B.
Pengukuran
Mengukur adalah kegiatan membandingkan
besaran yang diukur dengan besaran sejenis
yang ditetapkan sebagai satuan
Panjang adalah besaran fisika yang
mengukur
jarak antara dua titik. Satuan SI dari panjang
adalah meter (m).
Alat ukur standar yang baik harus
memenuhi
tiga syarat :
Ø Tetap, tidak
mengalami perubahan dalam
keadaan apa pun
Ø Dapat
digunakan secara internasional
Ø Mudah ditiru
Pada tahun 1983, didefenisikan satu
meter
adalah jarak yang ditempuh cahaya dalam ruang
hampa selama selang waktu 1/299 792 458 sekon.
Ketelitian mistar/penggaris adalah 1 mm
( 0,1 cm )
Ketelitian pita ukur = 0,1 cm
Cara menggunakan jangka sorong
Cara membaca jangka sorong
Penghitungan pengukuran sesuai dengan rumus :
Dengan :
HU = hasil ukur
SU = skala Utama
SN = Skala Nonius
Ketelitian mikrometerskrup = 0,01 mm
HU = Hasil ukur
SU = Skala Utama
SP = Skala selubung puta
Massa adalah ukuran jumlah materi yang
terkandung dalam suatu benda. Alat untuk
mengukur massa adalah neraca (balance).
Ada
berbagai macam neraca antara lain :
neraca pasar, neraca lengan tunggal
(beam
balance), neraca dua lengan,
neraca tiga lengan, dan neraca elektronik.
1 ons = 0,1 kg
1 kwintal = 100 kg
1 ton = 1000 kg
Satu sekon adalah selang waktu yang
diperlukan oleh atom sesium – 133
untuk melakukan getaran
sebanyak 9 192 631
770 kali.
1 menit = 60 sekon
1 jam = 60 menit = 60 x 60 = 3600 sekon
1 hari = 24 jam = 24 x 3600 = 86 400
sekon
Alat ukur waktu jam Matahari, jam pasir,
arloji dan stopwatch,
jam atom.
Satu meter persegi ( 1m2 )
adalah luas sebuah persegi yang
panjang sisinya satu meter seperti yang
ditunjukkan gambar
di bawah ini.
Luas yang bentuknya teratur :
Luas bidang yang bentuknya tidak teratur :
Untuk menentukan luas yang bidangnya tak
teratur
hanya dapat dilakukan dengan cara langsung
dengan menaksir menggunakan luas unit yang kecil – kecil.
Contoh : tentukan luas bidang di bawah
ini.
Penyelesaian :
Dengan menghitung jumlah unit terkecil
dan menambahkan daerah – daerah yang luasnya lebih kecil daripada unit
terkecil, seperti ditunjukkan pada daerah – daerah yang diberi nomor, maka
dapat ditaksir luas bidang tak teratur tersebut = 14 cm2.
5.
Volume
Volume adalah ukuran seberapa besar
ruang yang ditempati oleh sebuah benda dalam tiga dimensi dan satuan SI volume
adalah m3.
Untuk mengukur volume zat padat yang bentuknya
teratur dapat dilakukan dengan menggunakan rumus matematika untuk menentukan
volume benda yang berdimensi tiga. Sedangkan untuk mengukur volume benda yang
bentuknya tidak teratur ( dalam
ukuran kecil ) dapat dilakukan dengan memasukkan benda tidak teratur ke dalam
gelas ukur.
Sementara untuk benda yang bentuknya tidak teratur
dapat dilakukan dengan menggunakan gelas ukur, seperti gambar berikut ini.
6.
Kesalahan Paralaks
Kesalahan paralaks adalah kesalahan yang
muncul karena posisi mata pengamat tidak tepat ketika membaca skala alat ukur.
Perhatikan gambar di bawah ini :
Cara mengatasi kesalahan paralaks :
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar dengan Bijak sesuai dengan semangat kemajuan yang membangun Blog ini dan Jangan keluar dari topik