SERI - 54 UAS MATE (MINAT)

SOAL : 4

Jika f(x) = x7 – 97x6 – 199x5– 99x4 – 2x + 190
Maka nilai f(99) sama dengan

 

Pembahasan : 


Catatan :

Khusus soal nomor 4 ini, hati – hati dengan soal 
yang disajikan. Bedakan bentuk soalnya dengan 
soal berikut ini.
Jika f(x) = x7 – 97x6 – 199x5+ 99x4 – 2x + 190. 
Maka nilai f(99) sama dengan … 

Pembahasan : 





SERI - 55 UAS MATE (MINAT)

SOAL :
Tentukan hasil bagi dan sisa dari pembagian suku banyak 
P(x) = x4 – 3x2 + 2x – 1 oleh x2 – x – 2 
dengan metode bagan Horner.
 
Pembahasan :
 
Sebelum kita bahas menggunakan bagan Horner, 
saya mencoba membahasnya dengan menggunakan 
metode bersusun.
 
Metode I :
Metode bersusun 


Hasil Bagi, HB : x2 + x

Sisa, S(x)         : 4x – 1  

 
Untuk metode II merupakan teorema sisa dengan 
menggunakan bagan Horner.

 

Metode II :

 
( x2 – x – 2 ) = ( x – 2 )( x + 1 )

ó x – 2 = 0

          X = 2

ó x + 1 = 0

          X = - 1 




HB   : x3+ 2x2 + x + 4

S(x)  : 7

 

Misalkan S(x) = ax + b
Bentuk Umum, BU : f(x) = g(x).H(x) + S(x) 


Subsitusikan nilai x = 2 ke dalam persamaan 
di atas, 


selanjutnya kita gunakan x = - 1 



HB    : x3 – x2 – 2x + 4

S(x)  : - 5

Misalkan S(x) = ax + b

Bentuk Umum, BU : f(x) = g(x).H(x) + S(x) 


Subsitusikan nilai x = - 1 ke dalam persamaan 
di atas, 


Eliminasi, 


Maka nilai b dapat kita hitung, dengan 
mensubsitusikan nilai a ke salah satu 
persamaan di atas. 
Sehingga persamaan sisanya,
 
S(x) = 4x – 1

Kemudian untuk menentukan nilai hasil baginya, 





Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya ini. 



SERI - 1 SOAL DAN PEMBAHASAN GELOMBANG

Selamat datang di blog saya, 
Pada kesempatan kali ini, saya berbagi materi tentang gelombang untuk tingkatan SMA. Semoga pengalaman berbagi ini bermanfaat buat kita semua, terima kasih. 

Nomor : 01

Diberikan sebuah persamaan gelombang :


Dengan t dalam sekon, y dan x dalam satuan meter.

Hitunglah :

a)   Amplitudo gelombang

b)   Frekuensi sudut gelombang

c)   Tetapan gelombang

d)   Cepat rambat gelombang

e)   Frekuensi gelombang

f)    Periode gelombang

g)   Panjang gelombang

h)   Arah rambat gelombang

i)     Simpangan gelombang saat t = 1 sekon dan x = 1 m

j)     Persamaan kecepatan gelombang

k)   Persamaan percepatan gelombang

l)     Nilai percepatan maksimum

m) Sudut fase saat t = 0,1 sekon pada x = 1/3 meter

n)   Fase gelombang saat t = 0,1 sekon pada x = 1/3 meter

 

Pembahasan : 



Bagian a) 

Bentuk umum, BU : 

y= ± A  sin ⁡(ωt ±kx)

Dari bentuk umum di atas terlihat 
nilai amplitudonya A = 0,02 meter 

Bagian b) 

Frekuensi sudut, ω=10π rad/s

Bagian c) 

Tetapan gelombang, k=2π

Bagian d)

Cepat rambat gelombang, v : 



Bagian e)

 

Frekuensi gelombang, f : 



Bagian f )

 

Periode gelombang, T : 



Bagian g )

 

Panjang gelombang, λ : 



Bagian h )

 

Arah gelombang,



Dari persamaan gelombang di atas, 
terlihat arahnya ke kanan. Sebab sudut fase 
sinusnya bertanda negatip ( - )

 

Bagian i )

Simpangan gelombang saat t = 1 sekon dan x = 1 m 



Catatan :

Bentuk Trigonometri, 




Maka cepat rambat gelombangnya sama dengan nol. 


Bagian j )

 
Persamaan kecepatan gelombang, vy :
Merupakan turunan pertama dari simpangan.


Bagian k )


Kecepatan maksimum, vmaks :
Kecepatan maksimum terjadi jika nilai 
cosinus sama dengan nol, sebab nilai 
cosinus maksimum sama dengan 1. 


Bagian l )

Percepatan gelombang merupakan 
turunan pertama dari kecepatan gelombang 
atau turunan kedua dari simpangan gelombang. 


Percepatan maksimum, amaks :
Percepatan maksimum terjadi jika 
sinusnya bernilai 1, 


Bagian m )
Sudut fase, saat t = 0,1 sekon dan
 x = 1/3 meter 


Subsitusikan nilai t dan x , 



Bagian n )

Untuk fase gelombangnya, 


Demikian saja dulu pengalaman berbagi kali ini,
terima kasih 


SERI - 5 RUKO 8 SIN DAN COS

 Selamat datang di blog saya, 

Pada kesempatan kali ini saya mencoba berbagi pengalaman 
menjawab soal Matematika untuk kelas X. Dengan mengutip 
soal dari buku Sukino. 

Ruko 8
Buku Matematika (wajib) 1B, Sukino, halaman 205
 
Pilihan Berganda :


Nomor : 05
Besar cosinus sudut BCD pada gambar sama dengan 



A.  16/25

B.  13/25

C.  12/25

D.  11/25

E.  9/25 


Pembahasan : 




Tinjau ∆BAD : 





Tinjau ∆BCD : 



Kita subsitusikan persamaan (1) dan (2)



Kunci : D 



SERI - 55 SOAL DAN PEMBAHASAN CERMIN CEKUNG

Soal : 
Jika jarak antara sebuah benda dan sebuah cermin 
cekung lebih besar dari pada dua kali jarak fokus 
cermin,maka bayangan yang dibentuk akan …
A.  Nyata, dan di belakang cermin
B.  Nyata dan di depan cermin
C.  Maya dan di belakang cermin
D.  Maya dan di depan cermin

Pembahasan : 

Pertama : 
Mari kita pahami, jika cermin cekung adalah 
cermin konvergen. Cermin yang dapat mengumpulkan 
cahaya dari banyak arah pada satu titik fokusnya, 
itulah maka cermin cekung disebut 
sebagai cermin konvergen.

Kedua : 
Oleh karena cermin cekung merupakan konvergen, maka kita memastikan nilai fokus ( f ) dan jari - jari (R)nya bernilai positip. 

Ketiga : 
Perhatikan gambar di bawah ini, 


angka biasa (numerik biasa) untuk Ruang Benda 
angka Romawi untuk Ruang Bayangan


Jika jarak antara sebuah benda dan sebuah 
cermin cekung lebih besar dari pada dua 
kali jarak fokus cermin. Untuk memudahkan 
menganalisa, silahkan diubah menjadi kalimat
Matematika. seperti di bawah ini. 

s > 2f

dengan catatan, s = jarak benda ke cermin

Keempat : 
Gunakan Dalil Esbach,
" Jumlah Ruang Benda dan Ruang Bayangannya 
harus sama dengan lima". 

dengan begitu mudah untuk kita menjawabnya 
dengan benar, mari kita perlihatkan. 

Ruang benda ( s > 2f ), berarti benda berada di Ruang 3. 
Maka Ruang Bayangannya di ruang II (angka Romawi). 

Baik Ruang Benda maupun Ruang bayangannya, 
keduanya berada di depan cermin cekung. 

Kelima : 
Menarik kesimpulannya (Jawaban) 
* Bayangan di depan cermin Cekung 
* Nyata 
* Terbalik 
* Diperkecil 

Demikian saja dulu, terima kasih