
terhadap cahaya akan meningkat jika
cahaya datang yang
menumbuk permukaan ........
A. intensitasnya
diperbesar.
B. amplitudonya
diperbesar.
C. panjang
gelombangnya diperpendek.
D. frekwensinya
diperkecil.
E. sudut
datangnya diperbesar.
Kunci : C
Nomor : 32
Ketika elektron foto dikeluarkan dari
suatu permukaan logam
oleh radiasi gelombang elektromagnetik,
kelajuan
maksimumnya hanya tergantung pada ......
A. frekwensi
radiasi.
B. intensitas
radiasi.
C. frekwensi
dan intensitas radiasi.
D. frekwensi
radiasi dan fungsi kerja kerja logam.
E. frekwensi,
intensitas radiasi dan fungsi kerja logam.
Kunci : D
Fiska
Atom
Nomor :
33
Berdasarkan percobaan yang dilakukannya, Rutherford
mengemukakan pandangan mengenai atom antara lain
......
A. sambil
mengelilingi intinya, elektron menyerap energi.
B. atom
memancarkan energi bila elektronnya berpindah lintasan dengan arah mendekati
inti.
C. massa
atom berpusat pada suatu tempat yang disebut inti atom.
D. elektron
bermuatan negatif tersebar di seluruh bagian atom.
E. massa
atom tersebar merata di seluruh atom.
Kunci : C
Nomor : 34
A.
model atom Rutherford hanya terbatas
berlakunya dan bertentangan dengan model atom Bohr.
B.
elektron yang mengelilingi inti akan
memancarkan energi dan elektron tidak memiliki orbit stasioner.
C.
tidak menjelaskan adanya tingkat energi
atom dan atom-atom menjadi tidak stabil
D.
atom-atom menjadi tidak stabil dan
bertentangan dengan hasil pengamatan tentang spektrum atom hidrogen yang
berbentuk diskrit.
E. lektron
bergerak mengelilingi inti dan massa atom terpusat pada intinya
Kunci : C
Fisika Inti