Selamat
datang diblog saya,
Pada
kesempatan kali ini, saya akan berbagi pengalaman belajar – mengajar untuk
materi IPA – Fisika kelas VII SMP. Semoga pengalaman berbagi ini memberikan
manfaat buat kita semua, terima kasih.
A. KALOR DAN
PENGARUHNYA
Kalor
adalah salah suatu bentuk energi yang secara alamiah dapat berpindah dari benda
yang suhunya tinggi menuju suhu yang lebih rendah saat bersinggungan.
Kalor
adalah suatu bentuk energi yang diterima oleh suatu benda yang menyebabkan
benda tersebut berubah suhu atau wujud bentuknya. Kalor berbeda dengan suhu,
karena suhu adalah ukuran dalam satuan derajat panas. Kalor merupakan suatu
kuantitas atau jumlah panas baik yang diserap maupun dilepaskan oleh suatu
benda.
1.Kalor Mengubah Suhu
Benda
Besarnya
kalor (Q) yang dibutuhkan untuk mengubah suhu berbanding lurus dengan massa
benda (m), kenaikan suhu dan kalor jenis.
Selain
joule (J), terdapat satuan kalor yang sering dipergunakan dalam kehidupan
sehari-sehari, yaitu kalori. Satu kalori dapat didefinisikan kalor yang
diperlukan tiap 1 gram air , sehingga suhunya naik 10C. Terdapat kesetaraan
antara satuan joule dan satuan kalori yang biasa disebut tara kalor mekanik.
1
kalori = 4,2 joule
1
joule = 0,24 kalori
Kalor
jenis adalah banyaknya kalor yang diperlukan tiap satu satuan massa zat untuk
menaikkan suhu 1 kilogram zat sebesar 1°C.
Kapasitas
kalor adalah banyaknya kalor yang diperlukan suatu zat untuk menaikkan suhu
sebesar 1°C.
2.Kalor Mengubah
Wujud Benda
Besarnya
energi kalor (Q) yang dibutuhkan untuk mengubah wujud suatu zat berbanding
lurus dengan massa benda (m) dan kalor laten (L)
Q= m x L
Keterangan
:
Q
= kalor (J)
L
= kalor laten (J/kg)
m
= massa benda (kg)
Kalor
Laten adalah kalor yang dibutuhkan tiap satu satuan massa zat untuk mengubah
wujudnya tanpa mengalami perubahan suhu. Terdapat dua kalor laten yaitu:
a)
Kalor
Lebur (L) :
Banyaknya kalor ynag
dibutuhkan tiap satu satuan massa zat untuk melebur pada titik leburnya. Besar
energi kalor yang dibutuhkan:
Q= m x L
dengan :
L= kalor lebur (J/kg)
b) Kalor uap (U) : Banyaknya kalor ynag dibutuhkan tiap
satu satuan massa zat cair untuk menjadi uap pada titik didihnya. Besar energi
kalor yang dibutuhkan:
Q = m x U
dengan :
U= kalor uap (J/kg)
Faktor
yang dapat dilakukan mempercepat penguapan pada zat cair antara lain:
a)
Memanaskan
atau dipanaskan
b) Memperluas permukaan
c) Meniup udara di atas
permukaan
d)
Mengurangi
tekanan udara di permukaan
Secara
umum wujud zat adalah padat, cair dan gas. Zat mampu berubah wujud jika diberi
kalor dari luar sistem ataupun melepas kalor ke lingkungan. Terdapat 6 macam
perubahan wujud zat, yakni :
Dari
keenam perubahan wujud tersebut, dapat dikelompokkan menjadi 2 jenis perdasarkan
penyerapan atau pelepasan kalor oleh sistem.
1.
Perubahan wujud yang memerlukan kalor (menyerap kalor)
a. Mencair
b. Menguap
c. Menyublim
2.
Perubahan wujud yang melepaskan kalor
a. Membeku
b. Membeku
c. Mengkristal
B. ASAS BLACK
Dua
buah benda yang berbeda suhunya jika dicampur maka benda yang bersuhu rendah
akan menyerap kalor dan benda yang bersuhu tinggi akan melepas kalor. Sesuai
dengan asas Black menyatakan bahwa besarnya kalor yang diserap sama dengan
kalor yang dilepas.
Qlepas = Qterima
Hubungan
konversi energi listrik menjadi energi kalor dirumuskan:
W = Q
P x t = m x c x Δt
Keterangan:
W
= energi listrik (joule)
Q
= jumlah kalor yang diserap atau dilepaskan (joule)
P
= daya listrik (watt)
t
= selang waktu pemakaian listrik (sekon)
m
= massa benda (kg)
c
= kalor jenis zat (joule/kg °C)
C. PERPINDAHAN KALOR
1.
Konduksi
Konduksi
adalah perpindahan kalor melalui suatu zat tanpa disertai perpindahan
partikel-partikel zat tersebut.
Contoh:
Pemanas batang besi
Alat masak yang terbuat dari logam
2.
Konveksi
Konveksi
adalah perpindahan kalor pada suatu zat yang disertai perpindahan
partikel-partikel zat tersebut.
Contoh:
Peristiwa memasak air
Terjadinya angin darat dan angin laut
3.
Radiasi
Radiasi
adalah perpindahan panas tanpa melalui perantara.
Contoh:
Cahaya matahari dapat sampai ke bumi
Api unggun untuk menghangatkan anak pramuka
Pembuatan pengapian di rumah
Contoh Soal dan
Pembahasan
Soal : 1
Bentuk
energi yang pindah karena adanya perbedaan suhu disebut ...
a.
kalori
b.
kalor
c.
radiasi
d.
konduksi
pembahasan
:
kalor
merupakan salah satu bentuk energi yang dapat berpindah dari suhu tinggi ke
suhu rendah
kunci : b
Soal : 2
Suatu
benda jika diberi kalor akan mengalami ...
a.
perubahan wujud dan massa zat
b.
perubahan ukuran dan massa zat
c.
perubahan suhu dan wujud zat
d.
perubahan suhu dan ukuran zat
pembahasan
:
salah
satu bentuk fenomena yang berkaitan dengan kalor adalah terjadinya perubahan
suhu suatu zat dan perubahan wujud zat dari satu bentuk ke bentuk lain, namun
tidak mengubah massa suatu zat
kunci : c
Soal : 3
Satu
kilokalori setara dengan ...
a. 0,42 x 103
Joule
b. 4,20 x 103
Joule
c. 42 x 103
Joule
d. 420 x 103
Joule
pembahasan
:
Antonie
Laurent Lavoisier mengemukakan bahwa kalor adalah sejenis zat cair (disebut
kalorik) yang terkandung dalam setiap benda dan tidak dapat dilihat oleh mata
manusia. Berdasarkan teori ini, satuan kalor disebut kalori. James Prescott
Joule menemukan hubungan antara kalor dan energi. Hasil percobaan Joule adalah
adanya hubungan antara satuan kalor dan satuan energi yaitu 1 kal = 4,2 joule.
ó
1 kalori = 4,2 Joule
ó
1 kilo kalori = 103 Kalori
ó
1 kilo kalori = 4,3 x 103 Joule
Kunci : b
Soal : 4
Apabila
dua buah benda yang suhunya berbeda disentuhkan maka ...
a. kalor mengalir dari
benda bersuhu rendah ke benda bersuhu tinggi
b. kalor mengalir dari
benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah
c. benda bersuhu rendah
melepaskan kalor
d. benda bersuhu tinggi
suhunya bertambah
pembahasan
:
kalor
merupakan salah satu bentuk energi yang dapat berpindah dari benda bersuhu
tinggi ke benda bersuhu rendah ketika kedua benda disentuhkan. Benda bersuhu
tinggi melepaskan kalor sehingga suhunya turun, sedangkan benda bersuhu rendah
menerima kalor sehingga suhunya naik atau bertambah
kunci : b
Soal : 5
Bilangan
yang menyatakan banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kg zat 1
derajat C disebut ...
a.
massa jenis
b.
kapasitasn kalor
c.
kalor jenis
d.
rambatan kalor
pembahasan
:
ó
massa jenis suatu zat : massa zat dibagi volumenya
ó
kapasitas kalor : banyaknya kalor yang diperlukan untuk
menaikkan
suhu zat sebesar 1 derajat C
ó
kalor jenis suatu zat : banyaknya kalor yang diperlukan untuk
menaikkan suhu 1 kg zat sebesar 1 derajat C
ó
rambatan kalor : perpindahan kalor dari suhu tinggi ke suhu
Rendah
Kunci : c
Soal : 6
Jika
air dingin dicampur dengan air panas maka akan terjadi peristiwa ...
a.
air dingin dan air panas sama-sama melepas kalor
b.
air dingin dna air panas menerima kalor
c.
air dingin melepas kalor dan air panas menerima kalor
d.
air dingin menerima kalor dna air panas melepas kalor
pembahasan
:
jika
air panas dan air dingin dicampur maka air dingin akan menerima kalor dari air
panas sehingga suhu air dingin naik dan air panas akan melepas kalor sehingga
suhu menjadi turun
kunci : d
Soal : 7
Empat
kilogram besi dipanaskan dari 200C hingga 700C. Kalor
jenis besi 460 J/kg0C. Maka energi yang diperlukan adalah …
a. 9 200 Joule
b. 32 200 Joule
c. 92 000 Joule
d. 394 000 Joule
pembahasan
:
diketahui,
suhu
awal, T1 = 200C
dan suhu akhir, T2 = 700C
kalor
jenis besi, cB = 460 J/kg0C
ditanya,
energi
yang diperlukan, W = … ?
jawab,
catatan
=> energi sama dengan kalor
ó
W = Q = m.c.∆T
ó
W = Q = 4 kg x 460 J/kg0C x (70 – 20)0C
ó
W = Q = 92.000 J
Kunci : c
Soal : 8
Diketahui
kalor jenis air 4200 J/kg0C. Jika 84 000 J kalor diberikan ke dalam
5 kg air. Suhu air akan naik sebesar …
a. 1 0C
b. 2 0C
c. 3 0C
d. 4 0C
Pembahasan
:
Diketahui,
Kalor
yang diberikan, Q = 84 000 J
Kalor
jenis air, cair = 4200 J/kg0C
Massa
air, ma = 5 kg
Ditanya,
Kenaikan
suhu air, ∆T = … ?
Jawab,
ó Q = ma.ca.∆T
ó
84 000 J = 5 kg x 4200 J/kg0C x ∆T
ó Δt = 40C
Kunci : d
Soal : 9
Air
bermassa 100 gram berada pada suhu 20°C dipanasi hingga suhu 80° C. Jika kalor
jenis air adalah 1 kal/gr °C. Tentukan jumlah kalor yang diperlukan … (nyatakan
dalam satuan kalori).
Pembahasan
Diketahui,
m
= 100 gram
c
= 1 kal/gr°C
T1 = 20°C
T2 = 80°C
Ditanya,
Jumlah
kalor yang diperlukan, Q = … ?
Jawab,
ó
Q = m x c x ΔT
ó
Q = 100 x 1 x (80 − 20)
ó
Q = 100 x 60
ó
Q = 6 000 kalori
Soal : 10
Air
bermassa 100 gram berada pada suhu 20°C dipanasi hingga mendidih. Jika kalor
jenis air adalah 4200 J/kg°C. Tentukan jumlah kalor yang diperlukan … (nyatakan
dalam satuan joule).
Pembahasan
Diketahui,
m
= 100 gram = 0,1 kg
c
= 4200 J/kg °C
T1
= 20°C
T2
= 100°C
Ditanya,
Kalor
yang diperlukan, Q = … ?
Jawab,
ó
Q = m x c x Δ T
ó
Q = 0,1 x 4200 x (100−20)
ó
Q = 420 x 80
ó
Q = 33 600 joule
Soal : 11
Es
massa 200 gram bersuhu − 5°C dipanasi hingga suhunya menjadi − 1°C, jika kalor
jenis es adalah 0,5 kal/gr °C. Tentukan berapa kalori kalor yang diperlukan
dalam proses tersebut.
Pembahasan
:
Diketahui,
m
= 200 gram
c
= 0,5 kal/gr°C
T1
= −5°C
T2
= −1°C
Ditanya,
Kalor yang diperlukan, Q = … ?
Jawab,
ó
Q = m x c x Δ T
ó
Q = 200 x 0,5 x (−1−(−5))
ó
Q = 100 x 4
ó
Q = 400 kalori
Soal : 12
Es
bermassa 150 gram berada pada suhu 0°C dipanasi hingga seluruhnya melebur
menjadi air yang bersuhu 0°C. Tentukan jumlah kalor yang diperlukan untuk
proses tersebut! (Kalor lebur es = 80 kal/g)
Pembahasan
Diketahui,
m
= 150 gram
L
= 80 kal/gr
Ditanya,
Kalor untuk melebur seluruh es, L = … ?
Jawab,
ó
Q = m x L
ó
Q = 150 x 80
ó
Q = 12 000 kalori
Soal : 13
Es
bermassa 250 gram bersuhu − 5°C dipanasi hingga melebur menjadi air bersuhu
0°C. Jika kalor jenis es 0,5 kal/gr°C, dan kalor lebur es adalah 80 kal/gr,
tentukan kalor yang diperlukan untuk proses tersebut.
Pembahasan
:
Diketahui,
m
= 250 gram
ces
= 0,5 kal/gr°C
Les
= 80 kal/gram
Ditanya,
kalor yang diperlukan QTot = … ?
Jawab,
Proses
1, menaikkan suhu es,ó
Q1 = m x c x ΔT
ó
Q1 = 250 x 0,5 x 5
ó
Q1 = 625 kalori kalori
Proses
2, meleburkan seluruh es,
ó
Q2 = m x L
ó
Q2 = 250 x 80
ó
Q2 = 20000 kalori
Jumlah
kalor seluruhnya,
ó
QTot = Q1 + Q2
ó
QTot = 625 + 20000
ó
QTot = 20.625 kalori
Soal : 14
Es
bermassa 200 gram bersuhu − 5°C dipanasi hingga melebur menjadi air bersuhu
100°C. Jika kalor jenis es 0,5 kal/gr°C, kalor jenis air adalah 1 kal/gr°C dan
kalor lebur es adalah 80 kal/gr, tentukan jumlah kalor yang diperlukan untuk
proses tersebut.
Pembahasan,
Diketahui,
mes
= mair = 200 gram
ces
= 0,5 kal/gr°C
cair
= 1 kal/gr°C
Les
= 80 kal/gram
Ditanya,
jumlah kalor yang diperlukan QTot = … ?
Proses
1, menaikkan suhu es
ó
Q1 = m x c x ΔT
ó
Q1 = 200 x 0,5 x (0 – (- 5))
ó
Q1 = 500 kalori
Proses
2, meleburkan seluruh es,
ó
Q2 = m x L
ó
Q2 = 200 x 80
ó
Q2 = 16 000 kalori
Proses
3, menaikkan suhu air dari 0 hingga 100,
ó
Q3 = m x c x ΔT
ó
Q3 = 200 x 1 x (100 – 0)
ó
Q3 = 20 000 kalori
Keseluruhan
jumlah kalor yang diperlukan
ó
QTot = Q1 + Q2 + Q3
ó
QTot = 500 + 16 000 + 20 000
ó
QTot = 36.500 kalori
Soal : 15
Air
bersuhu 20°C dengan massa 200 gram dicampur dengan air bersuhu 90°C bermassa
300 gram. Tentukan suhu akhir campuran.
Pembahasan
:
Diketahui,
m1
= 200 gram
m2
= 300 gram
c1
= c2 = 1 kal/gr°C
ΔT1
= t − 20
ΔT2
= 90 – t
Ditanya,
suhu campuran, t = …?
Jawab,
Azas
black :
ó
Qlepas = Qterima
ó
m2 x c2 x ΔT2 = m1 x c1
x ΔT1
ó
300 x 1 x (90 − t) = 200 x 1 x (t − 20)
ó
27000 − 300t = 200t − 4000
ó
27000 + 4000 = 300t + 200t
ó
31000 = 500t
ó
t = 31000/500
ó
t = 62°C
Soal : 16
Sepotong
logam dengan kalor jenis 0,2 kal/gr°C bermassa 100 gram bersuhu 30°C dimasukkan
pada bejana berisi air yang bersuhu 90°C bermassa 200 gram. Jika kalor jenis
air adalah 1 kal/gr°C dan pengaruh bejana diabaikan tentukan suhu akhir logam.
Pembahasan
Diketahui,
m1
= 100 gram
m2
= 200 gram
c1
= 0,2 kal/gr°C
c2
= 1 kal/gr°C
ΔT1
= t − 30
ΔT2
= 90 − t
Ditanya,
suhu campuran, t = …. ?
Azas
black :
ó
Qlepas = Qterima
ó
m2 x c2 x ΔT2 = m1 x c1
x ΔT1
ó
200 x 1 x (90 − t) = 100 x 0,2 x (t − 30)
ó
18000 − 200t = 20 t − 600
ó
18000 + 600 = 200t + 20t
ó
18600 = 220t
ó
t = 18600 / 220
ó
t = 84,5 °C
Soal : 17
Perhatikan
grafik berikut,
Air
bermassa 500 gram mengalami penurunan suhu dari D menjadi C. Jika kalor jenis
air 4200 J/kg°C, tentukan jumlah kalor yang dilepaskan oleh air sebesar …. (nyatakan
dalam satuan kilojoule).
Pembahasan
:
ó
Q = m x c x ΔT
ó
Q = 0,5 x 4200 x (0 – 50)
ó
Q = - 105.000 joule
ó
Q = - 105 kJ
(tanda
minus menunjukkan kalor dilepaskan)
Soal : 18
Peristiwa-peristiwa
berikut berkaitan dengan proses perpindahan kalor. Pilahkan peristiwa-peristiwa
di atas berdasarkan kaitannya dengan perpindahan kalor secara konduksi,
konveksi dan radiasi.
1) besi yang dibakar
salah satu ujungnya, beberapa saat kemudian
ujung yang lain terasa panas.
2) terjadinya angin
darat dan angin laut
3) sinar matahari sampai
ke bumi
4) api unggun pada jarak
3 meter terasa panas
5) asap sisa pembakaran
bergerak melalui cerobong dapur
6) air yang direbus,
bagian bawah mengalir ke atas.
7) gelas kaca diisi air
panas, bagin luar gelas ikut terasa panas.
8) pakaian yang lembab
disetrika menjadi kering
Pembahasan
1) besi yang dibakar
salah satu ujungnya, beberapa saat kemudian
ujung yang lain terasa panas (konduksi).
2) terjadinya angin
darat dan angin laut (konveksi).
3) sinar matahari sampai
ke bumi (radiasi).
4) api unggun pada jarak
3 meter terasa panas (radiasi).
5) asap sisa pembakaran
bergerak melalui cerobong dapur
(konveksi).
6) air yang direbus,
bagian bawah mengalir ke atas (konveksi).
7) gelas kaca diisi air
panas, bagin luar gelas ikut terasa
panas(konduksi).
8) pakaian yang lembab
disetrika menjadi kering(konduksi).
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar dengan Bijak sesuai dengan semangat kemajuan yang membangun Blog ini dan Jangan keluar dari topik