Jumat, 11 Maret 2022

SERI - 3 SOAL DAN PEMBAHASAN RADIASI ELEKTROMAGNETIK

SOAL NOMOR : 01

Permukaan benda pada suhu 37℃ meradiasikan gelombang elektromagnetik . Bila nilai konstanta Wien = 2,898 x 〖10〗^(-3)  m.K, maka panjang gelombang maksimum radiasi permukaaan adalah....

A.8,898 x 〖10〗^(-6)  meter

B.9,348 x 〖10〗^(-6)  meter

C.9,752 x 〖10〗^(-6)  meter

D.10,222 x 〖10〗^(-6)  meter

E.1,212 x 〖10〗^(-6)  meter


PEMBAHASAN : 


Konversikan celcius ke kelvin

T=37℃+273=300K

Hukum pergeseran Wien :

λ=  (2,898 x 〖10〗^(-3)  mK)/(T )


λ=  (2,898 x 〖10〗^(-3))/300

λ=9,348 x 〖10〗^(-6 )  meter 


SOAL NOMOR : 02

Perhatikan diagram pergeseran Wien berikut ini.


Jika suhu benda dinaikkan,maka yang terjadi adalah …

A. Panjang gelombang tetap

B. Panjang gelombang bertambah

C. Panjang gelombang berkurang

D. Frekuensi tetap

E. frekuensi berkurang 


PEMBAHASAN : 


HUKUM PERGESERAN Wien :

λ=  (2,898 x 〖10〗^(-3)  mK)/(T )

Dari persamaan hukum pergeseran wien, diperoleh hubungan panjang gelombang dengan suhu yaitu berbanding terbalik. Ini artinya jika suhu naik berarti panjang gelombang berkurang.


SOAL NOMOR : 03

Frekuensi cahaya tampak 6.〖10〗^14  Hz, jika tetapan Planck 6,625 x 〖10〗^(- 34)  J.s, maka besar energi fotonnya adalah...

A. 1,975 x 〖10〗^(-17)  J

B. 2,975 x 〖10〗^(-17)  J

C. 3,975 x 〖10〗^(-17)  J

D. 4,975 x 〖10〗^(-17)  J

E. 5,975 x 〖10〗^(-17)  J


Pembahasan : 


Rumus Energi Foton :

E = n.h.f

E= energi foton (J)

n = jumlah paket foton

h=tetapan Planck

h=6,625 x 〖10〗^(-34)  Js

f=frekuensi (Hz)


E=(1).(6,625 x 〖10〗^(-34) ). (6x 〖10〗^14  )

E=3,975 x 〖10〗^(-19 )  Joule 



SOAL NOMOR : 04

Momentum linier sebuah foton dari radiasi ultraviolet yang memiliki ftrekwensi 15 x 10 14 Hz adalah ......

A.1,3 x 10 - 24 N.s 

B.3,3 x 10 - 27 N.s 

C.1,3 x 10 - 30 N.s

D.3,3 x 10 - 33 N.s 

E.1,3 x 10 - 34 N.s


PEMBAHASAN :


SOAL NOMOR : 05

Foton dari gelombang elektromagnetik mempunyai frekwensi 10 x 10 14 Hz menumbuk elektron di udara sehingga arah foton menyimpang 300 terhadap arah semula. Frekwensi foton setelah tumbukan adalah .......

A.0,2 x 10 14 Hz 

B.0,4 x 10 14 Hz 

C.0,6 x 10 14 Hz

D.0,8 x 10 14 Hz 

E.1,0 x 10 15 Hz



PEMBAHASAN 









SOAL NOMOR : 06

Jika sinar ungu frekwensi 10 16 Hz dijatuhkan pada permukaan logam yang mempunyai energi ambang 2/3 kali kuanta energi sinar ungu. Energi kinetik elektron yang lepas adalah ................ x 10 - 18 J.

A.1,1 

B.2,2 

C.3,3 

D.4,4 

E.6,6


PEMBAHASAN : 



SOAL NOMOR : 07

Ketika elektron foto dikeluarkan dari suatu permukaan logam oleh radiasi gelombang elektromagnetik, kelajuan maksimumnya hanya tergantung pada .........

A.frekwensi radiasi

B.intensitas radiasi

C.frekwensi dan intensitas radiasi

D.frekwensi radiasi dan fungsi kerja logam

E.frekwensi, intensitas radiasi dan fungsi kerja logam


PEMBAHASAN :  




Kesimpulan :

Kelajuan maksimum elektron bergantung kepada frekuensi dan energi ambang (fungsi kerja) setiap jenis logam. 



SOAL NOMOR : 08

Besar pergeseran panjang gelombang compton untuk sebuah foton cahaya yang menumbuk sebuah elektron bebas dan dipantulkan balik adalah .... nm.

A.0,49 

B.0,049     

C.0,0049 

D.0,67 

E.0,2


PEMBAHASAN : 





Kamis, 10 Maret 2022

SERI - 7 SOAL DAN PEMBAHASAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK














 

SERI - 6 SOAL DAN PEMBAHASAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

 



SERI - 5 SOAL DAN PEMBAHASAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

Selamat datang di blog saya, 
Pada kesempatan kali ini saya mencoba berbagi pengalaman menjawab soal tentang transformator atau disingkat trafo. Dalam konten pembelajaran kali ini, pembahasan soal tentang trafo ideal (efisiensi 100%) dan trafo sejati dengan efisiensi kurang dari 100%.
Semoga penyajian pembahasan yang saya buat, bermanfaat buat kita semua dan dapat menjadi media yang membantu dalam prmbelajaran fisika, terkhusus fisika SMP. terima kasih












 

SERI - 4 SOAL DAN PEMBAHASAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK



Rabu, 09 Maret 2022

PERTEMUAN - 5 TATA SURYA UNTUK SMP

Daftar Isi 

Benda antar planet 

1. Asteroid 

2. Komet 

3. Meteoroid 


Benda antarplanet

Benda antarplanet dalam tata surya adalah asteroid, 

komet, dan meteoroid.

 

Asteroid :

Berupa bongkah batuan yang terdapat pada sabuk asteroid 

antara Mars dan Jupiter. Terdapat kira – kira 100 ribuan 

asteroid dalam sabuk asteroid.

Asteroid terbesar dinamakan Ceres, memiliki diameter 1000 

km dan asteroid terkecil dinamakan asteroid 1976 UA 

berdiameter 0,5 km. 


PERTEMUAN - 5 TATA SURYA UNTUK SMP  1


Komet :

Benda antarplanet berupa bongkah es dan debu yang 

bergerak mengelilingi Matahari dengan orbit elips pipih 

(lonjong).


PERTEMUAN - 5 TATA SURYA UNTUK SMP  2

Di langit, komet berupa pijar cahaya mirip ekor panjang. 

Karena itu, komet sering disebut bintang berekor. 

Komet yang paling terang adalah komet Halley yang 

periode kemunculannya 76 tahun sekali.


Bagian – bagian dari sebuah komet adalah Inti, koma, 

awan hidrogen, dan ekor. Ekor komet tampak lebih 

panjang jika mendekati Matahari. Ketika menjahui Matahari, 

secara perlahan ekornya bertambah pendek, memudar, 

dan akhirnya menghilang dari pandangan.


Ekor komet selalu menjauh dari Matahari karena dihalau oleh :

· Angin Matahari

· Tekanan Radiasi Matahari

 

Meteoroid :

Merupakan bebatuan yang memiliki ukuran sebesar biji padi 

hingga seukuran gerbong kereta, yang terdapat diantara 

ruang antarplanet. Meteoroid sebagian berasal dari 

komet dan asteroid.


Meteor (bintang jatuh) :

Merupakan meteoroid yang masuk ke dalam atmosfer bumi 

dan akibat gesekkan menghasilkan pijaran api lalu menghilang. 


Meteorit :

Sisa bebatuan meteoroid yang mencapai bumi.

Ada tiga jenis meteorit :
            · Meteorit logam = memiliki unsur nikeldan besi.
            · Meteorit batuan = memiliki unsur silikon.
            · Meteorit campuran = memiliki unsur silikon dan besi.

 



PERTEMUAN - 1 TATA SURYA UNTUK SMP

A.   Tata Surya

Sistem Tata Surya terdiri dari atas Matahari sebagai pusat dan dikelilingi delapan planet beserta bulannya, serta benda – benda kecil antarplanet seperti asteroid, komet, dan meteoroid.



Planet – Planet
1.     Merkurius
Planet berbatu dengan diameter 4.880 km, ukurannya kurang dari 
setengah kuran bumi. Planet ini tidak memiliki atmosfer sehingga banyak 
meteorit yang menumbuk permukaannya. Merkurius merupakan planet 
yang terdekat dengan Matahari. Suhu permukaan planet ini pada : 


       
    Planet ini memiliki kandungan inti yang mirip bumi. 
    Kandungan inti Merkurius adalah besi, nikel, dan mineral silikat.
    
    2.     Venus

Jarak Venus dari Matahari sekitar 108 juta kilometer. Arah rotasinya berlawanan dengan planet – planet lain. Venus disebut bintang fajar karena terlihat saat Matahari terbit dan saat Matahari hampir terbenam.
Planet Venus tertutupi oleh awan karbon dioksida yang tebal. Awan ini memerangkap energi Matahari yang mengenainya sehingga terjadi efek rumah kaca. Akibatnya, suhu di permukaan Venus mencapai suhu 480 derajat Celcius. Dan atmosfernya mengandung zat beracun.
Serta merupakan planet yang orbitnya paling dekat dengan Bumi, sehingga terlihat paling terang dibandingkan dengan planet – planet lainnya. Ukurannya hampir sama dengan Bumi, sering terlihat bersinar di langit bagian Barat sebelum Matahari terbenam. Sehingga planet Venus sering disebut dengan bintang Kejora

3.     Bumi


   Merupakan satu – satunya planet yang memiliki kehidupan. Memiliki atmosfer, sehingga meteorit sulit mencapai Bumi. Dan Bumi memiliki jari – jari 63.000 km serta memiliki jarak 150 juta kilometer dari Matahari. Sehingga jarak Bumi ke Matahari ini dinyatakan sebagai satuan astronomi.

 

4.     Mars

Jarak Mars dari Matahari sekitar 228 juta kilometer. Atmosfer Mars sangat tipis sehingga tidak dapat melindungi radiasi yang berbahaya dari Matahari dan panas Matahari juga mudah lepas. Suhu Mars di dekat Khatulistiwa mencapai 20℃ - 30℃, tetapi pada malam hari turun hingga - 85℃. Mars bercahaya kemerahan karena debunya mengandung oksida besi sehingga disebut planet Merah.

Di Mars terdapat banyak kawah dan gunung api. Gunung tertinggi dalam Tata Surya terdapat di planet ini. Gunung itu bernama Olympus Mons dengan tinggi 24 km dan diameternya 500 km. Di beberapa tempat di planet Mars terdapat jalur panjang  yang tampak seperti aliran sungai pada zaman dahulu. 

5.     Jupiter

Jupiter merupakan planet terbesar dengan diameter 142.984 km dan volumenya 1.300 kali volume bumi. Jupiter tersusun atas hidrogen dan helium dalam fase cair dan gas. Jupiter mudah terlihat karena ukurannya yang sangat besar dan memantulkan lebih 70% cahaya Matahari yang mengenainya. Jupiter memiliki atmosfer berawan tebal yang terdiri atas es amoniak dan salju. Suhu di atas awan Jupiter sekitar -120℃.


6.     Saturnus

Saturnus berbentuk pipih karena kerapatannya rendah dan berotasi sangat cepat. Planet ini berupa bola gas raksasa yang terdiri atas gas hidrogen dan helium. Saturnus memiliki cincin yang tersusun dari gas yang membeku dan butiran – butiran debu. Atmosfer planet ini mengandung amoniak dan metana. Suhu di atas awan Saturnus sekitar -170℃. 

 


7.     Uranus


Suhu pada puncak awan Uranus mencapai -210℃. Oleh karena suhu yang sangat dingin ini, metana yang menyusun sebagian besar atmosfernya berwujud cair. Tidak seperti planet lain yang berputar tegak lurus seperti gasing. Uranus berputar menggelinding mengelilingi Matahari.



8.     Neptunus
Atmosfer Neptunus dipenuhi oleh metana sehingga Neptunus tampak biru. Planet Neptunus merupakan kembaran Uranus yang keadaan permukaan serta besarnya sama. 


Klasifikasi Planet


Ada 3 cara pengelompokkan planet :


1.     1. Berdasarkan Bumi sebagai pembatas

·        Planet Inferior

Planet – planet yang orbitnya terletak diantara orbit Bumi dan Matahari.

Contoh :

-         Merkurius

-         Venus

 

·        Planet superior

Planet – planet yang orbitnya berada di luar orbit Bumi.

Contoh :

-         Mars

-         Jupiter

-         Saturnus

-         Uranus

-         Neptunus 


1.     2.Berdasarkan sabuk asteroid

Sabuk asteroid terdapat diantara planet Mars dan Jupiter.

·        Planet Dalam (Inner Planets)

Planet – planet yang orbitnya berada di sebelah dalam sabuk asteroid.

Contoh :

-         Merkurius

-         Venus

-         Bumi

-         Mars

 

·        Planet Luar (Outer Planets)

Planet – planet yang orbitnya berada pada bagian luar sabuk asteroid.

Contoh :

-         Jupiter

-         Saturnus

-         Uranus

-         Neptunus

 

2.     3.Berdasarkan ukuran dan komposisi penyusun

·        Planet Terrestrial (mirip Bumi)

Planet yang berupa batuan (mirip Bumi)

Contoh :

-         Merkurius

-         Venus

-         Bumi

-         Mars

 

·        Planet Jovian (mirip planet Jupiter)

Planet berukuran besar dan disusun es dan gas hidrogen.

Contoh :

-         Jupiter

-         Saturnus

-         Uranus

-         Neptunus

 https://simorangkirparulian74.blogspot.com/2022/03/seri-1-soal-dan-pembahasan-persamaan.html

Pengikut