Rabu, 30 Maret 2022

PERTEMUAN - 7 TATA SURYA UNTUK SMP

Daftar Isi : 

B. Bumi Sebagai Planet 
    1. Rotasi Bumi 
    2. Revolusi Bumi 

C. Bulan Sebagai Satelit Bumi 
    1. Periode Rotasi Bulan 
    2. Fase Bulan 
    3. Gerhana 

B. Bumi sebagai Planet 


Rotasi Bumi 
Bumi berotasi terhadap porosnya sendiri dengan arah 
berlawanan jarum jam dilihat dari angkasa luar. 
Periode rotasi adalah 1 hari atau 24 jam 
(tepatnya 23 jam 56 menit 4,09 detik).

Akibat rotasi bumi : 
    a. Pergantian siang dan malam hari 
    b. Gerak semu harian benda langit 
    c. Penggembungan di khatulistiwa dan pemempatan 
        pada kedua kutub. 
    d. Perbedaan waktu 











C. Bulan sebagai Satelit Bumi 
        Di bulan tida ada atmosfer sehingga menyebabkan : 
             Suhu di permukaan bulan dapat berubah sangat cepat. 
             Bunyi tidak dapat merambat di bulan 
             Langit di bulan tampak hitam kelam
             Bulan tidak ada kehidupan 



     Posisi (1) 
        Fase bulan baru (fase bulan perbani) 
        Matahari, Bulan, dan Bumi berada pada satu garis lurus. 
        Dan bulan berada diantara Matahari dan Bumi, posisi ini 
        disebut aspek konjungsi. Pada posisi ini bagian bulan 
        yang menghadap bumi tidak terlihat. 

     Posisi (2) 
        Seperempat bagian bulan menghadap bumi, sehingga 
        bulan kelihatan sabit dan disebut bulan sabit. 

     Posisi (3) 
        Aspek kuartir dan sering disebut Kuartir awal, di sini bulan
        kelihatan separuh. Pada posisi ini, garis hubung Matahari – 
        bumi tegak lurus dengan garis hubung Bulan – bumi.  

     Posisi (5)
        Fase bulan purnama, seluruh bagian bulan yang menghadap 
        bumi kelihatan dari bumi. Sehingga bulan kelihatan bulatan 
        penuh disebut bulan purnama. Dan disebut posisi ini sebagai 
        aspek oposisi. 

Sehingga ada empat fase  bulan, yakni : 
sabit, setengah bulat, benjol, dan purnama.

Sementara itu ada tiga aspek bulan, yaitu : 
aspek konjungsi, aspek kuartir, dan aspek oposisi. 






Gerhana bulan disebabkan oleh bayangan bumi yang 
menutupi sinar matahari menuju ke bulan. 
Dan ini terjadi ketika bulan berada pada simpul selama 
bulan purnama. 
Pada saat ini bulan masuk ke dalam umbra bumi. 

Urutan gerhana bulan : 

(1) Bulan purnama 
(2) Gerhana penumbra 
(3) Gerhana sebahagian 
(4) Gerhana total 
(5) Gerhana sebahagian 
(6) Gerhana penumbra 
(7) Bulan purnama lagi

Lama terjadinya gerhana bulan seperti ini dapat berlangsung 
sampai 6 jam. Akan tetapi, gerhana bulan total yang paling 
lama, kira – kira 1 jam 45 menit. 
Dalam setahun pada suatu tempat mungkin terjadi gerhana 
bulan sampai 3 kali. Sebaliknya, mungkin saja dalam setahun 
tidak terjadi satu kali pun gerhana bulan. 





Disebabkan oleh bayangan bulan yang menutupi sinar Matahari 
yang menuju ke bumi. Ini terjadi ketika bulan berada di simpul 
atau dekat dengan simpul selama bulan baru (bulan perbani) 
dan pada siang hari. 

Pada posisi (3), 
permukaan bumi ditutupi oleh umbra bulan maka terjadilah 
Gerhana Matahari Total. Gerhana Matahari Total (gelap total) 
terjadi karena tidak ada sinar Matahari yang sampai ke bumi 
walaupun pada saat siang hari. 

Posisi (2) dan (4), 
permukaan bumi ditutupi oleh penumbra bulan dan terjadi 
gerhana matahari parsial. 

Pada posisi (1) dan (5), 
jika suatu daerah hanya 
ditutupi oleh perpanjangan umbra bulan, disebut dengan 
gerhana cincin. 



(a) Gerhana total 
(b) Gerhana parsial 
(c) Gerhana cincin 


Semoga pengalaman belajar ini dapat membantu kita untuk 
berbagi kepada sesama rekan guru, terutama guru IPA - Fisika. 
Dan buat ananda yang berkunjung ke blog saya ini, mendapat 
tambahan pengetahuan yang lebih baik, terima kasih. 

PERTEMUAN - 6 TATA SURYA UNTUK SMP

Selamat datang di blog saya dan salam sehat selalu. Pada kesempatan kali ini kita akan berbagi pengalaman pembelajaran tentang Matahari. Dalam pembahasan kali ini, kita sedikit mempelajari perihal Matahari secara singkat. Dan materi yang disajikan merupakan rangkuman yang saya buat dari sejumlah buku pembelajaran Fisika yang cukup memiliki sumber pembelajaran yang baik. 

Daftar Isi : 
A. Matahari 
    1. Reaksi Pada Matahari 
    2. Susunan Lapisan Matahari 
        2.1. Inti 
        2.2. Fotosfer 
        2.3. Atmosfer 


Mari kita mulai pembelajaran perihal Matahari berikut, 

PERTEMUAN - 6 TATA SURYA UNTUK SMP 1


PERTEMUAN - 6 TATA SURYA UNTUK SMP 2

PERTEMUAN - 6 TATA SURYA UNTUK SMP 3


PERTEMUAN - 6 TATA SURYA UNTUK SMP 4
PERTEMUAN - 6 TATA SURYA UNTUK SMP 5
PERTEMUAN - 6 TATA SURYA UNTUK SMP 6

PERTEMUAN - 6 TATA SURYA UNTUK SMP 7




PERTEMUAN - 4 GAYA

 

GAYA BERAT

 
GAYA BERAT (w) :

Gaya yang diberikan pusat bumi terhadap benda yang ada di dalam hingg permukaan bumi. Sehingga semua benda memiliki gaya berat (w) akibat pengaruh gravitasi bumi.










Selasa, 29 Maret 2022

PERTEMUAN - 3 GAYA

 

Contoh : (gaya gesek pada zat padat)

Dua buah benda padat yang bersinggungan langsung akan menimbulkan gaya gesek. Sebab kedua benda padat memiliki bentuk permukaan yang tidak selalu mulus bagaikan permukaan kaca atau permukaan es (salju tebal).



Gambar di atas menampilkan penampilan permukaan dua benda padat yang bersinggungan. Derajat kekasaran permukaan benda disebut dengan koefisien gesekan dan dilambangkan dengan μ (dibaca∶miu). Dan batasan nilai koefisien gesekan (0 ≤ μ <1). Jika koefisien nilai gesekan sama dengan nol maka permukaan yang bersentuhan sangat licin. Dan secara umum nilai koefisien gesekan tidak pernah sama dengan 1. 


Gaya normal (N) selalu tegak lurus dengan bidang tempat benda berada. Pada gambar di atas terlihat besar gaya normal sama dengan berat bendanya. 


Ketika benda tepat akan bergerak, analisa kita menjadi

besar gaya gesek statis sama dengan besar gaya yang

diberikan terhadap benda tersebut. 



Contoh :
Perhatikan gambar di bawah ini

Bunga ban yang bergesekan dengan aspal ketika mobil bergerak, memberikan rotasi pada ban mobil. Gaya gesekan benda beroda disebut gaya gesekan rotasi. Gaya gesekan rotasi lebih rendah nilainya jika dibandingkan dengan gaya gesek translasi. 


Keuntungan gaya gesek

        1.     Gaya gesek dapat memberikan dorongan ke arah depan. Saat kita berjalan 
              di atas tanah atau lantai membuat gesekan antara kaki dengan lantai. 
              Sehingga kita dapat berjalan ke arah depan dengan baik tanpa perlu 
              khawatir akan slip.
        2.     Gaya gesek membantu pengereman roda
        3.     Gaya gesek antara bunga ban mobil dengan aspal membantu roda tidak slip.

        4.     Membantu laju perlambatan penerjun payung. 



PERTEMUAN - 2 GAYA

Gaya gesek

Gaya yang bekerja dengan sifat memperlambat gerak sebuah benda dan gaya gesek termasuk gaya sentuh.

 

Contoh : (gaya gesek oleh udara)

Perhatikan selembar kertas dan remasan kertas dijatuhkan, kertas yang tidak diremas akan lebih lama tiba di lantai/tanah oleh karena adanya gaya gesek yang bekerja. 




Pada gambar 1a, terlihat lembaran kertas yang jatuh atau turun ke bawah akan mengalami gaya gesek dari partikel udara. Sepanjang lintasannya, lembaran kertas tersebut akan selalu mendapatkan gaya gesek dari partikel udara. Akibat gaya gesek yang ditimbulkan partikel udara, membuat lembaran kertas tersebut akan lebih lambat tiba di tanah/lantai. Gaya gesek udara akan bekerja pada luas lembaran kertas, artinya jika lembaran kertas makin luas maka makin besar gaya gesek udara yang bekerja. Atau sebaliknya jika luas lembaran kertasnya makin sempit, maka semakin sedikit gaya gesek yang bekerja oleh partikel udara. 




Remasan kertas turun ke bawah dan akan mendapatkan gaya gesek oleh partikel udara sepanjang lintasannya. Akan tetapi gaya gravitasi yang arahnya ke bawah lebih besar dibandingkan dengan gaya gesek. Sehingga remasan kertas lebih cepat tiba di tanah/lantai dibandingkan dengan lembaran kertas.

 

Contoh : (gaya gesek oleh partikel air)

Gaya gesek yang ditimbulkan oleh partikel air dapat kita lihat pada bentuk tubuh (textur) ikan. Ikan dengan textur tubuh streamline akan berenang cepat di dalam air. Textur tubuh ikan yang tergolong streamline akan melaju kencang di dalam air saat berenang dibandingkan dengan ikan yang memiliki textur tubuh yang tidak streamline. 


Perhatikan bentuk tubuh ikan lumba – lumba, bentuk tubuh ikan lumba – lumba adalah bentuk streamline. Sehingga ikan lumba – lumba, dapat berenang dengan sangat cepat di dalam air.  

 

Bentuk tubuh pada ikan lumba – lumba yang termasuk jenis streamline, akan mengurangi gaya gesek oleh partikel air. Sehingga gaya oleh otot ikan lumba – lumba akan memberikan dorongan cepat. 




Bentuk tubuh ikan lumba – lumba yang streamline, diadopsi untuk pembuatan bentuk pesawat terbang. Sebab partikel udara dianggap sama dengan partikel air saat sebuah pesawat terbang. 



Jika pada bentuk ikan lumba – lumba namanya adalah streamline, namun untuk pesawat terbang dan mobil balap. Bentuk tubuhnya dinamakan aerodinamis.

 

Secara umum bentuk pesawat tempur atau pesawat jet lebih aerodinamis dibandingkan dengan pesawat terbang komersil (penumpang). Sebab pesawat tempur berorientasi kecepatan tinggi. 


Demikian juga dengan mobil balapan, bentuknya sangat aerodinamis. Agar mobil balapan mampu memiliki kecepatan yang sangat optimal. Berbeda dengan bentuk mobil yang digunakan untuk komersil. 





Semua alat transportasi darat, laut dan udara yang berorientasi kecepatan, bentuk tubuhnya dirancang streamline. Semua diambil rancangan tersebut atau diadopsi dari bentuk tubuh ikan yang dapat berenang dengan cepat di dalam air. Sehingga gaya gesekkan menjadi lebih rendah dan kecepatannya menjadi maksimum. 



 

PERTEMUAN - 1 GAYA

 

A.  Identifikasi gaya

 

Defenisi gaya = segala sesuatu yang dapat merubah bentuk, volume, dan posisi suatu benda.

 


Contoh :

        ·            Bentuk dan ukuran benda berubah dapat kita lihat pada 
                karet gelang yang kita tarik. Setelah kita tarik, bentuk dan 
                ukuran panjangnya pasti berubah 
                setelah kita tarik.
        ·            Posisi bola akan berubah jika kita tendang, awalnya posisi 
                benda diam lalu bergerak setelah kita tendang. 



Klasifikasi Gaya : (Berdasarkan sentuh atau tidak sentuh )

        1.     Gaya Sentuh :

Gaya sentuh berarti gaya berinteraksi langsung denga benda (objek) yang akan diberikan gaya. Berikut contoh – contoh gaya sentuh dalam kehidupan kita sehari – hari dapat kita jumpai.

·        Gaya tarik

·        Gaya dorong

·        Gaya tahan

·        Gaya gesek

·        Dan lain sebagainya

 

        2.     Gaya Tak Sentuh :

Gaya tak sentuh berrarti gaya yang bekerja tidak terlihat namun tetap memiliki interaksi. Ini dapat kita lihat dari akibat yang ditimbulkannya. Contoh – contoh gaya tak sentuh :

·        Gaya gravitasi

·        Gaya listrik

·        Gaya magnetik

·        Dan lain sebagainya





Misalnya, ada buah dari suatu pokok jatuh dengan sendiri akibat pengaruh gaya gravitasi. 


Mengukur Gaya

 Alat ukur gaya dikenal dengan nama neraca pegas (Dinamometer)





PERTEMUAN - 12 SEGI EMPAT DAN SEGI TIGA (JAJARAN GENJANG)

 

JAJARAN GENJANG

 

Pengertian :

Jajaran genjang merupakan segi empat yang terbentuk oleh gabungan segitiga dan bayangannya jika segitiga tersebut diputar setengah putaran dengan pusat di titik tengah salah satu sisinya .



Keliling dan luas Jajaran Genjang 







Pengikut