Gaya
gesek
Gaya yang bekerja dengan sifat memperlambat gerak
sebuah benda dan gaya gesek termasuk gaya sentuh.
Contoh
: (gaya gesek oleh udara)
Perhatikan selembar kertas dan remasan kertas
dijatuhkan, kertas yang tidak diremas akan lebih lama tiba di lantai/tanah oleh
karena adanya gaya gesek yang bekerja.
Pada gambar 1a, terlihat lembaran kertas yang jatuh
atau turun ke bawah akan mengalami gaya gesek dari partikel udara. Sepanjang
lintasannya, lembaran kertas tersebut akan selalu mendapatkan gaya gesek dari
partikel udara. Akibat gaya gesek yang ditimbulkan partikel udara, membuat
lembaran kertas tersebut akan lebih lambat tiba di tanah/lantai. Gaya gesek
udara akan bekerja pada luas lembaran kertas, artinya jika lembaran kertas
makin luas maka makin besar gaya gesek udara yang bekerja. Atau sebaliknya jika
luas lembaran kertasnya makin sempit, maka semakin sedikit gaya gesek yang
bekerja oleh partikel udara.
Remasan
kertas turun ke bawah dan akan mendapatkan gaya gesek oleh partikel udara
sepanjang lintasannya. Akan tetapi gaya gravitasi yang arahnya ke bawah lebih
besar dibandingkan dengan gaya gesek. Sehingga remasan kertas lebih cepat tiba
di tanah/lantai dibandingkan dengan lembaran kertas.
Contoh : (gaya gesek oleh partikel air)
Gaya
gesek yang ditimbulkan oleh partikel air dapat kita lihat pada bentuk tubuh
(textur) ikan. Ikan dengan textur tubuh streamline akan berenang cepat di dalam
air. Textur tubuh ikan yang tergolong streamline akan melaju kencang di dalam
air saat berenang dibandingkan dengan ikan yang memiliki textur tubuh yang
tidak streamline.
Perhatikan
bentuk tubuh ikan lumba – lumba, bentuk tubuh ikan lumba – lumba adalah bentuk streamline.
Sehingga ikan lumba – lumba, dapat berenang dengan sangat cepat di dalam air.
Bentuk
tubuh pada ikan lumba – lumba yang termasuk jenis streamline, akan mengurangi
gaya gesek oleh partikel air. Sehingga gaya oleh otot ikan lumba – lumba akan
memberikan dorongan cepat.
Bentuk tubuh ikan lumba –
lumba yang streamline, diadopsi untuk pembuatan bentuk pesawat terbang. Sebab
partikel udara dianggap sama dengan partikel air saat sebuah pesawat terbang.
Jika pada
bentuk ikan lumba – lumba namanya adalah streamline, namun untuk pesawat
terbang dan mobil balap. Bentuk tubuhnya dinamakan aerodinamis.
Secara
umum bentuk pesawat tempur atau pesawat jet lebih aerodinamis dibandingkan
dengan pesawat terbang komersil (penumpang). Sebab pesawat tempur berorientasi
kecepatan tinggi.
Demikian juga dengan mobil
balapan, bentuknya sangat aerodinamis. Agar mobil balapan mampu memiliki
kecepatan yang sangat optimal. Berbeda dengan bentuk mobil yang digunakan untuk
komersil.
Semua alat transportasi
darat, laut dan udara yang berorientasi kecepatan, bentuk tubuhnya dirancang
streamline. Semua diambil rancangan tersebut atau diadopsi dari bentuk tubuh
ikan yang dapat berenang dengan cepat di dalam air. Sehingga gaya gesekkan menjadi
lebih rendah dan kecepatannya menjadi maksimum.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar dengan Bijak sesuai dengan semangat kemajuan yang membangun Blog ini dan Jangan keluar dari topik