PERTEMUAN - 2 HUKUM GRAVITASI NEWTON

Selamat datang di blog saya, 
Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi materi ajar untuk kelas X - MIPA SMA. Tentang gerak planet selama mengitari Matahari sebagai pusat tata surya. Semoga pengalaman berbagi ini dapat memberikan manfaat buat kita semua, terima kasih. 

  1. Gerak Planet 
Secara geometri dan Matematika, Keppler mampu menjelaskan angka, jarak, dan gerak planet – planet. Dengan prinsip Matahari mengerjakan gaya gravitasi kepada semua benda – benda angkasa termasuk planet dalam tata surya. Sehingga menghasilkan 3 hukum Keppler (mirip dengan hukum Newton), berlaku untuk semua benda – benda yang berada di angkasa. 

  1. Hukum Keppler 

Hukum Keppler I (Hukum Lintasan elips)

Semua planet bergerak pada lintasan elips mengitari Matahari dengan Matahari berada pada salah satu fokus elipsnya


PERTEMUAN - 2 HUKUM GRAVITASI NEWTON



Hukum Keppler II(luas juring yang disapu sama)
“Suatu garis hayal yang menghubungkan Matahari dengan planet menyapu luas juring yang sama dengan selang waktu yang sama”. 


PERTEMUAN - 2 HUKUM GRAVITASI NEWTON


Hukum Keppler III (Hukum Harmonik) 
Perbandingan kuadrat periode (T) terhadap pangkat tiga dari setengah sumbu panjang elips ( R ) adalah sama untuk semua planet”. 


PERTEMUAN - 2 HUKUM GRAVITASI NEWTON


Kesesuaian Hukum Keppler dengan Hukum Gravitasi Newton 

PERTEMUAN - 2 HUKUM GRAVITASI NEWTON



PERTEMUAN - 2 HUKUM GRAVITASI NEWTON


hubungan kecepatan sudut dengan kecepatan linier :


PERTEMUAN - 2 HUKUM GRAVITASI NEWTON

PERTEMUAN - 2 HUKUM GRAVITASI NEWTON


Jika dihubungkan dengan percepatan gravitasi (Kuat Medan gravitasi). 

PERTEMUAN - 2 HUKUM GRAVITASI NEWTON



  1. Kelajuan Benda Mengorbit Planet 
    Untuk menentukan kelajuan benda mengorbit planet lebih difokuskan untuk menentukan kecepatan benda (satelit buatan). 

PERTEMUAN - 2 HUKUM GRAVITASI NEWTON


PERTEMUAN - 2 HUKUM GRAVITASI NEWTON




  1. Orbit Geostasioner 

Jika kelajuan rotasi sebuah satelit pada orbitnya sama dengan kelajuan rotasi bumi pada porosnya disebut orbit geostasioner. Satelit yang yang termasuk dalam orbit ini akan menunjukkan prilaku sebagai berikut : 

  • Satelit akan berputar searah dengan jarum jam

  • Periode rotasi satelit sama dengan periode rotasi bumi 

  • Satelit akan bergerak secara langsung di atas ekuator bumi 

  • Pusat dari orbit geostationer ada di pusat bumi




Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUNAS 6

TUNAS 3

Ukuran Pemusatan dan Peyebaran Data Berkelompok