Nomor : 01
Sebutir
peluru bermassa 10 gram ditembakkan menuju sebuah bandul balistik bermassa 2 kg.
Peluru
terbenam dalam balok setelah tumbukkan dan system naik ke suatu ketinggian 20 cm. Maka kelajuan awal peluru … (dalam
satuan SI).
A.
4,00
B.
24,0
C.
28,0
D.
318
E.
402
Pembahasan :
Hukum
kekekalan momentum,
Dari
persamaan (1) terlihat sudah, untuk mendapatkan kecepatan peluru saat mengenai
balistik. Kita akan terlebih dahulu mendapatkan nilai v. Yang dapat kita
peroleh dengan menggunakan hokum kekekalan energy mekanik dari A ke B.
Dengan
asumsi, posisi A lebih rendah dari posisi B, maka EP-nya sama dengan nol. Dan
saat mencapai posisi B, system tidak berlanjut naik ke atas, maka EK – nya
tidak ada lagi (nol).
Nilai
kecepatan yang baru kita dapat, kita subsitusikan ke dalam persamaan (1).
Kunci : E
Nomor : 02
Perhatikan
dua buah benda bermassa m1 dan m2 bergerak pada suatu
permukaan licin seperti gambar di bawah ini.
Jarak
pemampatan maksimum dari pegas, yang memiliki tetapan k adalah …
Pembahasan :
Hukum
kekekalan momentum,
Saat
bola m1 menekan pegas, terjadi pemampatan yang diikuti perubahan
energy. Jadi kita akan menggunakan hokum kekekalan energy.
Untuk
memudahkan pengerjaan, kita akan bagi menjadi dua partisi.
Kemudian
kedua partisi tadi kita gabungkan dan akan kita peroleh hasilnya sbb,
Dan
hasil akhir yang kita peroleh menjadi,
Kunci : E
Nomor :
03
Sebuah
benda yang bermassa 2 kg bergerak dengan kecepatan a = 3i
– 2j. Menumbuk secara tidak lenting sama sekali benda lain yang bermassa 4
kg. Yang sedang bergerak dengan kecepatan b
= 4i – 6j. Maka tentukan kelajuan masing – masing benda sesudah tumbukan
dalam satuan SI.
Pembahasan
:
Catatan
penting, ketika kita menemukan redaksi soal yang menyebutkan tidak lenting sama
sekali. Anda dapat menyelesaikan soal di atas dengan hanya menggunakan hokum kekekalan
momentum saja. Maka
besar kecepatan, v :
Semoga pembahasan di atas bermanfaat buat kita semua, dan saya mengharapkan untuk jangan lupa melakukan subscribe. terima kasih