LATIHAN OSN FISIKA SMA (PART 66)

Nama Sekolah    :
Mata Pelajaran    : Fisika
Bahan Ajar         : Latihan OSN Fisika
Hari/tanggal       :
Waktu                :

 

Soal : 1
Sebuah benda bermassa m diletakkan pada bidang miring kasar dan dihubungkan ke sebuah benda bermassa M yang menggantung menggunakan sebuah katrol yang tak bermassa. (lihat gambar).


Sudut θ dengan kemiringan sedemikian sehingga sin θ = 0,6. Koefisien gesekan statis antara m dan bidang miring μs = 0,2. Tunjukkan bahwa kesetimbangan adalah hanya mungkin terjadi jika M terletak diantara dua nilai M1 dan M2. Tentukan nilai M1 dan M2 dalam bentuk m.

Pembahasan :

Tinjau benda bermassa m, yang melakukan pendakian menuju puncak bidang miring.










Perhatikan gaya – gaya yang bekerja pada benda m.
Pada sumbu y :


Setelah mendapatkan nilai gaya normal N, selanjutnya kita dapat menghitung nilai gaya gesek statis fs.


Jika tegangan tali kendor (Tmin) berarti benda m akan meluncur ke bawah dengan percepatan a. Tetapi sebaliknya jika tegangan tali maksimum (Tmax) berarti sistem dalam keadaan setimbang.


Untuk Tmin :


Untuk Tmax :




Tinjau benda M, dimana gaya – gaya yang bekerja hanya pada sumbu y saja.















Kita substitusikan pers (3) dan pers (4),








Sehingga kita memperoleh nilai T sbb:


Nilai sin θ = 0,6 maka nilai cos θ = 0,8. (ingat  rumus identitas trigonometri 1 = sin2 θ + cos2 θ).








Soal : 2
Perhatikan gambar di bawah ini,


Grafik di atas melukiskan percepatan benda sebagai fungsi waktu. Bila pada keadaan mula – mula benda berkecepatan 4 m/s, besar kecepatan benda pada saat t = 15 sekon adalah ….

A.   12 m/s

B.   25 m/s

C.   40 m/s

D.  64 m/s

E.   70 m/s

 
Pembahasan :
 
Untuk grafik a – t di atas,



Dari gambar di atas dapat kita gunakan persamaan berikut.






Dapat kita hitung v0 kecepatan saat awal dan sama saja dengan menghitung luas daerah dalam selang waktu (0,t).



Maka kecepatan saat t = 15 detik dapat kita hitung dengan rumus.


Soal : 3
Seseorang berjalan menuruni sebuah tangga eskalator yang sedang bergerak turun dan memerlukan waktu 1 menit. Jika kecepatan berjalannya diduakalikan maka diperlukan waktu 40 detik. Berapakah waktu yang diperlukan jika orang tersebut relaks (diam) ?
(Soal seleksi OSN 2006 Tingkat Kabupaten/Kota)

 

Pembahasan :


Karena orang dan eskalator mengarah turun, maka arah menurun kita anggap arah positip. Eskalator bergerak terhadap tanah dan orang bergerak terhadap eskalator.

Misalkan,
Kecepatan eskalator terhadap tanah = V1.
Kecepatan orang terhadap eskalator = V2.
Kecepatan orang terhadap tanah = V3.
Waktu menuruni eskalator, t1 = 1 menit = 60 detik.
Panjang eskalator = L


Jika kecepatan orang terhadap eskalator didua kalikan V2’ = 2V2 maka waktu yang diperlukan t2 = 40 detik.


Kita substitusikan persamaan (1) dengan (2)


Substitusikan persamaan (3) ke (1) maka kita peroleh persamaan ke – 4.


Maka waktu t3 saat orang diam saja di atas eskalator. Berarti kecepatan orang terhadap eskalator V2 = 0.


Jadi waktu yang diperlukan untuk menuruni tangga eskalator jika orang itu relaks (diam) adalah 120 detik = 2 menit.

 

Soal : 4
Dari suatu titik pada ketinggian h di atas tanah, peluru A diarahkan dengan kecepatan V pada sudut elevasi θ. Peluru lain B diarahkan dari tempat yang sama dengan kecepatan V tetapi arahnya ke bawah berlawanan dengan A. Buktikan bahwa ketika mengenai tanah, jarak antara kedua peluru adalah




Soal : 5
Seorang pemain ski melompat dengan sudut 370 dan kelajuan V0 = 10 m/s, kemudian ia mendarat dan menempuh jarak sejauh s pada bidang miring (lihat gambar).


Jika sudut kemiringan bidang 450. Tentukan jarak yang ditempuh (asumsikan g = 10 m/s2 dan sin 370 = 0,6).

 

(Soal seleksi Olimpiade Fisika tingkat Kabupaten/kota 2006)

 

Penuntun :
Tinjau sumbu X mendatar dan sumbu Y vertikal. Maka x = s. cos 450 dan y = – s. sin 450.(Jawaban :  s = 22,42 meter)

GERAK 3

Tahun Pelajaran     : ……
Semester                : II(dua) 
Kelas                      : VII SMP
Materi ajar             : Gerak 5
Hari/tanggal          : …………..
Waktu                    : 1 x 40’

 

Pilihan Berganda

 

Soal : 1
Sebuah bola menggelinding lurus ke bawah sepanjang bidang miring dengan kelajuan 4 m/s. Setelah 4 sekon, kelajuan bola menjadi 20 m/s. Percepatan bola adalah ...... m/s2.
a. 4,0     
b. 3,5     
c. 3,0     
d. 2,0
 
Soal : 2
Sebuah mobil yang sedang bergerak lurus pada kelajuan 4 m/s mengalami percepatan 2,5 m/s2. Kelajuan mobil setelah dipercepat selama 6 sekon adalah ....... m/s.
a. 11      
b. 15      
c. 19      
d. 22
 
Soal : 3
Sebuah mobil melaju lurus dengan kecepatan 60 km/jam. Pengendara melihat ada rintangan di depannya sehingga menginjak rem. 5 detik setelah pengereman dilakukan, kelajuan mobil turun menjadi 24 km/jam. Percepatan mobil tersebut adalah ........ m/s2.
a. - 1     
b. - 2     
c. + 1    
d. + 2
 
Soal : 4
Sebuah mobil dipercepat pada 4 m/s2 dari keadaan diam. Mobil akan mencapai kelajuan 24 m/s pada akhir detik ke .... sekon.
a. 3
b. 6
c. 12      
d. 9

 

Soal : 5
Sebuah mobil dipercepat pada 4 m/s2 dari keadaan diam. Mobil akan mencapai kelajuan 24 m/s pada akhir detik ke .... sekon.
a. 3 
b. 6
c. 12      
d. 9

 

Soal : 6
Sebuah benda yang mula-mula bergerak pada kelajuan 30 m/s mendapat percepatan tetap selama 5 sekon untuk mencapai kelajuan 50 m/s. Percepatan yang dialami dalam m/s2 adalah ....
a. 10      
b. 6
c. 5 
d. 4
 
Soal : 7
Sebuah mobil meningkatkan kelajuannya dari 15 m/s menjadi  30 m/s dalam 10 sekon. Percepatan mobil selama selang waktu itu adalah ..... m/s2.
a. 0,5     
b. 1,0     
c. 1,5     
d. 3,0

 

Soal : 8
Sebuah balok mulai meluncur dari keadaan diam menuruni sebuah bidang miring dengan percepatan 4 m/s2. Jika di dasar bidang miring kelajuan balok adalah 12 m/s, selang waktu yang diperlukan untuk mencapai dasar bidang miring adalah .....
a. 2,0 s  
b. 3,0 s  
c. 4,5 s  
d. 9,0 s
 
Soal : 9
Sebuah truk dari keadaan diam bergerak dengan percepatan tetap 4 m/s2. Jarak yang
ditempuh truk setelah bergerak selama 4 sekon adalah ........ m.
a. 16             
b. 32            
c. 45                    
d. 50
 
Soal : 10
Rifki mengendarai sepeda motor dengan kecepatan 25 m/s dan diperlambat dengan perlambatan 2,5 m/s2 hingga berhenti. Waktu yang diperlukan Rifki untuk menghentikan sepeda motor adalah ...... sekon.
a. 4       
b. 5
c. 8 
d. 10

 

Bagi Pelajar
Dapat digunakan sebagai bahan untuk berlatih mandiri.

 

Bagi Guru
Dapat digunakan bahan ajar untuk sumber contoh soal. Bahan untuk PR, atau bahan ujian harian atau pun bahan.

 

 

 

Lembar Jawaban Siswa
 
Nama      : ……………...
Kelas       : ………………
No. urt    : ……………….

 

1.        (a)   (b)   (c)   (d)

2.        (a)   (b)   (c)   (d)

3.        (a)   (b)   (c)   (d)

4.        (a)   (b)   (c)   (d)

5.        (a)   (b)   (c)   (d)

6.        (a)   (b)   (c)   (d)

7.        (a)   (b)   (c)   (d)

8.        (a)   (b)   (c)   (d)

9.        (a)   (b)   (c)   (d)

10.    (a)   (b)   (c)   (d)

 

Benar     : ……. 
Salah      : ……. 

Skor       : ……. 

Nilai       : …….

 

 

 

Terima kasih saya ucapkan sudah berkunjung ke blog saya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 





LATIHAN OSN FISIKA SMA (PART 67)

SOAL LATIHAN UNTUK OSN SMA

 

Selamat datang di blog saya,

Pada kesempatan kali ini saya hanya berbagi bahan latihan untuk persiapan menghadapi OSN Fisika SMA tingkat kota/kabupaten dan tingkat Provinsi.

Semoga pengalaman berbagi ini memberikan manfaat kepada kita semua, terutama untuk yang akan mengikuti lomba. Terima kasih

 

Soal : 1

Perhatikan gambar di bawah ini







Sebuah mobil bermassa 2000 kg bergerak menanjak pada sebuah bukit. Panjang lintasan dari A ke B adalah 40 meter. Kelajuan awal di titik A sama dengan 20 m/s dan kelajuan di titik B sama dengan 5 m/s. Berapa besar gaya gesekan yang dikerjakan permukaan jalan pada ban mobil selama geraknya.

 

 

Soal : 2

Perhatikan gambar di bawah ini,











Balok bermassa 5 kg dilepaskan dari keadaan diam 0,9 m di atas lantai. Jika koefisien gesekan antara balok 3 kg dan meja adalah 0,20. Berapakah kelajuan balok 5 kg sesaat sebelum menyentuh lantai (gunakan teorema usaha – energi pada sistem kedua balok) 

 

Soal : 3

Dua partikel bergerak bersama – sama saling berhadapan di sepanjang sumbu x. Partikel 1 mulai bergerak dari titik A dengan kecepatan konstan dengan besar V01 searah sumbu x positip. Partikel 2 mulai bergerak dari titik B dipercepat dengan kecepatan awal dengan besar kecepatan awalnya V02 searah sumbu x negatip. Percepatan partikel 2 konstan dengan besar a2 searah sumbu x positip. Partikel 1 dan 2 bertemu dua kali dalam selang waktu t. Hitung jarak antara titik A dan B.

 

Soal : 4

Sebuah benda bermassa m = 2 kg diikatkan pada sebuah pegas dengan konstanta pegas k = 200 N/m. Sistem tersebut diletakkan pada bidang datar licin seperti gambar di bawah ini.







Jika pada waktu t = 0 sekon, simpangan benda 0,05 m dan kelajuan 0,6 m/s. Maka persamaan simpangan benda tersebut …

 

Soal : 5

Alam semesta di masa – masa awalnya setelah terjadi Big – Bang dapat diasumsikan mengalami masa yang disebut masa dominasi radiasi. Seluruh radiasi (elektromagnetik, interaksi kuat, lemah dan sebagainya) tersebut dapat diasumsikan seperti sebagai radiasi elektromagnetik.
 
Bagian a)
Ditinjau radiasi benda hitam (black body radiation) yang dipancarkan dengan spektrum kontinu oleh suatu objek pada suhu T. Daya radiasi per satuan luas per satuan panjang gelombang diberikan oleh persamaan.







Dengan λ = panjang gelombang, c = kecepatan cahaya dalam vakum, h = tetapan Planck dan kB = tetapan Boltzman. Tentukan nilai λ = λmaks sebagai fungsi T saat F(λ) bernilai maksimum. Hasil ini disebut sebagai hukum pergeseran Wien.

Bagian b)
Total daya radiasi per satuan luas = D diperoleh dengan mengintegralkan daya radiasi per satuan luas per satuan panjang gelombang terhadap seluruh jangkauan panjang gelombang. Jika D dapat dituliskan sebagai D = σ.Tn, tentukan tetapan σ dinyatakan dalam sejumlah tetapan fisika. Tentukan pula nilai n. Sekarang ditinjau siklus Carnot untuk radiasi termal benda hitam, dimana rapat energi internal u diberikan u = kTn dengan k = suatu tetapan positip dan pangkat n sama seperti pada pertanyaan (b). Tekanan radiasi p diberikan oleh persamaan keadaan p = 1/3 u.

Bagian c)
Tentukan kapasitas panas untuk radiasi pada volume tetap, serta kapasitas pada tekanan tetap.

Bagian d)
Tinjau untuk proses kuasi – statik adiabatik pada radiasi tersebut. Tentukan persamaan keadaan (equation of state) dari proses adiabatik tersebut, baik persamaan keadaan untuk volume V dan suhu T, maupun persamaan keadaan untuk p dan V. Jika persamaan keadaan tersebut dapat dituliskan sebagai. Tentukan nilai m.







Bagian e) 
Gambarkan siklus carnot dalam diagram pV untuk radiasi tersebut. Anggap bahwa dua suhu untuk dua keadaan isotermal adalah T1 dan T3 dengan T3 < T1.

Bagian f)
Tentukan nilai efisiensi siklus carnot untuk radiasi tersebut.

Bagian g)
Tentukan rapat entropi s untuk radiasi tersebut. 

Sumber :

Dari beberapa buku Fisika yang mempelajari soal – soal OSN Fisika.