Jumat, 15 April 2022

PERTEMUAN - 1 GERAK HARMONIK SEDERHANA (GHS)

 GERAK HARMONIK (GHS)

 

Pengertian Gerak Harmonik

Getaran adalah gerak bolak – balik di sekitar titik kesetimbangan. 

Getaran disebabkan karena adanya gaya yang bekerja pada benda tersebut, 
yang besarnya berbanding lurus dengan simpangan getaran itu dan arahnya 
selalu menuju kedudukan keseimbangan.

Pada bagian ini akan dibahas getaran selaras (harmonis) pada : 
•Pegas 
•Ayunan bandul

Persamaan matematis

Perhatikan diagram di bawah ini,




Maka simpangan, y : 


Energi Getaran Harmonis,

Energi pada getaran selaras ada 2 macam, yaitu energi potensial EP dan 
energi kinetik EK
 
Energi Potensial (EP) : 

Maka energi mekanik, EM :

 


TERMODINAMIKA

 

Defenisi = cabang Fisika yang membahas suhu, kalor, dan besaran 

makroskopik lainnya yang berkaitan.
 

1.     Usaha dan Usaha dalam Termodinamika 



Sistem melakukan usaha terhadap lingkungan: 


Tekanan yang diberikan piston : 




Jika perubahan x sangat kecil, dx : 






Menghitung Usaha melalui grafik

 

Menghitung usaha yang dibatasi grafik sama dengan menghitung 

luas yang dibatasi grafik. 




Gambar 2a menjelaskan, sistem melakukan kerja terhadap 

lingkungan W (+) atau W > 0. 



Gambar 2b menjelaskan lingkungan melakukan kerja terhadap 

sistem W < 0 atau W ( - ).

 

Contoh : Proses Pemepatan gas V2 < V1 (Mengkompresi gas). 


Contoh soal

Suatu gas dalam wadah silinder tertutup  mengalami proses seperti 

pada gambar di bawah ini :


Tentukan usaha yang dilakukan oleh gas untuk :

a)     Proses AB

b)    Proses BC

c)     Proses CA

d)    Keseluruhan proses ABCA 





Latihan 1


        1.     Suatu jenis gas bertekanan 6 atm berada dalam wadah yang 
            memiliki 600 Liter. Hitunglah usaha luar yang dilakukan oleh gas, 
            jika :
            a)     Gas memuai pada tekanan tetap sehingga volumenya 1,5 kali 
                semula ( 180 kJ )
            b)    Gas dimampatkan pada tekanan tetap sehingga volumenya 
                menjadi dua per tiga kali semula (-120 kJ)
                (1 atm = 1 x 105 Pa)

 2.     Tentukanlah usaha yang dilakukan oleh gas untuk proses AB sesuai 

        dengan diagram PV berikut!




3.     Tentukanlah usaha yang dilakukan gas per siklus yang terdapat pada 
        diagram PV berikut ini!




Rabu, 13 April 2022

PERTEMUAN - 17 SEGI EMPAT DAN SEGITIGA

 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

 

Contoh 01:

Mari kita ambil sehelai daun untuk kita hitung luasnya. Kita anggap 
ukuran kertas petak yang kita gunakan 1 cm x 1 cm.


Pembahasan : 

Sehingga dari gambar dapat kita lihat yang diberikan label angka, 
maka luas lembaran helai daun 12 x 1 cm^2. 

Contoh 02 :

Perhatikan gambar berikut ini.



Gambar bangun di atas terbentuk dari tiga persegi yang panjang 

sisinya 6 cm, 8 cm, dan 10 cm. Maka tentukan luas daerah yang diarsir

 

Pembahasan : 




Contoh 03 :

Perhatikan gambar di bawah ini.


 

Bangun di atas mempunyai empat bagian yang kongruen 

( sama bentuk dan ukuran). Luas bangun tersebut 336 cm2
Tentukan keliling bangun tersebut

Pembahasan : 


Luas bangun : 



Keliling : 






Selasa, 12 April 2022

SERI - 4 SOAL DAN PEMBAHASAN SELEKSI MASUK PTN

 Nomor : 01
Sebuah pegas dengan konstanta pegas sebesar A, jika saat ditarik mengalami 
perubahan panjang sebesar B,maka energi potensial elastik pegas adalah….

Kunci : E

 
Pembahasan : 

Dari keterangan soal kita peroleh nilai konstanta pegas K = A. 
Dan perubahan panjang ∆x = B, maka energi potensial EP pegas di atas.


Perhatikan gambar pegas di atas dengan baik, agar memudahkan kita 
memahami rumus - rumus yang digunakan. 

Nomor : 02

Besar hambatan R dan kuat arus yang terbaca pada amperemeter 
A1 pada rangkaian.


A.   4 ohm dan 12 A

B.   6 ohm dan 4 A

C.   6 ohm dan 12 A

D.   12 ohm dan 4 A

E.    12 ohm dan 6 A

 

Kunci : D

 
Pembahasan :


Hambatan 3Ω dengan R merupakan rangkaian paralel, sehingga kita 

dapat menghitung nilai R. 


Selanjutnya mari kita hitung nilai kuat arus pada amperemeter 2


Pembahasan : 



Lampu meradiasikan cahayanya ke segala arah, membentuk sebuah 

imaginasi berbentuk bola. Maka luas permukaan bolanya kita hitung 
sebagai luas radiasi yang dibuat lampu.



Jumlah foton yang tiba pada jarak 2,5 meter


Demikian dulu pembahasan soal - soal yang saya bagikan buat kita semua, semoga tulisan ini bermanfaat. Dan dilain waktu akan ada pembahasan lanjutan. 

PERTEMUAN - 11 GAYA

Jenis – jenis gaya

 
Pada pertemuan kali ini kita akan mempelajari beberapa jenis gaya. Sebab jenis gaya berikut akan kita temukan pada semua benda, mulai saat benda dalam keadaan diam maupun saat benda bergerak. Berikut jenis gaya yang dimaksud :

·        Gaya berat (w)

·        Gaya Normal (N)

·        Gaya gesek (fg)

 
Gaya berat (w)
Gaya yang dialami semua benda yang berada di bumi maupun di sekitar bumi akibat pengaruh gaya gravitasi bumi. 




Gaya Normal (N)

Gaya reaksi akibat pengaruh gaya berat sebagai gaya reaksinya, dan gaya normal harus tegak lurus dengan bidang yang ditempati benda.

Besar gaya normal (N) bergantung posisi bidang yang ditempatinya perhatikan gambar berikut ini.


Gaya gesek (fg)

Gaya yang terjadi pada bagian benda yang bersentuhan dengan bidang lain (lantai). Dan besar nilai gaya gesek bergantung pada nilai gaya normal dan koefisien permukaan yang bersentuhan. 






PERTEMUAN - 10 GAYA

 Hukum III Newton

“Jika A mengerjakan gaya pada B, B akan mengerjakan gaya pada A, 

yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan”.

Berikut contoh – contoh Hukum III Newton

a)     Saat kita berjalan

b)    Senapan menembakkan peluru  

c)     Berenang

d)    Roket meluncur

e)     Dan lain – lain


Contoh : (peluru yang keluar dari senapan)

Saat peluru keluar dari senapan, peluru melesat ke kanan dengan kecepatan tertentu. Berarti peluru memberikan gaya aksi, dan gaya reaksi akan dialami senapan. Dibuktikan dengan bergeraknya senapan dengan kecepatan tertentu juga. Tetapi perlu diingat, kecepatan senapan jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan kecepatan peluru.


Contoh :
( bola mengenai tembok )

Misalkan sebuah bola menuju tembok dengan kecepatan v1 setelah mendapat gaya aksi. Tatkala, bola mengenai tembok, bola akan mendapat gaya reaksi dan berikan memberikan kecepatan sebesar v1 juga namun arahnya berlawanan dengan arah semula. 


 


Pengikut