PELAYANGAN BUNYI

Merupakan hasil interferensi 2 gelombang bunyi yang 
berbeda nilai frekuensinya. Akibatnya bunyi yang terdengar 
dapat menjadi lebih keras dan lemah secara berurutan, 
contoh bunyi pesawat terbang. Jika dikatakan terjadi satu 
layangan (1 layangan ) berarti interval bunyi keras ke bunyi 
keras berikutnya atau bunyi lemah ke bunyi lemah 
berikutnya.

Sehingga dapat dikatakan pelayangan bunyi adalah 
selisih frekuensi gelombang bunyi keras dengan lemah.





Contoh 01: 

Dua buah gelombang bunyi, masing – masing 
dengan frekuensi 300 Hz dan a Hz dibunyikan 
pada saat bersamaan. Jika terjadi 10 buah 
layangan dalam 2 sekon, hitunglah frekuensi 
nilai a.

Penyelesaian :


 

untuk nila fa kurang dari 300 Hz,


Untuk nilai fa lebih besar dari 300 Hz, 





Contoh 02 : 
Sebuah garputala yang diam bergetar dengan frekuensi 
384 Hz. Garputala lainnya yang bergetar dengan frekuensi 
380 Hz dibawa seorang anak berlari menjauhi garputala 
pertama. Jika cepat rambat bunyi di udara 320 m/s dan 
anak tersebut tidak mendengar layangan. 
Hitunglah kecepatan si anak berlari membawa 
garputala tersebut.

Penyelesaian :



Saat anak berlari sambil membawa garputala 2 :  



Oleh garputala 1 : 



Tidak mendengar layangan,  




Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUNAS 6

TUNAS 3

Ukuran Pemusatan dan Peyebaran Data Berkelompok