Pengertian
Gerak Harmonik
Getaran adalah gerak bolak – balik di sekitar titik kesetimbangan.
Materi ajar, Soal latihan, soal dan pembahasan fisika, kimia, dan matematika untuk tingkatan SMP dan SMA. Pembahasan soal - soal UAS dan soal - soal masuk PTN. Materi ajar untuk persiapan lomba Sains - IPA untuk tingkatan SMP, soal dan pembahasannya. Materi ajar dan pembahasan soal lomba olimpiade Matematika, Fisika, dan Kimia untuk tingkatan SMA baik level OSK, OSP maupun level nasional
Pengertian
Gerak Harmonik
Getaran adalah gerak bolak – balik di sekitar titik kesetimbangan.
Defenisi = cabang Fisika yang membahas suhu, kalor, dan besaran
1.
Usaha dan
Usaha dalam Termodinamika
Tekanan
yang diberikan piston :
Menghitung
Usaha melalui grafik
Menghitung usaha yang dibatasi grafik sama dengan menghitung
luas yang dibatasi grafik.
Gambar 2a menjelaskan, sistem melakukan kerja terhadap
lingkungan W (+) atau W > 0.
Gambar 2b menjelaskan lingkungan melakukan kerja terhadap
sistem W < 0 atau W ( - ).
Contoh : Proses Pemepatan gas V2
< V1 (Mengkompresi gas).
Contoh
soal
Suatu gas dalam wadah silinder tertutup mengalami proses seperti
pada
gambar di bawah ini :
Tentukan usaha yang dilakukan oleh gas untuk :
a) Proses AB
b) Proses BC
c) Proses CA
d) Keseluruhan proses ABCA
Latihan
1
2. Tentukanlah usaha yang dilakukan oleh gas untuk proses AB sesuai
Contoh 01:
Contoh 02 :
Perhatikan gambar berikut ini.
Gambar bangun di atas terbentuk dari tiga persegi yang panjang
Pembahasan :
Bangun di atas mempunyai empat bagian yang kongruen
Nomor : 02
B.
6
ohm dan 4 A
C.
6
ohm dan 12 A
D.
12
ohm dan 4 A
E.
12
ohm dan 6 A
Kunci : D
Lampu meradiasikan cahayanya ke segala arah, membentuk sebuah
Jenis – jenis gaya
·
Gaya berat (w)
·
Gaya Normal (N)
·
Gaya gesek (fg)
Gaya Normal (N)
Gaya reaksi akibat
pengaruh gaya berat sebagai gaya reaksinya, dan gaya normal harus tegak lurus
dengan bidang yang ditempati benda.
Besar gaya normal
(N) bergantung posisi bidang yang ditempatinya perhatikan gambar berikut ini.
Gaya gesek (fg)
Gaya yang terjadi
pada bagian benda yang bersentuhan dengan bidang lain (lantai). Dan besar nilai
gaya gesek bergantung pada nilai gaya normal dan koefisien permukaan yang
bersentuhan.
“Jika A mengerjakan gaya pada B, B akan mengerjakan gaya pada A,
Berikut contoh –
contoh Hukum III Newton
a)
Saat kita
berjalan
b)
Senapan
menembakkan peluru
c)
Berenang
d)
Roket meluncur
e)
Dan lain – lain
Contoh : (peluru yang keluar dari senapan)
Saat peluru keluar dari senapan, peluru melesat ke kanan dengan kecepatan tertentu. Berarti peluru memberikan gaya aksi, dan gaya reaksi akan dialami senapan. Dibuktikan dengan bergeraknya senapan dengan kecepatan tertentu juga. Tetapi perlu diingat, kecepatan senapan jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan kecepatan peluru.
Misalkan sebuah bola
menuju tembok dengan kecepatan v1 setelah mendapat gaya aksi.
Tatkala, bola mengenai tembok, bola akan mendapat gaya reaksi dan berikan
memberikan kecepatan sebesar v1 juga namun arahnya berlawanan dengan
arah semula.