ULIMORANGKIR

BAB 1   Kesebangunan dan Kekongruenan Ringkasan Skala dan Model Kekongruenan Dua Segitiga Kongruen Kesebangunan Dua Segitiga Sebangunan   1.    Skala dan Model a.    Skala Peta   Misal : Skala peta = 1 : 250 000   Artinya 1 cm jarak pada peta mewakili 250 000 cm ( 2,5 km ) pada jarak sebenarnya.   b.    Model     2.    Kekongruenan Dua bangun yang saling menutupi dengan  tepat satu sama lain disebut kongruen.  Ciri dua bangun kongruen adalah sama  bentuk dan sama ukuran. Pada gambar di atas segiempat ABCD dan PQRS  adalah kongruen. Tampak jelas bahwa sudut –  sudut yang bersesuaian sama besar dan sisi – sisi  yang bersesuaian sama panjang.   3.    Dua Segitiga Kongruen a.    Syarat dua segitiga kongruen, yaitu : (i)            Sudut – sudut yang bersesuaian sama besar (ii)           Sisi – sisi yang bersesuaian sama panjang b.    Dalil dua segitiga yang kongruen (i)            Kesamaan semua sisi yang bersesuaian (ii)           Kesamaa

  Contoh 01 :  Keluarga pak Bambang mempunyai persediaan sembako yang cukup untuk 8 orang selama 20 hari. Jika 2 orang kerabat pak Bambang bergabung, untuk berapa harikah persediaan sembako tersebut.  4 8 12 16 Kunci : D  Pembahasan :  Contoh 02 :  Enam belas ekor ikan hias menghabiskan 2 kemasan pakan dalam waktu 12 hari. Jika Toni memelihara 6 ekor ikan hias, dalam berapa hari 1 kemasan pakan tersebut.  2  8 12 16 Kunci : D Pembahasan :  Selama waktu 12 hari  16 ekor ikan menghabiskan 2 kemasan  Berarti 8 ekor ikan akan menghabiskan 1 kemasan  Contoh 03:  Pembangunan sebuah jembatan diperkirakan selesai selama 9 hari dengan pekerja sebanyak 14 orang. Jika pembangunan jembatan harus selesai dalam waktu 6 hari, berapa jumlah pekerja tambahan yang harus dipekerjakan.  1  3 5 7 Kunci : D  Pembahasan :  Kesimpulannya, jika ingin lebih cepat selesai maka jumlah pekerja harus ditambah.  Contoh 04:  Pak Budi menabung di Bank sebesar Rp 2.000.000,00. Jika besar bunga bank 8% per tahun, berapa