PERTEMUAN - 2 GAYA

Gaya gesek

Gaya yang bekerja dengan sifat memperlambat gerak sebuah benda dan gaya gesek termasuk gaya sentuh.

 

Contoh : (gaya gesek oleh udara)

Perhatikan selembar kertas dan remasan kertas dijatuhkan, kertas yang tidak diremas akan lebih lama tiba di lantai/tanah oleh karena adanya gaya gesek yang bekerja. 




Pada gambar 1a, terlihat lembaran kertas yang jatuh atau turun ke bawah akan mengalami gaya gesek dari partikel udara. Sepanjang lintasannya, lembaran kertas tersebut akan selalu mendapatkan gaya gesek dari partikel udara. Akibat gaya gesek yang ditimbulkan partikel udara, membuat lembaran kertas tersebut akan lebih lambat tiba di tanah/lantai. Gaya gesek udara akan bekerja pada luas lembaran kertas, artinya jika lembaran kertas makin luas maka makin besar gaya gesek udara yang bekerja. Atau sebaliknya jika luas lembaran kertasnya makin sempit, maka semakin sedikit gaya gesek yang bekerja oleh partikel udara. 




Remasan kertas turun ke bawah dan akan mendapatkan gaya gesek oleh partikel udara sepanjang lintasannya. Akan tetapi gaya gravitasi yang arahnya ke bawah lebih besar dibandingkan dengan gaya gesek. Sehingga remasan kertas lebih cepat tiba di tanah/lantai dibandingkan dengan lembaran kertas.

 

Contoh : (gaya gesek oleh partikel air)

Gaya gesek yang ditimbulkan oleh partikel air dapat kita lihat pada bentuk tubuh (textur) ikan. Ikan dengan textur tubuh streamline akan berenang cepat di dalam air. Textur tubuh ikan yang tergolong streamline akan melaju kencang di dalam air saat berenang dibandingkan dengan ikan yang memiliki textur tubuh yang tidak streamline. 


Perhatikan bentuk tubuh ikan lumba – lumba, bentuk tubuh ikan lumba – lumba adalah bentuk streamline. Sehingga ikan lumba – lumba, dapat berenang dengan sangat cepat di dalam air.  

 

Bentuk tubuh pada ikan lumba – lumba yang termasuk jenis streamline, akan mengurangi gaya gesek oleh partikel air. Sehingga gaya oleh otot ikan lumba – lumba akan memberikan dorongan cepat. 




Bentuk tubuh ikan lumba – lumba yang streamline, diadopsi untuk pembuatan bentuk pesawat terbang. Sebab partikel udara dianggap sama dengan partikel air saat sebuah pesawat terbang. 



Jika pada bentuk ikan lumba – lumba namanya adalah streamline, namun untuk pesawat terbang dan mobil balap. Bentuk tubuhnya dinamakan aerodinamis.

 

Secara umum bentuk pesawat tempur atau pesawat jet lebih aerodinamis dibandingkan dengan pesawat terbang komersil (penumpang). Sebab pesawat tempur berorientasi kecepatan tinggi. 


Demikian juga dengan mobil balapan, bentuknya sangat aerodinamis. Agar mobil balapan mampu memiliki kecepatan yang sangat optimal. Berbeda dengan bentuk mobil yang digunakan untuk komersil. 





Semua alat transportasi darat, laut dan udara yang berorientasi kecepatan, bentuk tubuhnya dirancang streamline. Semua diambil rancangan tersebut atau diadopsi dari bentuk tubuh ikan yang dapat berenang dengan cepat di dalam air. Sehingga gaya gesekkan menjadi lebih rendah dan kecepatannya menjadi maksimum. 



 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUNAS 6

TUNAS 3

Ukuran Pemusatan dan Peyebaran Data Berkelompok